Jakarta - Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ada sejumlah infrastruktur di DKI yang sudah beroperasi maupun masih berjalan warisan Ahok.


Underpass Mampang-Kuningan merupakan salah satu infrastruktur warisan Ahok. Proyek tersebut dibangun sepanjang 885 meter dan lebar 16-21 meter. Dan menghabiskan dana mencapai Rp 200 miliar. Dikhy Sasra/detikcom.


Proyek ini diresmikan pada 11 April 2018 lalu. Dikhy Sasra/detikcom.



Selanjutnya ada RPTRA Kalijodo. Rachman Haryanto/detikcom.


Dahulu kawasan ini merupakan lokalisasi hiburan dan prostitusi. Hingga akhirnya ditertibkan pada 29 Februari 2016. Warga direlokasi dan melibatkan ribuan personel Polri, Satpol PP dan TNI. Grandyos Zafna/detikcom.


Usai diresmikan pada 22 Februari 2017, Kalijodo kini menjelma menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Tak hanya itu, Kalijodo diciptakan sebagai tempat keluarga berkumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Mulai dari skatepark hingga perpustakaan ada disini. Grandyos Zafna/detikcom.



Lanjut, ada proyek Underpass Matraman yang membentang sepanjang 660 meter dari arah Tambak, Jakarta Pusat, menuju Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Rio Soebekti/detikcom.



Diresmikan pada 10 April 2018, Underpass Matraman berhasil mengurai kemacetan di simpang Matraman. Rio Soebekti/detikcom.


Pembangunan Flyover Pancoran ini dimulai pada November 2016 dengan anggaran Rp 141 miliar. Flyover ini sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017. Rifkianto Nugroho/detikcom.


Polda Metro Jaya mengakui ada pengurangan kemacetan hingga 90 persen setelah Flyover Pancoran beroperasi. Agung Pambudhy/detikcom.



Di masa Ahok, bus wisata dikerahkan untuk menjadi salah satu andalan wisata DKI Jakarta. Bus ini siap mengantar pengunjung berkeliling kota Jakarta dengan beragam warisan sejarahnya. Ari Saputra/Dok. Detikcom.


Selain itu, sejumlah bus TransJakarta turut menjadi perhatian di masa Ahok. Penambahan armada bus yang lebih besar dan keren tentunya semakin membuat nyaman para pengguna transportasi umum. Rengga Sancaya/Dok. Detikcom.



Di masa kepemimpinan Ahok, ia pun membangun dan meresmikan jalan layang sepanjang 9,4km untuk koridor 13 bus TransJakarta. Koridor itu dibangun untuk semakin memudahkan akses transportasi warga dari dan menuju Ciledug-Tendean, sekaligus untuk mengurai kemacetan. Grandyos Zafna/Dok. Detikcom.



LRT Velodrome yang sedang berjalan pembangunannya menjadi salah satu warisan Ahok yang segera dapat dinikmati oleh masyarakat pada pertengahan Februari 2019. LRT itu pun menjadi salah satu moda transportasi andalan yang digadang-gadang dapat mengurai kemacetan. DOk. Detikcom


Anak-anak pun menjadi perhatian Ahok selama memimpin Jakarta. 250-an Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dibangun Ahok untuk menjadi taman bermain anak-anak. Rachman Haryanto/Dok. Detikcom.


Ribuan unit Rusunawa dibangun di masa Ahok untuk warga miskin dan warga yang direlokasi akibat normalisasi sungai. Salah satunya penampakan Rusunawa Jatinegara yang menjadi salah satu warisan Ahok yang dapat dinikmati oleh warga Jakarta. Rengga Sancaya/Dok. Detikcom.


Trotoar di kawasan Terminal Rawamangun dipercantik untuk semakin memperindah wilayah di sekitar Terminal Rawamangun, Jakarta. Grandyos Zafna/Dok. Detikcom.


Simpang Susun Semanggi pun masuk ke dalam warisan masa kepemimpinan Ahok selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jalan sepanjang 1,6 km ini menelan Rp 345,067 miliar dibiayai tanpa anggaran daerah melainkan dari dana kompensasi atas kelebihan koefisien luas bangunan (KLB) dari swasta. Antara Foto/Rivan Awal


Usai rampung dibangun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir untuk meresmikan secara langsung Simpang Susun Semanggi dan mengapresiasi kinerja Ahok. Rengga Sancaya/Dok. Detikcom.

sumber https://finance.detik.com/foto-bisni...i/1#detailfoto