- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Suryo Prabowo Dihina oleh Admin TNI AU, Jansen Sitindaon dan Purnawirawan TNI Buka Su


TS
miftahuljannah.
Suryo Prabowo Dihina oleh Admin TNI AU, Jansen Sitindaon dan Purnawirawan TNI Buka Su


TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, angkat bicara membela mantan Mantan Kepala Staf Umum TNI AD Letjen (Purn), Suryo Prabowo.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @jansen_jsp yang diunggah, pada Senin (7/1/2019).
Awalnya, admin akun media sosial Twitter TNI AU (Airmin) terlibat twitwar dengan Wasekjen Demokrat, Andi Arief.
Dalam debatnya, Airmin tampak menyeret nama Suryo Prabowo dan menyebutnya setali tiga uang dengan Andi Arief.
"Baiklah, Airmin tidak ingin turut masuk ke black-hole yang menyedot semua kepekokan di galaksi Bimasakti.
Sudah jelas, @AndiArief__ & @marierteman setali tiga uang, sama-sama P******NG SEJATI.
Kalian tidak memiliki jiwa kesatria samsek (sama sekali-red).
Fitnah di twitter, jawab di twitter..!," tulis Airmin.
Menanggapi hal itu, Jansen Sitindaon menyebut bahwa Suryo Prabowo adalah legenda tempur di Palaga Timor-Timur.
Tak hanya itu, Jansen Sitindaon juga mengatakan Suryo Prabowo adalah peraih Adhi Makayasa.
"Jendral @marierteman ini legenda tempur di palagan Timor-Timor, Papua dan Aceh.
Peraih ADHI MAKAYASA bukti beliau yg terbaik! Jika anda tentara harusnya anda tahu itu artinya.
Bahkan dibanding panglima yg skrg rekam jejak beliau tak terbandingkan.
Beliau pemenang bukan pecundang!," kata Jansen Sitindaon.
Selain Jansen, mantan anggota TNI Mayor Kav (Purn) Ossy Dermawan juga membeberkan sosok Suryo Prabowo di matanya.
Menurutnya, Suryo Prabowo adalah jenderal paling bersinar di TNI.
Ia pun mengatakan apabila pernyataan Airmin tidak pada tempatnya.
"Saya hanya tdk sependapat penggunaan akun TNI AU utk menyebut seorg Pati Purnawirawan sbg pecundang.
Kalau menurut saya tdk pd tempatnya.
Kecuali, sdh menjadi kebijakan TNI AU yg anggap Letjen Suryo Prabowo sbg pecundang. Tentunya, saya yakini tidak.
Selagi saya aktif di TNI, saya pernah bbrp kali berdiskusi dgn Letjen JSP @marierteman baik sbg Wakasad maupun saat saya Sekolah Militer di Filipina, saya sempat dampingi beliau sbg Kasum TNI yg berkunjung ke Filipina.
Bagi saya, he is one of the brightest generals dari TNI," tulisnya.
Tanggapan Suryo Prabowo
Sementara itu, melalui akun Twitternya, @marierteman, Suryo Prabowo juga turut berkomentar.
Suryo Prabowo mengatakan tidak akan menjawab apa yang dikatakan oleh TNI AU.
Menurutnya, meladeni twit dari TNI AU sama seperti meladeni petinju yang berbeda kelas dengannya.
Ia mengaku akan memberikan jawaban jika bertemu dengan pimpinan dari TNI AU secara langsung.
"Man-teman, maaf saya gak mrespon twit adminnya akun TNI AU (?)
kan lucu ya ibarat juara tinju koq ngladeni petinju klas kampung yg gak pernah tinju.
kalau dia bs pertemukan saya dgn pimp TNI AU saya akan respon, kalau gak bs berarti dia cm admin hoax,
abaikan saja dia," tulisnya.
Twitwar Andi Arief-Airmin TNI AU
Diberitakan sebelumnya, Andi Arief dan Airmin TNI AU terlibat twitwar terkait kabar hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
Andi Arief mengatakan ada 2 oknum TNI yang ikut mengecek dalam kasus hoaks 7 kontainer surat suara.
TNI AU memberikan jawaban dengan meminta Andi Arief menyebutkan siapa oknum yang dimaksudkan.
"Mohon bapak @AndiArief_ sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut oleh Pomau.
Patut diingat bahwa institusi TNI & khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu," tulis Airmin.
Namun, Andi Arief enggan menjawab pertanyaan tersebut.
Di akhir kicauannya, TNI AU mengatakan bahwa Andi Arief sama seperti Suryo Prabowo.
Padahal, Suryo Prabowo tidak ikut terlibat dalam perang cuitan antar keduanya.
Surat suara Tercoblos
Andi Arief sempat menuliskan twit soal adanya berita surat suara tercoblos melalui akun Twitternya.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).
Namun beberapa saat setelah cuitannya tersebut mendapatkan respon dari banyak pihak, Andi Arief mengungkapkan bahwa cuitan tersebut tidak sengaja terhapus.
Kicauannya ini pun ramai diperdebatkan.
Banyak pihak menyebutkan bahwa Andi Arief adalah seorang penyebar hoaks.
Menanggapi hal tersebut, Andi Arief pun menegaskan jika kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.
"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019) pada Kompas.com.
Andi Arief menegaskan, hal tersebut sudah jelas tertulis di twit yang ia buat.
Andi Arief menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.
Keterangan Polisi
Mengutip dari Tribunnews.com, Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan akan memanggil semua pihak yang terkait dengan kasus hoaks surat suara ini.
Semua pihak itu, termasuk Andi Arief.
"Semua pihak yang berkaitan dengan beredarnya isu pasti akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, siapapun dia," ujar Arief Sulistyanto di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Selain itu, Arief Sulistyanto menegaskan, pihaknya masih terus melakukan investigasi dan mengidentifikasi rekaman yang beredar.
"Dari tadi malam sudah investigasi, saya juga dapat info dari teman-teman media juga. Masih diidentifikasi, kalau teman-teman tahu itu siapa, lapor kepada saya, segera saya dalami," tegasnya.
Tak hanya Arief Sulistyanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono juga mengatakan, pihaknya akan mencari tahu pelaku yang pertama kali menyebarkan informasi bohong itu.
"Tentunya kami akan melakukan penyelidikan oleh tim cyber. Nanti kami akan mencari siapa yang pertama kali meng-upload, nanti siapa yang pertama dan di mana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/1/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
wow.tribunnews.com/amp/2019/01/07/suryo-prabowo-dihina-oleh-admin-tni-au-jansen-sitindaon-dan-purnawirawan-tni-buka-suara?page=4

0
8.2K
117


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan