Mercure Singapore Bugis


Yep! It was our Happy Anniversary Day. Kami memutuskan untuk merayakannya di Mercure Singapore Bugis.
Agak lama memang kami memikirkan cara merayakan hari spesial ini.
Berbekal jumlah cuti yang sudah sekarat, perjalanan ke luar negeri sepertinya kurang begitu worth kalau cuma beberapa hari saja.

Maklumin ya, harga tiket mahal euyy, sayang kalau cuma 2 atau 3 hari saja di luar negeri.
Hmm, ide cemerlang muncul dari sela-sela sel otakku! Yeah! Ini brilian.

Lebih dari sekedar staycation, kami mau main turis-turisan. Menjadi Turis di negara sendiri.
Uhhh sounds sweet!

Ini ide yang boleh diikuti oleh pasangan-pasangan lain yang minim budget tapi mau seru-seruan.

Akhirnya pilihan jatuh ke area Bugis, dengan pilihan hotel yang berkonsep sangat unik.

Seperti apa keunikannya?

Mari kita terawang lebih jauh.

*************************************************************************

Mercure Singapore Bugis menawarkan 395 kamar penuh inspirasi. Hotel ini memposisikan dirinya sebagai high-end hotel berbintang empat, satu bintang lebih banyak daripada Mercure Hotel pada umumnya.

Hotel ini dipenuhi oleh banyak karya seni, lukisan dan illustrasi dari Beatrice Martinet (Bangkok). Sebuah kombinasi luar biasa bagi para turis yang ingin berbaur dalam nuansa artistik dengan budaya lokal.




Selain itu, lokasinya pas banget. Jalan kaki ke Bugis Street dan Bugis Junction hanya 7 menit. Lalu hotel ini dikelilingi beberapa food court yang bisa bikin hemat uang makan.



LOBBY

Lobby hotel yang berbentuk segi enam ini cukup mengejutkanku. Terlihat compactdari pintu masuk, namun begitu sampai di meja resepsionis yang berlatar rak benda-benda antik, seakan-akan membesar perlahan.

Mercure Singapore Bugis mengambil langkah cerdas dalam pemilihan furnitur dengan gaya peranakan dibalut warna-warna tegas dan menarik indra.

Cara mereka memaksimalkan space sangat luar biasa, penggunaan guci-guci sebagai pembatas antar tiap area terasa tidak dipaksakan. Apalagi warna karpet yang di-overlay dengan gumpalan corak abstrak putih. Kontras nian!



ROOMS

Proses check-in berlangsung lancar, Aku cukup beruntung karena merupakan Platinum Member dari Le Club Accor, sebuah meja reception dikhususkan untuk check-in ku. Kamar dengan nomor 1423 (Privilege Room) sudah teralokasi untukku.



Kamar yang kupilih kali ini memang berbeda dari yang sudah-sudah. Konsepnya adalah kamar bertingkat alias loft.

Ranjang terletak di Mezzanine Floor, sedangkan ruang tamu yang dilengkapi sofa, meja kerja dan TV serta kamar mandi di bawahnya.



Ada dua tipe loft di Mercure Singapore Bugis, yaitu Standard Loft dan Executive Loft. Bedanya cuma di ukuran yang lebih besar, Coffee Maker dan akses ke Privilege Lounge saja. Dimana Executive Loft comes with Coffee Maker in the room dan akses ke Privilege Lounge dimana kamu bisa menikmati free-flow drinks and food all day long. Juga ukurannya lebih besar 2sqm. Namun secara layout, tidak ada bedanya.

Bagiku, Executive Loft ini merupakan jenis kamar yang terbaik di properti ini. Nggak bakalan deh sering-sering lihat konsep loft seperti ini. Jadi, aku memilih Executive Loft untuk bermalam.



Ukuran kamar ini adalah 25sqm, yang menurutku agak kurang besar jika tamu yang menginap adalah tipikal family traveler.
Namun untungnya, dengan konsep dua tingkat, sudah lumayan bisa mengatasi masalah ini.

Meja kerja yang cukup luas membuatku lebih leluasa untuk membalas beberapa email urgent dan mengetik content blog untuk kalian semua. Hahaha!

Power plugyang disediakan juga nggak pelit, jadi semua gadget-mu bisa selalu dalam mode fully charged.

Eh eniwei, cek pemandangannya deh, keren banget!



Nah dari sofa yang cozy itu, aku lagi sibuk mencari siaran tunda sepakbola tim favoritku, FC Barcelona yang terselip diantara puluhan chanel siaran lokal dan internasional. Ibu Negara sudah paling tahu lah, dia buru-buru menyiapkan kopi untukku, sekaligus bermain-main dengan coffee maker di Executive Loft ini.



Amenitiesnya cukup praktikal, kalau lupa bawa toiletries, no need to worry. In-house Mercure Brand toiletries disini bisa kok memenuhi kebutuhan dasar higienis kalian.



Banyak tertarik dengan Mezzanine Floor pastinya. Memang cukup unik, walaupun dengan ceiling yang tidak tinggi, aku bisa tertidur lelap dengan TV kecil yang menyala semalaman.



FACILITIES
Tebak bagian mana yang menjadi tempat kesukaanku dari Mercure Singapore Bugis?
Ini dia.



Berenang diantara kepungan gedung-gedung dan beberapa dari mereka adalah pencakar langit. Kolam renang yang terletak di lantai 7, memiliki range pemandangan jarak dekat yang menarik. Coba deh berenang hingga ke tepi ujung kolam, lalu julurkan kepalamu ke bawah.

Bangunan-bangunan yang terkenal seperti National Library, National Design Centre dan St Joseph’s Church ada dalam jarak pandangmu. Selain lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan (You know Bugis kan ya?!), kunjungan ke pusat budaya bersejarah juga bisa menjadi opsi kalian.

Gym juga terletak di lantai yang sama dengan pemandangan transparan menghadap langsung ke kolam renang. Namun menurutku, gym disini hanya sekedar formalitas, karena benar-benar sangat kecil ukurannya!

Kuhabiskan saja waktuku lebih banyak di infinity pool sambil menikmati pemandangan gedung-gedung kantor dan hiruk pikuknya kota Singapura. Dan kalau sudah bosan, tinggal pindah ke Jacuzzi untuk menikmati pijatan air hangat.



So far, hotel ini seru juga untuk bermalam bersama keluarga ataupun pasangan.
Konsep dua lantai ala loft-nya bikin semringah, ditambah lagi dengan pemandangan kota dari kolam renangnya.

Untuk review yang lebih detail lagi, bisa dicek di blog aku disini : Casa Fasa

[u][b]CONTACT:

[/b][/u]

Mercure Singapore Bugis

122 Middle Road, Singapore 188973

Phone" +65 6521 6088