Nama-nama Ini Layak Dipertimbangkan Jadi Ketua PSSI, Versi Ane
TS
datalk
Nama-nama Ini Layak Dipertimbangkan Jadi Ketua PSSI, Versi Ane
Bismillah
Halo gan, ditahun yang baru ini ane akan ajak kalian pada bahas isu basi yang kagak kelar-kelar. Biar pada gagal move on. . Habis mau gimana, sepak bola masih menjadi olahraga paling digemari di negeri Via Vallen ini. Mau sebusuk apapun kondisinya, orang masih menaruh harapan dan perhatian yang besar disana.
Sepanjang tahun kemarin, dunia bola kita disuguhkan beragam peristiwa yang menarik perhatian. Event timnas yang banyak, carut-marut liga, tingkah ketum dan pengurus PSSI yang aduhai hingga skandal match fixingdan mafia bola yang kembali mencuat (walaupun sebenernya sudah pernah diangkat sebelumnya, cuma tenggelam begitu saja).
Banyak dan kompleks memang, tapi kali ini ane bahas satu saja. Yaitu sosok yang kira-kira pantas memimpin sepak bola kita, yang punya integritas, bisa memimpin dan paling penting tulus membangun sepak bola.
Quote:
[BONUS] Pendapat Ane Tentang Edy Rahmayadi
Spoiler for untuk lord edy:
Ane objektif saja, Edy Rahmayadi adalah orang yang bagus secara karir. Jabatan Pangkostrad tentunya jadi bukti kepemimpinan doi, ga mudah lo gan bisa sampe level itu di dunia militer. Dan yang menempatkan Edy pun sebenernya juga dari pihak Kemenpora saat membekukan PSSI beberapa tahun lalu. Mungkin ada lobi-lobi politiknya. Tapi Kemenpora menempatkan Edy yang punya background militer di PSSI agar bisa membersihkan PSSI yang sudah tercium busuknya. Masih inget, Edy pernah nyemprot IB di suatu acara, agar IB jangan 'nakal' lagi kayak sebelumnya. IB waktu itu cuma ngangguk-ngangguk aja di sebut namanya dihadapan audience.
Secara leadership Edy oke, tapi kelemahannya adalah tidak paham bola dan ga fokus. Masalah pertama mungkin bisa di cover sama bawahannya, tapi yang kedua ga bisa. Lo sebagai ketua harus hadir jiwa dan raga, dekat dengan anak buah. Kalo enggak, kayak yang terjadi sekarang. Edy banyak dikerjai oleh bawahannya sendiri, dijadikan tameng seakan kebobrokan adalah dari dia seorang. Karena dia ga bisa kontrol 100% bawahannya. Saran ane, udah lepas aja pak Edy. Jangan biarkan martabat yang sudah bapak bangun selama karir militer jatuh begitu saja, ga capek emang dijadiin meme?
Oke, sebelumnya ini murni pendapat ane pribadi. Jadi agan sista boleh setuju atau ga setuju. Namanya juga opini, ye kan?
Quote:
1. Arifin Panigoro
Loh ini kan orang yang bikin dualisme liga? Iya gan, doi yang menginisiasi Liga Primer Indonesia (LPI) tandingan dari Liga Super Indonesia (LSI) milik PSSI. Mungkin agan berpikiran kalo orang ini sebagai perusak bola kita dengan bikin tandingan. Awalnya ane juga berfikiran begitu, tapi curi dengar dari beberapa pihak, justru LPI dibentuk oleh pemilik Medco ini sebagai alternatif liga milik federasi yang kotor di berbagai level. Salah satu visinya, Klub ga boleh pake dana APBD, harus murni dari sponsor. Persis seperti era Galatama, dimana Klub dimiliki oleh swasta seperti yang terjadi di Liga Thailand sekarang. Bahkan J-Leage dulu meniru konsep liga Galatama hingga bisa besar seperti sekarang.
Walaupun akhirnya gagal, karena klub-klub Indonesia banyak yang tidak mau bergabung ke LPIz takut sama JD, karena mayoritas klub liga 1 pernah 'diselamatkan' JD. Niat dan usaha Arifin Panigoro patut diacungi jempol dan layak diberi kesempatan memimpin federasi yang dihuni orang itu-itu aja sejak jaman jebot. Arifin juga yang berperan terhadap lengsernya Nurdin Halid dari posisi ketua PSSI.
2. Taufik Risnendar
Banyak yang belum tahu bapak ini. Orang ini pernah membuat mafia naik pitam karena menghancurkan skenario mereka. Beliau adalah manajer Persibo Bojonegoro era 2010-an. Saat itu, di final liga 2 (saat itu namanya masih divisi utama), Persibo bertemu dengan Deltras Sidoarjo di partai final. Dua-duanya sudah dapat tiket ke kasta tertinggi musim berikutnya. Tinggal memperebutkan titel juara.
Skenarionya, Deltras jadi juara. Tapi ternyata Persibo enggan mengalah dan menuruti skenario mafia. Akhirnya, Persibo keluar menjadi juara Divisi Utama 2010 lewat adu pinalti. Mafia naik pitam, Persibo dikerjai habis-habisan setelah itu. Makanya, ketika ada LPI Persibo memilih bergabung ke LPI dari pada ikut ISL. Saat ini, Persibo masih berjuang di Liga 3. Kesulitan naik lagi ke kasta tertinggi, padahal tahun 2012, Persibo menjadi juara Piala Indonesia sekaligus mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Tak lain, salah satunya berkat tangan dingin dan integritas sang manajer. Taufik Risnendar. Untuk itu, ane bilang beliau layak menjadi ketua PSSI atau minimal pengurus.
3. Yusuf Mansur
Oke, mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa muncul nama UYM dimari. Iya gan, ane melihatnya dari upaya beliau beberapa tahun terakhir dalam membangun klub profesional dan tak segan mengeluarkan modal lewat PyTr*n sebagai sponsor. Mulai dari membuat klub baru (ingat, bikin dari awal bukan cara instan beli lisensi) semisal Malang United hingga menjadi sponsor tim-tim peserta liga, hingga yang terbaru membeli saham Lechia Gdansk klub yang dibela Egy Maulana Vikri. Beliau juga yang konon banyak berjasa dalam proses perekrutan Egy ke Lechia.
Meskipun tak bisa dipungkiri ada kepentingan bisnis disana. Tapi, cara dan kepeduliannya untuk sepak bola Indonesia patut diapresiasi.
Itu dia gan orang-orang yang menurut opini ane layak masuk ke struktur PSSI. Masih ada nama lain yang bisa dipertimbangkan misalnya dari kalangan mantan pemain seperti Kurniawan DJ dan Bambang Pamungkas.
Pendapat ente pada gimana gan? Boleh beda, namanya juga opini kan.