BALI EXPRESS, DENPASAR - Tahun baru 2019 menjadi momen tak terlupakan di hidup Anggrek, 16, (nama samaran) lantaran tak menduga akhirnya bisa keluar dari jerat bisnis lendir di Jalan Sekar Waru 3B Sanur Denpasar Selatan.

Untungnya, meski sudah dipajang di akuarium kaca tempat prostitusi 3B dan berpakaian seksi, korban tidak dibooking siapa pun. Karena kebetulan sedang menstruasi.



Anggrek dan empat rekannya “dijual” oleh dua wanita di Bali. Mereka adalah Ni Komang Suciwati alias Bu Komang Suci, 49 dan Ni Wayan Kristiani alias Mami Wayan, 51.

Keduanya ditangkap di Jalan Sekar Waru 3B Sanur Denpasar Selatan, oleh Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali dengan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Jumat (4/1).

Dari informasi yang dikumpulkan gadis asal Bekasi ini baru seminggu di 3B sebelum akhirnya berhasil kabur. Sebelumnya, dia diberi uang Rp100 ribu oleh pelaku penjualan orang untuk modal melayani laki-laki hidung belang. Yakni membeli kondom, lipstik dan handuk.



Untuk mengikat korban agar tetap mau bekerja di tempat tersebut, pelaku disebut memberikan kasbon terlebih dahulu. Yang nantinya dicatat sebagai utang dan dibayar dari hasil melayani tamunya dengan dicicil. Temasuk biaya tiket pesawat yang telah dipakainya ke Bali.

https://baliexpress.jawapos.com/read...pat-disetubuhi