Assalamualaikum wr wb.. Selamat Datang di Thread Pertama Saya

Daerah Istimewa Yogyakarta, siapa sih yang tidak kenal dengan nama daerah ini? Semua pasti mengenalnya walaupun belum pernah menginjakkan kakinya disana. Untuk orang yang pernah menginjakkan kakinya disana dan merasakan suasananya, akan merasa rindu untuk kembali PULANG. Entahlah, Yogyakarta bagi saya memang pantas disebut dengan RUMAH untuk PULANG meskipun sebenarnya tidak memiliki rumah disana

.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beberapa nama lain diantaranya kota budaya, kota pelajar, dan lain-lain. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 5 kabupaten/kota diantaranya adalah Kota Yogyakarta (Kota Madya), Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo.
Di Thread yang sederhana ini, saya mencoba untuk memperkenalkan kepada teman-teman KASKUSER tentang salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu adalah
KULONPROGO. Selama kurang lebih 6 tahun saya tinggal di Yogyakarta, tepatnya di Kulonprogo. Entah kenapa, orang luar Yogyakarta sepertinya kurang kenal dengan kabupaten ini

. Setiap kali bertemu dengan orang luar Yogyakarta yang pernah datang, kebanyakan mereka tidak mengenal daerah yang namanya Kulonprogo

. Oleh karena itu, saya yang selama kurang lebih 6 tahun tinggal di Kulonprogo, mencoba untuk membuat thread ini supaya teman-teman KASKUSER lebih tahu dan kenal dengan daerah ini, siapa tahu kedepannya saat mengunjungi Yogyakarta bisa mampir di Kulonprogo

.
Quote:
Moto, Semboyan, Slogan Pariwisata, dan Julukan
Kabupaten Kulonprogo memiliki sebuah Moto, Semboyan, Slogan Pariwisata, dan Julukan yang menurut saya KEREN

, diantaranya adalah :
Moto : BINANGUN
Kata BINANGUN merupakan moto andalan dari Kulonprogo, sama halnya seperti Sleman dengan motonya yaitu SEMBADA. BINANGUN merupakan singkatan dari
Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, Nyaman.
Semboyan : KOTA MENOREH
Memang tidak bisa dipungkiri jika Kulonprogo memiliki semboyan ini. Hal ini karena daerah Kulonprogo dikelilingi oleh pegunungan Menoreh yang sangat indah. Pegunungan ini membatasi Kulonprogo dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah

.
Slogan Pariwisata : The Jewel of Java
Dilintasi pegunungan menoreh dan laut pantai selatan, Kulonprogo memiliki banyak tempat wisata tersembunyi yang masih belum dikenal oleh banyak orang. Hal ini sesuai dengan slogan pariwisatanya yaitu The Jewel of Java, Jewel yang berarti permata tentu tidak semua orang mudah menemukannya, tapi sekali menemukannya, maka orang itu akan kagum dengan keindahannya. Jadi, ayo berkunjung ke Kulonprogo dan temukan permata-permata tersembunyi disana

. Teman - teman juga bisa mendapatkan referensi beberapa tempat wisata di Kulonprogo dengan me-follow akun Instagram @visitkulonprogo.
Julukan : Kota West Prog
Sudah agak keinggris-inggrisan

. Kulonprogo memiliki julukan West Prog yaitu Barat Prog (sungai Progo). Sebenarnya julukan ini hanya hasil translate dari nama Kulonprogo (Kulon = Barat, Progo = Sungai Progo). Secara geografis, daerah Kulonprogo memang berada di bagian barat sungai Progo yang membatasinya dengan kabupaten lainnya di Yogyakarta (Sleman dan Bantul).
Quote:
Ibukota dan Alun-Alun di Kabupaten Kulonprogo
Kulonprogo memiliki ibukota kabupaten bernama Wates. Daerah ini merupakan daerah administratif di kabupaten Kulonprogo

. Di Wates ini juga ada alun-alun yang merupakan lapangan terbuka yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Kalau malam, alun-alun ini banyak dikunjungi orang-orang

ada yang nongkrong, wisata kuliner (banyak penjual makanan dan minuman yang enak-enak

