Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mendadak bikin 'heboh'. Video wawancaranya dengan di Berita Satu TV viral dan ramai dibahas di media sosial. Triawan menjelaskan maksud ucapannya yang viral itu.

Dalam wawancara bersama presenter TV itu, Triawan sedang menjabarkan soal pemanfaatan jalan tol bagi pemasaran produk-produk ekonomi kreatif berkualitas dari berbagai daerah yang terlintasi jalan tol, salah satunya Trans Jawa.

Pada saat itu, ada momen Triawan menyebutkan nama program IKKON (Inovasi, Kreativitas, Kolaborasi Nusantara) yang dilanjutkan dengan kata 'Tol' (jalan). Momen itulah yang jadi viral dan dibahas.

Triawan sendiri mengaku kaget soal pernyataannya.

"Setelah sekali saya sebut, karena kaget, saya sebut lagi dengan menjarakkan antara kata 'kon' dan 'tol', tapi tetap saja saya kaget. Lalu saya jauhin lagi di pengucapan ketiga, eh sama saja kedengarannya k*****," sebut Triawan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (3/1/2019).

"Kaget karena waktu digabung jadi kedengarannya gitu, ha-ha-ha...," imbuh Triawan.

IKKON seperti yang dipaparkan Triawan merupakan program yang bisa dimanfaatkan khusus untuk daerah-daerah yang dilewati tol tersebut. Program Bekraf itu dibuat untuk mengembangkan potensi daerah yang sudah berjalan selama 3 tahun.

"Agar keberadaan infrastruktur jalan tol, selain melancarkan perjalanan antarkota dan wilayah, juga dapat berkontribusi positif kepada kesejahteraan masyarakat setempat. Program IKKON bisa dimanfaatkan khusus untuk daerah-daerah yang dilewati tol tersebut, yang secara spontan pada saat wawancara itu saya kasih istilah IKKON-Tol," ucap Triawan.

Terkait 'IKKON-Tol' yang ramai dibahas, dia mengaku mungkin ada istilah yang lebih tepat untuk program tersebut. Dia mengatakan harus ada penambahan kata 'Jalan' agar lebih tepat diucapkan.

"Mungkin akan lebih tepat diberi nama IKKON Jalan Tol," ucap Triawan.

Dilihat di situs resmi Bekraf, IKKON merupakan sebuah program yang menempatkan sekelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia yang bertujuan mendorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Dalam pelaksanaannya, diharapkan para peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling belajar, berbagi, berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi, sehingga masing-masing pihak yang terlibat saling mendapat manfaat secara etis (ethical benefit sharing) berkelanjutan.

"Program IKKON (Inovasi, Kreativitas, Kolaborasi Nusantara) bisa dimanfaatkan khusus untuk daerah-daerah yang dilewati tol tersebut," ucap Triawan.


SUMBER