Suku Sakai adalah keturunan Minangkabau yang melakukan migrasi ke hulu Sungai Rokan, lebih tepatnya ke tepi Sungai Gasib gan

Cara hidup mereka berpindah-pindah alias nomaden, tapi karena banyaknya kerusakan yang terjadi di hutan maka kegiatan ini jarang sekali mereka lakukan
Namun sayang sekali, saat ini Suku Sakai terancam dalam kepunahan dikarenakan hutan-hutan yang terus diekploitasi oleh orang-orang yang memanfaatkan kekayaan alam tanpa disertai rasa tanggung jawab

Wah kasihan ya gan..

Suku Kajang sangat terkenal dengan masyarakatnya yang sangat sederhana sekali, bahkan dalam membangun rumah mereka pantang menggunakan batu bata, ini dikarenakan supaya rumah mereka tidak menyerupai rumah orang mati

Suku Kajang sendiri sangat midah dikenali gan, karena pakaian mereka serba hitam dan ini menunjukkan sifat kesederhanaan
Bahkan para pengunjung yang datang ke tempat suku ini juga diharuskan untuk memakai pakaian serba hitam gan

Suku Bauzi, disebut juga dengan Baudi, Bauri atau Bauji, merupakan satu dari sekitar 260-an suku asli yang kini mendiami Tanah Papua, oleh lembaga misi dan bahasa Amerika Serikat bernama Summer Institute of Linguistics (SIL), suku ini dimasukan dalam daftar 14 suku paling terasing

Suku Bauzi sendiri benar-benar tinggal didaerah pedalaman yang sangat jauh sekali dari yang namanya modernitas sehingga para penduduk suku ini benar-benar belum mengenal dunia luar gan

Suku Polahi adalah salah satu suku yang terasing, mereka hidup di pedalaman hutan daerah Boliyohuto, Paguyaman dan Suwawa, Provinsi Gorontalo

Bagi masyarakat suku Polahi kimpoi dengan saudara kandung sendiri adalah suatu hal yang biasa, bahkan masyarakat suku Polahi sendiri tak mengenal pakaian seperti kebanyakan manusia pada umumnya, selain itu karena kurangnya pendidikan suku ini juga belum bisa hitung menghitung
Namun sayang keberadaan mereka terancam punah dikarenakan penebangan dan ekploitasi hutan yang makin edan-edanan gan