(#1)Notifikasi Bulan Juli

*PING!!*
setya writing: hi na! How r you?

Bales gak ya?? Ini pertama kalinya. Setya nyapa ketika lagi online. Biasanya ga pernah sama sekali dia chat duluan. Rasanya campur aduk. Bingung mau bales apa.

me writing: baik setya, kamu gimna kabarnya? Sekarang lagi apa? Kok tumben chat?

Draft balesan yang barusan kuketik. Ga jadi dikirim dong. Takut banget setya mikir aneh-aneh.

*PING!!*
Setya writing: Na, are you busy, rite? Hmm..

Waw.. Aku belum bales dia sudah menulis balesan lagi. oh God serasa mau pingsan.

Dan, akhirnya aku memutuskan untuk membalasnya.

M: eh baik setya. Kamu? Aku ga sibuk kok.
S: oh kirain. gimana kabar bisnisnya? Lancar? Aku lg ada di ****** nih.
M: oh ya? Lagi ada tugas? Bisnis so so lah . Masi sibuk ngurusin skripsi, mas..
S: iya aku ada PKL. dek.. Eh ini pin bbku. Invite ya.
M: oke.

Malam itu, chat berakhir biasa. Aku berusaha menutupi gemuruh kebahagiaanku. Ketika dia memberikan pin bbm secara mudah. Dan bodohnya malemnya aku terlalu lelah buat invite pin dia. Hingga paginya ada notif chat dengan emoji ::cry:: bilang
dek, kok belum masuk invitenya?

Aku shock membacanya. Hahaha.. Namanya orang jatuh cinta ya.. Kalo baca chat dari gebetan. Bakalan ada ribuan kupu-kupu yang bikin geli perut, ye kan?.


FLASHBACK

Nama beliau Setya. Aku mengenalnya ketika ada event perlombaan. Kita beda kampus dan beda jurusan. Plus beda angkatan. Dia setingkat di atasku. Namanya jatuh cinta baru aku sadari setelah sebulan bekerja sama bareng dia. Mungkin karena pribadinya yang humble dan sedikit cerdas. Tipe kaum perempuan lah. Soal fisik? Seingetku dia lebih tinggi dari aku. Kisaran 170an. Ga kurus ga kerempeng. Tapi masi bentuk lah.. Suka bnget main futsal. Dia kuliah di kampus favorit di jawa timur. Mulai jatuh cinta,...

Aku tak sengaja menatap matanya. Tajam dan terlalu berat. Setelah tatapan demi tatapan pun. Aku mulai mengerti hatiku bergemuruh. Ketika dekat dengan dia grogi menjadi makanan wajib. Senyumnya menggairahkan. Humornya serasa gombalan. Sentuhannya serasa keromantisan.

Sebulan itu cukup kenangan indah bersamanya. Yah namanya lagi di asrama untuk peserta event semacam karantina. Bakal tiap hari ketemu. Membuat gelora rasa makin hari makin ada.

Hingga...

Sabtu sore ketika waktu bebas. Aku berkesempatan keluar. Aku orang yang ambivert. Jarang bersosialaisasi dengan teman satu team ato peserta lainnya. Jadi sore itu aku memutuskan tidak ikut rombongan ke salah satu mall di di Jakarta. Aku melipir ke seberang mallnya. Disana aku mutusin buat ke 21 aja. Menghabiskan kesendirian dengan film favorit. Itu kesukaanku. Ga tahu kenapa. Pas aku pesen tiket ada suara bariton keluar dan bilang

"Mbak, tiketnya dua ya di (aq lupa dimana tempat dudukny)"

Pastilah dia setyaaaa.. Kyaa

"Loh, mas.. Ga ikut rombongan?"
"Nah, kamu sendiri ngapain disini? Lebih enak aja disini. Berdua "

"Ih apaan sih?"
Aku cuma cuek waktu itu. Ga terlalu gubris kejahilan setya. Oh iya film yang aku tonton bareng dia itu Punya babang zac THE LUCKY ONE.

SKIP

Di sepanjang movie diputar aku gak bisa konsen ngeliat babang zac. Sumpah! Apalagi ditengah film diputar. Dia megang tanganku.

Klise. Responku waktu itu. Cuma ngelirik dia dan seakan tanya,

"Kenapa??"

Seakan tahu, setya menjawab..
" biar nyaman na,.."

sepanjang film itu banyak spekulasi di pikiranku.. Ni orang PHP gitu? Maksudnya apa coba maen fisik kaya gitu? Apa emg mau PEDEKATE? HUH!?

SKIP

waktu itu suasana bioskop lagi sepi. Mungkin cuma ada 20-an orang. Ditengah movie. Dia bilang
"na, maaf"

Sekilas aku merasakan kelembutan. Ini pertama kalinya. Ada yang menyentuhku. i mean menciumku. Sempat kaget dan bilang
"mas! Apa-apaan sih??" aku membuang muka ke kanan. Rasanya waktu itu. Ada kupu kuou yang bersarang diperutku. Ada kedutan disana. Ada debaran di hati. Mencoba menginginkan lebih dari itu. (Setyaaa... Kamu harus tanggung jawab!!))

"Please na.. Maaf utk ini.." dia lanjut mengecup pipiku sekilas.

Pulang dari bioskop, aku langsung balik ke asrama. Hasrat nontonku hilang. Di kamar cuma keinget kejadian tadi.

Bibirku sudah ga perawan. Meskioun cuma flash kiss moment. Tapi bagiku sentuhan bibir itu memulai petualangan cintaku.

Aku cuma diam seharian itu. Waktu makan malam pun di asrama sama sekali aku ga melihat ke arah dia. Aku serasa dinodai. Ditelanjangi. Dipermalukan. Apa maksudnya???

---1 messaged received---
From: Mas Setya
"Dek, maaf.. Kita bisa ketemu di gazebo dpn kolam ikan? Please.."

Aku sama sekali ga menggubrisnya malam itu. Cuma bisa nangis. Karena disini aq ada kewajiban. Tugas kampus. Malah gak jelas gini.

Malam itu aku sadar. Benar kata banyak orang ciuman itu memabukkan. Ada rasa kecanduan ingin mencoba.

--GASWATTTT---