Oleh: Anisa Tri Kusuma |

Saat tidur, pernahkah Anda merasa tiba-tiba merasa seperti terjatuh? Apa yang sebenarnya mempengaruhi tubuh sehingga sensasi ini bisa terjadi?

Indonesiainside.id, Jakarta — Tidur menjadi ritual paling penting dalam siklus kehidupan manusia. Tidur yang nyenyak dan berkualitas, menjadi kebutuhan utama tubuh untuk kembali meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak dan mengembalikan energi.

Tapi, pernahkah anda mengalami sensasi seperti terjatuh saat tidur?

Dilansir dari Brightside, sensasi seperti terjatuh, dilemparkan, hingga terhempas dari kekosongan saat kita tertidur, ternyata merupakan sebuah siklus dalam proses tidur. Saat akan tidur, Anda akan memasuki empat tahap. Tahap 1,2,3 dari tidur Non-REM (NREM) dan tidur REM, alias Rapid Eye Movement.

Siklus tidur dimulai dari tahap 1 NREM hingga tidur REM, kemudian kembali lagi ke tahap 1. Manusia menghabiskan hampir 50 persen dari total waktu tidur dalam tahap 2 tidur NREM, sekitar 20 persen dalam tidur REM, dan 30 persen sisanya dalam tahap lainnya.

Bayi, sebaliknya, menghabiskan sekitar setengah dari waktu tidur mereka dalam tidur REM.

Dan sensasi seperti terjatuh terjadi secara alami, yakni ketika otot tubuh mulai rileks dan tiba-tiba otak Anda merespon seperti bertindak seakan Anda akan jatuh.

Hal ini seketika membuat otot pada tubuh menjadi tegang, sehingga Anda kaget dan terbangun karena seolah-olah akan terjatuh. Selain sensasi seperti terjatuh, sebagian orang juga pernah merasakan sensasi seperti kesetrum ringan ketika bangun tidur.

Sensasi ini biasanya dirasakan oleh mereka yang merasa sangat lelah dan tegang dalam melewati rutinitasnya, juga yang memiliki kebiasaan tidur yang tidak teratur hingga sering merasa cemas.

Dalam banyak kasus, hal ini tidak memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan Anda, dan NREM bukanlah penyakit atau kondisi medis.

Untuk meningkatkan kualitas tidur, anda bisa melakukan gerakan relaksasi ringan, caranya tarik napas dalam-dalam sambil memejamkan mata. Lakukan cara tersebut hingga tubuh anda terasa lebih relaks dan tertidur dengan sendirinya. (Kbb)