Sabtu, 5 Januari 2019 | 14:11 WIB





POJOKBANDUNG.com – Diduga berebut seorang janda, dua orang laki-laki di Lumajang, terlibat duel dengan senjata tajam hingga mengakibatkan keduanya luka parah. Keduanya dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan perawatan medis.

Adalah Sholikin, warga Desa Pasirian dan Mahfudz Warga Desa Selok Awar-War, Kecamatan Pasirian, Lumajang, dirawat di Puskesmas tempeh. Setelah keduanya mengalami luka bacok disekujur tubuhnya. Keduanya, baru saja terlibat aksi duel atau carok di desa lempeni, lumajang.

Kejadian berawal saat keduanya bertemu di rumah seorang janda di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Saat itu, salah satu pelaku, yakni Sholikin mengaku cemburu. Karena janda tersebut sudah dijadikan istri siri olehnya. Melihat Mahfud mendatangi rumah janda tersebut, tanpa banyak bicara, Sholikin langsung menyerang Mahfudz dengan senjata tajam. Karena jiwanya terancam, Mahfudz pun ikut menyerang dengan senjata tajam hingga keduanya terlibat duel.

Menurut AKP Hasran Kasat Reskrim Polres Lumajang, aksi duel tersebut berlangsung cukup lama, karena warga tidak ada yang berani melerai. Beruntung polisi dan anggota Koramil segera datang dan cepat melerainya. Sehingga tidak memakan korban jiwa. Karena kedua pelaku lukanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Haryoto, Lumajang.

Kasus carok ini ditangani oleh Polsek Tempeh dan Satreskrim Polres Lumajang.

(net)




https://bandung.pojoksatu.id/read/2019/01/05/walah-gegara-rebutan-janda-dua-laki-laki-saling-bacok/




Janda memang menggoda...