- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga Ungkit Kasus Nelayan Najib: Supaya Persekusinya Diperhatikan


TS
ranttalker
Sandiaga Ungkit Kasus Nelayan Najib: Supaya Persekusinya Diperhatikan
Sumedang - Nelayan asal Karawang, Nazibulloh alias Najib, kini disembunyikan oleh pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Perlakuan khusus tersebut dilakukan karena Najib dianggap sebagai korban persekusi.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berterima kasih atas respons yang diapresiasi masyarakat tersebut. Menurutnya, saat ini masih banyak kasus persekusi yang menimpa masyarakat kecil yang tidak terekspos.
"Inilah fungsi mengangkat kasus yang dialami Pak Najib supaya kita bisa lebih memperhatikan persekusi yang dialami masyarakat kecil, perempuan, juga tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selama ini tidak diangkat ke permukaan," ujar Sandi seusai kampanye di Kabupaten Sumedang, Rabu (23/1/2019).
Sandi ingin kasus tersebut bisa menjadi perhatian masyarakat. "Harapan kita bahwa aparat justru melindungi dan menghadirkan keadilan. Karena hukum harus ditegakkan seadil-adilnya," katanya.
Baca juga: TKN Jokowi Pertanyakan Nelayan Najib yang Dibawa ke Tempat Rahasia
Ia berharap tereksposnya kasus Najib bisa membuat hukum lebih adil. "Jangan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, BPN Prabowo-Sandiaga, yang turut memfasilitasi Advokasi Senopati 08 membela Najib, membantah soal adanya upaya penyembunyian nelayan Karawang tersebut. BPN tak membenarkan ataupun membantah apakah ikut berkoordinasi soal Najib ini.
Menurut anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, tak ada yang salah dengan langkah Advokasi Senopati 08. Ia juga memberi saran agar Najib diberi tambahan perlindungan.
"Hal tersebut lumrah dilakukan dalam advokasi kasus sensitif untuk menghindari tekanan atau intimidasi. Kan kalau polisi mau panggil bisa lewat surat ke kuasa hukumnya. Dari BPN menyarankan agar teman-teman Advokat Senopati 08 berkonsultasi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)," tutur Habiburokhman.
Baca juga: BPN: Nelayan Najib Tidak Disembunyikan, tapi Ada di Tempat Rahasia
Advokasi Senopati 08 merupakan kuasa hukum Najib dalam kasus dugaan persekusi di Karawang, yang disebut Sandiaga saat debat perdana Pilpres 2019. Mereka mengakui membawa Najib dan merahasiakan lokasinya. Najib disebut ketakutan karena dicari aparat setelah namanya ramai dibicarakan.
"Najib ada sama kami di suatu tempat rahasia. Kami bermaksud menenangkan Najib karena saat ini dia ketakutan," kata Ketua Advokasi Senopati 08, Zaenal Abidin.
https://news.detik.com/berita/439755...a-diperhatikan
udah diperhatikan sekarang kasusnya, eh malah dihilangkan orangnya
dasar gila

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berterima kasih atas respons yang diapresiasi masyarakat tersebut. Menurutnya, saat ini masih banyak kasus persekusi yang menimpa masyarakat kecil yang tidak terekspos.
"Inilah fungsi mengangkat kasus yang dialami Pak Najib supaya kita bisa lebih memperhatikan persekusi yang dialami masyarakat kecil, perempuan, juga tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selama ini tidak diangkat ke permukaan," ujar Sandi seusai kampanye di Kabupaten Sumedang, Rabu (23/1/2019).
Sandi ingin kasus tersebut bisa menjadi perhatian masyarakat. "Harapan kita bahwa aparat justru melindungi dan menghadirkan keadilan. Karena hukum harus ditegakkan seadil-adilnya," katanya.
Baca juga: TKN Jokowi Pertanyakan Nelayan Najib yang Dibawa ke Tempat Rahasia
Ia berharap tereksposnya kasus Najib bisa membuat hukum lebih adil. "Jangan hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, BPN Prabowo-Sandiaga, yang turut memfasilitasi Advokasi Senopati 08 membela Najib, membantah soal adanya upaya penyembunyian nelayan Karawang tersebut. BPN tak membenarkan ataupun membantah apakah ikut berkoordinasi soal Najib ini.
Menurut anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, tak ada yang salah dengan langkah Advokasi Senopati 08. Ia juga memberi saran agar Najib diberi tambahan perlindungan.
"Hal tersebut lumrah dilakukan dalam advokasi kasus sensitif untuk menghindari tekanan atau intimidasi. Kan kalau polisi mau panggil bisa lewat surat ke kuasa hukumnya. Dari BPN menyarankan agar teman-teman Advokat Senopati 08 berkonsultasi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)," tutur Habiburokhman.
Baca juga: BPN: Nelayan Najib Tidak Disembunyikan, tapi Ada di Tempat Rahasia
Advokasi Senopati 08 merupakan kuasa hukum Najib dalam kasus dugaan persekusi di Karawang, yang disebut Sandiaga saat debat perdana Pilpres 2019. Mereka mengakui membawa Najib dan merahasiakan lokasinya. Najib disebut ketakutan karena dicari aparat setelah namanya ramai dibicarakan.
"Najib ada sama kami di suatu tempat rahasia. Kami bermaksud menenangkan Najib karena saat ini dia ketakutan," kata Ketua Advokasi Senopati 08, Zaenal Abidin.
https://news.detik.com/berita/439755...a-diperhatikan
udah diperhatikan sekarang kasusnya, eh malah dihilangkan orangnya
dasar gila

5
3.2K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan