Kaskus

Entertainment

zamankuAvatar border
TS
zamanku
80 Juta, Perempuan mana yang tidak mau?
80 Juta, Perempuan mana yang tidak mau?



Beberapa hari belakangan ini time line media sosial  ane di penuhi oleh berita tentang seorang Artis bernama Vanessa Angel yang terlibat prostitusi online. Sebelumnya beberapa tahun lalu sempat heboh tentang banyak artis yang terlibat dengan bisinis prostitusi online ini. Sejujur nya ane gak tau siapa artis ini? Ane juga gak pernah menonton sinetron dan FTV yang pernah di bintanginya, tapi ane jadi penasaran karena pemberitaan nya begitu masiv di media sosial maupun TV, hingga ane jadi terpancing bikin thread ini.



Kegiatan prostitusi atau bisnis prostitusi memiliki sejarah yang panjang dan bahkan merupakan salah satu kegiatan usaha paling tua di dunia, dan sudah ada ratusan tahun lalu dan masih eksis hingga sekarang.



Lalu apakah yang memotivasi para artis di Indonesia untuk terjerat ke dalam prostitusi online? Menurut ane sebagai orang awam tentunya uang merupakan tujuan utama mereka untuk terjun kedalam bisnis “haram” ini, bayangkan saja hanya dengan waktu singkat mereka mendapatkan sekitar 80 juta sekali transaksi.


Tapi kan mereka artis, mereka sudah kaya, apa menjadi artis juga menuntut mereka melakukan itu? Tidak juga, meskipun godaannya banyak. Apakah karena mereka sudah tidak laku lagi sebagai artis? Bisa jadi, dan ini merupakan penyebab terbesar menurut ane kenapa mereka mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara yang “kotor” ini.


Bayangkan saja ketika mereka sudah total untuk terjun ke dunia entertainment, mengorbankan pekerjaan sebelumnya dan bahkan sebagian ada yang mengorbankan pendidikannya. Kemudian mereka sudah cukup terkenal menjadi artis, gaya hidup berubah drastis dan tuntutan untuk menjalani gaya hidup seperti itu sangat dibutuhkan di dunia hiburan, kemudian pada akhirnya mereka kalah bersaing dengan artis yang lain, hingga tidak laku lagi sebagai artis, tetapi di lain hal mereka ingin tetap harus tampil sebagai “artis”, terutama tampil pamer di media sosial untuk menunjukan ke pollowernya bahwa mereka tetap eksis. Menurut ane itu yang menjadi masalah utamanya ketika mereka memaksakan diri tampil dengan penuh glamoritas namun tidak punya sumber daya yang cukup untuk menunjangnya.


Dan anehnya kenapa ada laki laki yang membayar sangat mahal untuk itu? ya menurut ane karena kebanggan tersendiri buat laki laki yang banyak uang yang bisa meniduri seorang artis selain untuk pamer kepada teman temannya yang banyak uang juga.


Sebenarnya tidak hanya dikalangan para artis saja, banyak perempuan terutama mahasiswi di kota kota besar di Indonesia melakukan hal yang sama, demi tuntutan gaya hidup yang glamour, ingin menunjukkan bahwa mereka adalah sosialita di lingkungan pergaulannya terutama di media sosial dengan rela mengkomersilkan badannya. Bahkan, Menurut The Jakarta Post di Jakarta saja tarif pramuria kelas atas berkisar antara 15 sampai 30 juta perbulan, dan rata rata mampu menghasilkan uang lebih dari 3 juta setiap sesi pelayanan mereka.


Jika dipikir pikir Siapa yang tidak mau menghasilkan uang hingga puluhan juta dalam waktu singkat?  Bukan berarti ane menganggap hal itu lumrah, bahwa ane menganggap bahwa ada semacam kelainan jiwa seperti Narcissitic Personality Disorder (NPD)yang mana selalu ingin tampil Wah dan mengharapkan pujian dari orang lain dan akan gelisah jika hal itu tidak terwujud.  Maka hal itulah yang membuat maraknya perilaku social climber yang menjangkiti perempuan yang terlibat dalam prostitusi online tersebut.



Spoiler for sumur:


Diubah oleh zamanku 08-01-2019 12:43
1
4.6K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan