Kita sekarang sudah msuk di tahun 2019, gw bakal keluarin lagi keresahan yang gw rasain sekarang didunia perpolitikan, ditahun ini tentunya pesta demokrasi akan digelar pada bulan april 2019. Apa kalian udah pada siapin nih siapa calon pemimpin kita yang akan memimpin Indonesia Untuk 5 Tahun kedepan? 

Kalo kalian udah siapin suara kalian buat para pendukung kalian yok mari kita bersikap kalem jangan saling menjatuhkan, cobalah berfikir lebih dewasa lagi hidup ini bukan tentang mencaci maki, mengadu domba, mencari kebenaran tentang calon yang kalian dukung dan mencari kesalahan buat calon yang kalian tidak pilih. toh jika calon yang kalian pilih menangpun apakah akan berdampak banyak buat kalian jika kalian masih menjadi pemalas dan kerjaannya hanya mencari kesalahan orang lain?

Oia sebelom lanjut lebih jauh, ngomong-ngomong Negara ini kan negara demokrasi yah, tp kenapa calonnya itu-itu lagi yah orangnya? ada yang bisa jawab, silahkan komen dibawah.

Oke balik lagi, siapapun pemimpin kita nanti kalo mental kita masih miskin, masih gabisa nerima kemajuan buat negara ini, kalian akan diem ditempat, stak dan kalah sama generasi-generasi baru yang mengikis orang-orang yang mempunyain mindseat primitif. Apa kalian sadar Negri ini Krisis orang cerdas yang mempunyai hati nurani dan akal sehat, orang seperti ini akan dikhianati dan dibuang di negrinya sendiri, dan banyak yang memilih menyingkir dari negri ini dengan berbagai macam alasan yang masuk akal.

Jadi buat kalian yang masih bingung mau pilih siapa, atau baru pertama kali ikut pilpres gw sih berharap kalian milih bukan karna ikut-ikutan temen, saudara, orang tua, atau siapapun, kalian tinggal dinegara Republik, dimana Demokrasi itu dihalalkan, pintarlah kalian jangan berkoar koar "gw milih si ini", atau "gw milih si itu", keep silent bor tentukan pilihan pake hati nuranimu, bukan pake bacotmu.

Keributan kalian tuh cuman dimedsos doang, ga ada seru-serunya bor, cuman nambahin penyakit hati duank, kesel tapi tak tersalurkan, cape sendiri kan lo, manfaatnya buat kelangsungan hidup lo apaan?

Cerdaslah dalam memilih pemimpin Negri ini, jujur gw rindu sosok BJ Habibie dan Gusdur, yang rela mengorbankan jabatannya demi kepentingan banyak orang, bukan kaya yang sesudahnya mempertahankan jabatanya mati-matian untuk matiin RAKYATNYA, mebuat sistem kerja kontrak, outsorching, dan banyak keputusan yang mambuat Rakyat makin failed.

Tp kalian juga harus sadar jadi Rakyat tuh jangan manja, jngan maunya dikasih asupan mulu tp ga ada konstribusinya buat negara ini, kalian juga harus bangkit dari keterpurukan kalian dengan karya-karya berilyan kalian, banyakin action supaya semua mimpi kalian terwujud bukan banyakin bacot sama mengeluh aja kerjanya.

Udah punya kerjaan, kerja dikantoran ber AC gaju bulanan UMR, ada bonus lagi, masih aja ngeluh sistem kerjanya ga beres, atasannya kacau, manajemennya gabagus, kalo kantor kalian ada yang kaya gitu dan kalian udah ga nyaman kerja disitu, yaudah keluar, ciptain lapangan kerja yang baru kalo bisa, apain kalian masih terus kerja tapi ngedumel mulu, ga ada berkah-berkahnya kerjaan kalian, cuman nambahin dosa aja tiap hari ngebacot mulu.

Jadi oot kemana-mana kan gw, yowis balik lagi lah ke pesta demokrasi, walaupun gw 

juga masih belom dapet pilihan sampe sekarang tp bukan berarti gw golput, ya abis gimana pilihanya die lagi die lagi kan penduduk Indonesia itu ratusan ribu jiwa tapi kenapa doi-doi lagi orangnya, seolah-olah kaya udah diatur gitu sama dia-dia orang. itu sih yang gw rasain dan itu pendapat gw loh yah, cuman pendapat.

Apa iya politik selamanya kejam itu kata om iwan, dan terbukti sampe sekarang masih kejam, bahkan yang mau maju dari Independent aja dipatahin dibuat peraturan harus masuk parTai. iya lah yang kepilih kan jadi lahan basah buat partai yang mengusungkannya, duit dan tahta bor yang berbicara bukan hati nurani lagi. Sampe-sampe ini yang paling sedih dan miris gw liatnya, AGAMA dijadiin kedok buat kepentingan politik. yang kalian perjuangin buat umat apa buat kepentingan kalian?

Apa kalian sadar kita di adu-domba melalui politik dan agama agar bangsa kita ini terpeceh belah, dunia luar itu tergiur dengan aset Indonesia, makanya dibuatlah pancasila agar NKRI ini bersatu, bukan saling sikat sana sini kaya sekarang, apasih yang kalian cari, kalo negara ini sudah hancur saling sikat sana sini kalian baru puas. Kalian mau anak cucu kalian kehilangan jati diri mereka sebagai warga negara indonesia.

Sadar bor buka hati nurani kalian kita ini lagi di adu-domba agar bangsa ini terpecah belah, kalau bukan kita yang waras siapa lagi yang masih perduli akan pembangunan mental generasi penerus kita.

Jadi jangan ribut-ribut lagi lah siapapun pilihan kalian, kalian akan tetap menjadi kalian dan mencari jalan kebahagian kalian masing-masing bersama dengan keluarga tercinta.

-----SALAM DAMAI BOR-----