), kumpul komunitas tertentu, dan lain-lain.
Quote:
Stasiun Wates
Di Kulonprogo juga ada stasiun yang bernama Stasiun Wates. Stasiun ini terletak persis di samping alun-alun Wates . Jadi kalau teman-teman berkunjung ke Kulonprogo menggunakan kereta api, bisa berhenti di stasiun ini dan langsung menuju ke alun-alun untuk sekedar melepas lelah setelah perjalanan panjang

.
Quote:
Makanan Khas di Kulonprogo
Sebenarnya ada banyak sekali makanan khas dari daerah Kulonprogo. Tapi disini saya akan memperkenalkan 3 makanan khas andalannya yaitu
Geblek, Sengek, dan Growol. Mungkin diantara teman-teman sedikit tersenyum dengan namanya

tapi ya memang begitu namanya. Dari ketiga makanan khas itu, saya paling suka sama Geblek dan Sengek

.
Quote:
Geblek
Salah satu makanan favorit saya

. Geblek merupakan makanan tradisional khas Kulonprogo yang memiliki bentuk unik yaitu angka 8. Geblek terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat yaitu Tepung Kanji, Bawang Putih, dan Garam. Namun untuk membuat Geblek dibutuhkan ketelatenan sehingga tidak semua orang bisa membuatnya

dan memilih untuk membelinya (sudah digoreng atau belum digoreng). Biasanya penjualan Geblek buka pada sore hari hingga menjelang malam. Teman-teman bisa menjumpainya di setiap jalan di daerah Kulonprogo.
Quote:
Sengek / Tempe Benguk
Sengek atau Tempe Benguk adalah makanan tradisional khas Kulonprogo yang juga merupakan pendamping dari Geblek. Yup, rasanya akan terasa aneh dan kurang lengkap jika makan Geblek tidak ditemani dengan Sengek/Tempe Benguk. Makanan khas ini sangat mudah dibuat yaitu terbuat dari kacang benguk atau kacang koro (bentuk kacangnya lebih besar dibandingkan kacang kedelai) yang dimasak dengan santan serta rempah - rempah lainnya seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri) lalu tunggu sampai santannya menyusut.
Quote:
Growol
Growol adalah makanan khas tempo dulu dari Kulonprogo. Dulu untuk mendapatkan nasi sebagai makanan pokok sangatlah sulit, oleh karena itulah tercipta Growol sebagai pengganti nasi. Growol juga disebut sebagai makanan legenda karena memiliki kaitannya dengan sejarah berdirinya Kulonprogo. Sebenarnya tidak semua orang menyukai Growol, termasuk saya yang kurang menyukainya. Karena Growol memiliki rasa yang hambar. Tapi sekarang Growol telah mengalami modifikasi menjadi makanan yang memiliki banyak rasa.
Quote:
Batik Khas Kulonprogo
Disini juga memiliki batik khas asli Kulonprogo yang bernama
Geblek Renteng. Setahu saya batik ini belum lama sebagai batik asli Kulonprogo, seingat saya dulu pas masih SMP dan menjadi seragam khusus yang dipakai hari Rabu atau Kamis

saya lupa. Sesuai dengan namanya yang ada kata
Geblek, desain batik ini seperti makanan khas Kulonprogo yaitu
Geblek yang berbentuk angka 8. Kata
Renteng berarti berantai menjadikan desain batik ini terlihat seperti rantai
Geblek.
Quote:
Patung Nyi Ageng Serang
Salah satu icon dari Kulonprogo adalah patung Nyi Ageng Serang

. Patung yang berada di proliman Wates. Nyi Ageng Serang adalah pahlawan wanita yang membantu dalam Perang Diponegoro di kawasan pegunungan Menoreh, Kulonprogo. Patung ini memperlihatkan sosok Nyi Ageng Serang yang keren dan gagah sedang menaiki kuda sambil membawa tombak

.
Demikianlah thread pertama saya yang sederhana ini

semoga dengan adanya thread ini bisa bermanfaat untuk teman-teman dan teman-teman bisa lebih mengenal dengan daerah Kulonprogo

.