- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sriwijaya Akui Harga Tiket Turun 20 Persen


TS
bayuceming
Sriwijaya Akui Harga Tiket Turun 20 Persen
Sriwijaya Akui Harga Tiket Turun 20 Persen

TERNATE- Harga tiket pesawat marak dibicarakan masyarakat, karena terbilang mahal atau naik dari harga sebelumnya.
Hal ini ditanggapi District Manager Sriwijaya Air Ternate, M. Taufik Usman. Menurutnya, kenaikan tiket pesawat saat peak season rutin terjadi setiap tahun. Harga tiket kembali normal saat low season. Per 7 Januari, harga tiket Sriwijaya turun 20 persen. Misalnya tiket Ternate-Makassar sudah Rp 1,1 juta, sebelumnya Rp 1,9 juta. Ternate tujuan Manado sebelumnya Rp 700 ribu lebih kini Rp 500 ribu. “Harga tiket tergantung demand, jika pergerakan penumpang naik maka harga tiket juga akan mengikuti,” ujarnya.
Menurut dia, operasional maskapai 60 persen menggunakan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, karena itu penguatan dolar mempengaruhi cost maskapai. Selain itu pembayaran insurance pesawat juga tergantung dolar. “Masyarakat harus tahu ketergantungan maskapai terhadap dolar AS mencapai 60 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, harga tiket pesawat saat ini tidak tinggi. Karena itu masyarakat yang mau menggunakan moda transportasi dengan biaya lebih murah, bisa menggunakan kapal laut, kereta api atau bus. Sementara itu hasil penelusuran Malut Post di Travelola untuk tiket Sriwijaya Ternate-Makassar penerbangan Sabtu (19/1) pukul 15.18 WIT, untuk penerbangan langsung pukul 14.55 WIT, harga tiketnya Rp 1.161.900. Untuk penerbangan hari ini (16/1) di jam yang sama, harga tiketnya juga Rp 1.161.900
Di satu sisi, pemillik Matrras travel, Hairani mengatakan secara system belum ada penurunan harga tiket pesawat seperti harga tiket jelang Natal dan tahun baru. “Wings Air sudah menurunkan tiket pesat untuk rute terdekat tapi untuk rute jauh dan maskapai lainnya belum ada belum kembali normal,” ujarnya. (mg-02/onk).
Sumber : http://news.malutpost.co.id/index.ph...urun-20-persen

TERNATE- Harga tiket pesawat marak dibicarakan masyarakat, karena terbilang mahal atau naik dari harga sebelumnya.
Hal ini ditanggapi District Manager Sriwijaya Air Ternate, M. Taufik Usman. Menurutnya, kenaikan tiket pesawat saat peak season rutin terjadi setiap tahun. Harga tiket kembali normal saat low season. Per 7 Januari, harga tiket Sriwijaya turun 20 persen. Misalnya tiket Ternate-Makassar sudah Rp 1,1 juta, sebelumnya Rp 1,9 juta. Ternate tujuan Manado sebelumnya Rp 700 ribu lebih kini Rp 500 ribu. “Harga tiket tergantung demand, jika pergerakan penumpang naik maka harga tiket juga akan mengikuti,” ujarnya.
Menurut dia, operasional maskapai 60 persen menggunakan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, karena itu penguatan dolar mempengaruhi cost maskapai. Selain itu pembayaran insurance pesawat juga tergantung dolar. “Masyarakat harus tahu ketergantungan maskapai terhadap dolar AS mencapai 60 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, harga tiket pesawat saat ini tidak tinggi. Karena itu masyarakat yang mau menggunakan moda transportasi dengan biaya lebih murah, bisa menggunakan kapal laut, kereta api atau bus. Sementara itu hasil penelusuran Malut Post di Travelola untuk tiket Sriwijaya Ternate-Makassar penerbangan Sabtu (19/1) pukul 15.18 WIT, untuk penerbangan langsung pukul 14.55 WIT, harga tiketnya Rp 1.161.900. Untuk penerbangan hari ini (16/1) di jam yang sama, harga tiketnya juga Rp 1.161.900
Di satu sisi, pemillik Matrras travel, Hairani mengatakan secara system belum ada penurunan harga tiket pesawat seperti harga tiket jelang Natal dan tahun baru. “Wings Air sudah menurunkan tiket pesat untuk rute terdekat tapi untuk rute jauh dan maskapai lainnya belum ada belum kembali normal,” ujarnya. (mg-02/onk).
Sumber : http://news.malutpost.co.id/index.ph...urun-20-persen
0
1.8K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan