Harga BBM untuk pesawat yakni avtur di Indonesia dijual lebih mahal daripada negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mengutip data avtur bulanan (weekly) dari aeroportos.weebly.com, harga bahan bakar pesawat (jet fuel) di Changi Airport Singapura dijual USD 2,02 per galon dan di Kuala Lumpur International Airport Malaysia ditetapkan USD 2,07 per galon.
Sementara harga avtur di Suvarnabhumi International Airport Bangkok, Thailand, juga lebih murah yakni USD 2,10 per galon. Satu galon avtur sendiri setara 3,78541 liter. Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok sendiri merupakan bandara transit di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, harga avtur termurah di Indonesia ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Harga avtur di sini pada Januari 2019 ditetapkan USD 2,14 per galon. Kemudian menyusul Bandara Juanda Surabaya USD 2,32 per galon, Bandara Ngurah Rai Denpasar USD 2,37 per galon, Bandara Kualanamu Sumatera Utara USD 2,41 per galon.
Bila mengutip data PT Pertamina Aviation, harga avtur di Bandara Soetta pada Bulan Desember 2018 ditetapkan 58,60 sen (dolar) per liter. Harga avtur tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dan Pajak Penghasilan (PPh) 0,3 persen.

Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina di Bandara Komodo, Labuan Bajo. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Namun, harga avtur di Indonesia masih lebih murah daripada avtur yang dijual di Hanoi Vietnam (USD 2,34 per galon), Manila Filipina (USD 2,55 per galon), dan Brunei Darussalam (USD 2,35 per galon).
Avtur Sumbang 40-50 Persen Biaya Operasional Maskapai
Avtur, BBM pesawat, berkontribusi besar terhadap biaya operasional maskapai. Di Indonesia, porsi avtur terhadap total biaya mencapai 40-50 persen. Alhasil, bila terjadi kenaikan harga minyak dunia, maskapai pasti menjerit karena beban biaya ikutan meningkat.
Saat ini, maskapai tanah air yang tergabung di dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta agar PT Pertamina (Persero) menurunkan harga avtur untuk meringankan beban industri penerbangan.
"Komponen yang paling besar adalah fuel 40-50 persen. Jadi kita sudah dapat support dari BUMN, Perhubungan (Kemenhub), ESDM untuk turunkan avtur khususnya di Jakarta," kata Ketua INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Restoran Batik Kuring, kawasan SCBD Jakarta Selatan, Minggu (13/1). seperti biasa selalu di kentutin oleh jiran2 kita link