Kaskus

News

nadyalitakunaAvatar border
TS
nadyalitakuna
Hanya ada di Jurusan Kesehatan Masyarakat
Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah gelar yang nantinya akan diperoleh seorang mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat. Berbeda dengan ranah seorang dokter yang lebih kearah kuratif dan rehabilitatif , seorang kesehatan masyarakat ini memiliki ranah promotif dan preventif. Mencegah lebih baik daripada mengobati merupakan suatu kalimat yang pas untuk seorang kesehatan masyarakat. Artinya, seorang kesehatan masyarakat disini diharapkan dapat mencegah agar seseorang tidak jatuh sakit, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Memiliki sebuah tugas yang sangat berat untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan begitu perlu suatu pembekalan yang sangat matang untuk menjadi calon sarjana kesehatan masyarakat. Pilar keilmuan yang wajib dikauasai seorang kesehatan masyarakat cukup banyak yakni Epidemiologi, Kesehatan dan Keselamat Kerja (K3), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Promosi keshatan, Kesehatan Lingkungan, Biostatistika, Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) dan Gizi, dengan begitu seorang kesehatan masyarakat haruslah menguasai semua pilar tersebut. Tidak cukup dengan banyaknya pilar keilmuan yang harus dikuasai mahasiswa kesehatan masyarakat juga wajib untuk mengikuti PBL. Apaitu PBL? Lalu apa fungsi PBL? Kenapa harus ada PBL? Apa bedanya dengan KKN?
PBL merupakan kepanjangan dari Pengalaman Belajar Lapangan, PBL ini termasuk dalam mata kuliah wajib seorang mahasiswa kesehatan masyarakat, biasanya dilaksanakan oleh mahasiswa semester 4 hingga semester 7. Berbeda dengan Kuliah Kerja Nyata) KKN, PBL ini hanya diikuti oleh mahasiswa kesehatan masyarakat tanpa ada mahasiswa jurusan lain, sehingga fokus dalam pelaksanaannya hanya fokus dalam kesehatan masayarakat bukan pada pendidikan atau edukasi yang lain. Pelaksanaan PBL ini juga merupakan rangkaian, ada PBL 1 dan PBL 2 atau bahkan ada juga PBL 3, kebijakan banyaknya rangkaian kembali lagi ke masing-masing institusi. Hal yang dilakukan di PBL ini hampir sama dengan KKN yakni yang pertama mahasiswa melakukan analisis situasi, pengambilan data sekunder dan primer, pendekatan dengan tokoh masyarakat serta para kader, melakukan observasi, menyimpulkan masalah kesehatan yang harus ditangani dan membuat rencana penanganan masalah kesehatan tersebut, biasanya rangkaian kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian PBL 1. Tidak cukup sampai disitu rangkaian kegiatan tersebut akan dilanjut di PBL 2 yakni melakukan intervensi kepada masyarakat, untuk PBL 3 ini jarang dilaksanakan oleh institusi namun beberapa ada yang melaksanakan, bentuk kegiatan dari kegiatan PBL 3 biasanya berupa sebuah evaluasi dari hasil intervensi yang telah dilaksanakan. Adanya kewajiban seorang mahasiswa kesehatan masyarakat untuk mengikuti PBL diharapkan nantinya akan siap untuk terjun langsung ke masyarakat, siap untuk menghadapi masyarakat, mengetahui masalah-masalah kesehatan yang sebenarnya di lapangan dan memiliki pandangan bagaimana maindset beberapa masyarakat terhadap kesehatan. Di PBL ini juga merupakan bentuk pengaplikasian dari mata kuliah yang telah didapatkan di bangku kuliah, lalu apakah seorang mahasiswa kesehatan masyarakat tidak mengikuti KKN? Tidak. Beberapa institusi juga masih mewajibkan mahasiswa kesehatan masyarakat untuk tetap mengikuti KKN.
Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat disini akan dapat merasakan pengalaman yang sangat berharga dimasyarakat, bagaimana mereka mendapatkan data primer langsung dari masyarakat dengan pembagian kuesioner, wawancara atau yang  lain. Mereka akan merasakan bahwa tidak semua masyarakat itu peduli dengan kesehatan, banyak juga dari mereka yang tertutup untuk dimintai keterangan dan lain sebagainya. Dari data primer dan sekunder yang didapatkan maka akan dianalisis untuk memilih beberapa masalah kesehatan yang urgent untuk dilakukan intervensi kepada masyarakat. Bentuk intervensi yang bersifat promotif dan preventif tentunya yang akan diaplikasikan dalam kegiatan ini, dan bagiamana intervensi tersebut bersifat menarik sehingga dalam pengaplikasian intervensi masyarakat turut berpartisipasi. Diharapkan dari pengaplikasian intervensi tersebut masalah kesehatan tersebut dapat mengalami penurunan atau perubahan kearah yang lebih baik dengan dilakukannya evaluasi program intervensi. PBL ini salah satu hal yang hanya ada di jurusan kesehatan masyarakat.
0
3.2K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan