TANJUNGBALAI, metro24jam.com – Muhammad Rizki Perdana alias Dana (19), nekat melemparkan parang ke Muliadi alias Day (39), warga Jalan Rambutan Lingkungan II, Kelurahan, Tanjungbalai, Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Dia menuduh Muliadi sebagai ‘Kibus’ (informan) polisi. Alhasil, Muliadi mengalami luka berat setelah parang tersebut menancap di paha kanannya.

Dana yang tercatat sebagai warga Jalan Melati Lingkungan I, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai itu kemudian ditangkap Tim Gurita Polres Tanjungbalai di Penginapan Ifan, Jalan Pramuka, Kota Kisaran, Asahan, Kamis (17/1/2019) sekira pukul 16.00 Wib.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai, melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Selamet Kurniwan Harepa, dalam keterangannya kepada metro24jam.com, Sabtu (19/1/2019) mengatakan, penangkapan Dana berdasarkan laporan istri Muliadi, Rahayu Sudjarwati, sesuai surat nomor: LP/05/I/2019/SU/Res T Balai, tertanggal 05 Januari 2019.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Rambutan, Gang Duku, Lingkungan II, Kelurahan Tanjungbalai Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.

“Kejadiannya, hari Sabtu (5/1/2019) sekira pukul 18.00 Wib. Istri korban mendapat telepon dari iparnya bernama Iyak, yang mengatakan suaminya berada di RSUD Tanjungbalai,” kata Harepa.

Mendengar kabar tersebut, Rahayu kemudian menanyakan kepada suaminya apa yang terjadi. Muliadi kemudian menjelaskan bahwa dia dianiaya Dana yang menuduhnya sebagai Kibus alias informan polisi.

“Pelaku mengejar dan melemparkan sebilah parang ke arah paha sebelah kanan korban sehingga korban mengalami luka tusuk pada paha sebelah kanan,” jelas Harepa lebih lanjut.

Akibat luka itu, Muliadi terpaksa dibawa ke RSUD Tanjungbalai dan mendapat beberapa jahitan. Malam itu juga sekira pukul 21.00 Wib, Rahayu Sudjarwati membuat laporan resmi ke Polres Tanjungbalai.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Akhirnya, Kamis (17/1/2019), Tim Gurita Polres Tanjungbalai mendapat informasi bahwa Dana berada di Kota Kisaran.

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tanjungbalai Selatan, Iptu Robinson Saragih, sebagai Perwira Pengendali Tim Gurita langsung meluncur ke lokasi, setelah berkoordinasi dengan Polres Asahan dan meringkus Dana di Penginapan Ifan, Jalan Pramuka, Kisaran.

Dari Mulyadi, polisi mengamankan barang bukti sepotong kaos oblong warna hijau merk Vincenzo Valentino, celana jeans warna abu-abu merk DVD yang telah sobek dan ada bercak darah.

Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya.

“Tersangka saat ini ditahan di Mapolres Tanjungbalai, Kita masih mencari barang bukti parang yang digunakan melukai korban,” pungkas AKP Selamet Kurniwan Harepa.

Seing Mangkal Dekat Eks Studio 21 Tanjungbalai

Terpisah, informasi yang dihimpun metro24jam.com di sekitar lokasi kejadian penganiayaan menyebutkan, Dana ternyata sudah tidak sekolah maupun kuliah lagi. Sumber menyebutkan bahwa pemuda itu diduga menjadi pengecer narkoba.

“Setau aku, dia itu memang anak sini (tinggal di Jalan Rambutan), udah tak sekolah lagi. KTP-nya saja di Selat Lancang. Tiap hari dia nampak di sini,” beber seorang warga yang minta namanya tidak ditulis.

Warga tersebut juga tak menepis kemungkinan bahwa Dana terlibat dalam peredaran narkoba.

“Banyak di daerah Jalan Rambutan itu sekarang jadi pengecer [narkoba], polisi aja kurang ‘keras’. Kalau memang dia (Dana) bukan pengecer, kenapa sampai marah-marah dan melukai orang. Apalagi dia tak ada kerjanya, sering pulak mangkal di dekat [eks] Studio 21 itu,” pungkasnya. (tim)

Sumber

Lagi trend di sumut, preman serang warga sambil tereak kibus

https://www.kaskus.co.id/thread/5c456183349d0f48266e89de/wanita-dan-anaknya-ini-diserang-wargadituduh-kibus-polisi/#