Quote:
TRIBUN-MEDAN.com - Sepertiga Kelelawar pemakan buah di Australia (kalong/kampret) mati pada bulan November tahun lalu karena suhu panas.
Kelelawar pemakan buah itu tidak sanggup bertahan pada temperatur di atas 42 derajat Celcius.
Di kota Cairns, penduduk menyaksikan kelelawar jatuh dari pohon-pohon ke halaman belakang rumah, kolam renang, dan ke tempat-tempat lain.
Para penolong satwa liar menemukan hewan-hewan yang selamat berkerumun pada dahan-dahan dahan.
"Fenomena itu sangat menyedihkan," kata salah satu penyelamat, David White, kepada BBC.
Dampak yang sangat besar'
Minggu lalu, peneliti dari Universitas Western Sydney mengatakan bahwa 23.000 kelelawar mati pada tanggal 26 hingga 27 November.
Jumlah itu dihitung para relawan di tujuh sarang kelelawar sesaat setelah terjadi gelombang panas.
Peneliti Dr Justin Welbergen, seorang ahli ekologi, mengatakan dampak dari gelombang panas bisa lebih besar -mungkin sekitar 30.000 ekor kelelawar sudah tewas- karena beberapa tempat kelelawar biasa bersarang belum dimonitor.
http://medan.tribunnews.com/2019/01/17/ribuan-kampret-bermatian-dalam-dua-hari-pertanda-apa?fbclid=IwAR0Hs4ycJHQZOQGvYgEjs3PvILXRqfoP2GVMgHql1z4anCmH6F4-XwkA3hI

Tersapu jaman kah?
Ramalan Mbah Amin?
Quote:
Original Posted By youdoyouknow►Pertanda kampret nyungsep 2019.

Sesuai ramalan Mbah Amin:

