- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setrika Uap, Aset Berharga Usaha Laundry
TS
laundrymanager
Setrika Uap, Aset Berharga Usaha Laundry
Selain mesin cuci, mesin pengering dan setrika manual, sebuah usaha laundry juga membutuhkan setrika uap. Salah satu kegunaan dari setrika ini adalah menghilangkan kerutan atau kusut yang ada di pakaian dan tidak bisa dihilangkan dengan setrika biasa. Dengan memanfaatkan teknologi uap, waktu Anda lebih hemat untuk melicinkan pakaian. Mengapa demikian? Karena Anda tidak perlu membolak-balikkan pakaian dengan alas setrika. Apalagi dari sisi efisiensi listrik jelas lebih hemat.
Kekurangan setrika uap yang cukup “mengganggu” adalah membutuhkan ruang yang cukup besar dan waktu yang lebih lama untu memanaskan. Bayangkan kalau temapt laundry yang Anda sewa tidak terlalu luas, belum lagi unit-unit mesin cuci yang diletakkan di dalamnya. Tentu membutuhkan space yang tidak kecil. Selain itu, bayangkan pula kalau pelanggan Anda sudah banyak dan setrika uap yang Anda miliki hanya satu buah, tentu makan waktu yang cukup panjang agar semua pakaian bisa tersetrika dengan rapi. Apalagi untuk memanaskannya saja butuh waktu lebih dari lima menit.
Meski demikian, setrika uap tetaplah menjadi unggulan dari bisnis laundry di manapun. Dengan adanya setrika jenis ini, Anda bisa memberikan hasil kerja terbaik kepada konsumen yang sudah menitipkan pakaian kotornya kepada Anda. Apalagi kerutan maupun celah yang kusut bisa diminimalisir kalau kita menggunakan setrika uap.
Untuk lebih efisien dalam penggunaannya, pilihlah baju yang berbahan sensitif atau halus terlebih dulu sebelum pakaian dari bahan yang lebih keras. Menaikkan suhu setrika ini lebih cepat dibandingkan saat menurunkannya. Dengan mendahulukan bahan-bahan yang disetrika dengan suhu rendah, maka waktu untuk menyelesaikan seluruh pakaian menjadi lebih ringkas. Kalau Anda mengutamakan bahan katun terlebih dulu yang disetrika pada suhu tinggi, saat mengganti dengan bahan halus butuh waktu yang cukup lama buat menunggu suhu benar-benar turun. Jangan lupa untuk menyetrika dengan cara gerakan menjauh dari tubuh agar terhindar dari kerutan lagi saat tidak sengaja bersandar pada pakaian.
Nah, bagaimana cara menggunakan setrika uap? Sedikit berbeda prosedur awal. Pertama isilah air ke dalam tangki yang tersedia pada setrika tersebut. Ingat selalu bahwa kondisi setrika harus dalam keadaan mati alias tidak teraliri arus listrik. Kemudian nyalakan setrika dan aturlah suhunya sesuai dengan jenis bahan yang akan Anda setrika. Bisa juga dengan melihat label yang tertera dalam pakaian tersebut. Setelah itu mulailah menyetrika dengan menekan fitur penguapan agar bisa menghasilkan semprotan uap pada bagian baju yang kusut. Sekali lagi, perhatikan baik-baik label yang tertera pada pakaian karena fitur ini bisa membuat noda pada beberapa jenis bahan.
Sebagaimana setrika biasa, jangan letakkan setrika uap di atas pakaian terlalu lama meski hanya beberapa detik. Pakaian bisa mudah terbakar kalau disentuh benda panas terlalu lama. Setelah selesai memakainya, maka matikan terlebih dulu sambungan listriknya baru kemudian mengeluarkan air di dalam tangki. Jangan sampai Anda salah urutannya, yaitu mengeluarkan air tanpa mematikan terlebih dulu. Ini bisa berbahaya, bukan saja membuat setrika menjadi korslet, tapi bisa mencelakakan diri Anda sendiri akibat arus tegangan rendah yang terkena air.
Baik setrika uap maupun setrika biasa, kedua-duanya harus Anda miliki dalam menjalankan usaha laundry ini. Sama seperti mesin cuci dengan mesin pengering. Namun apabila modal terbatas, Anda bisa memilih yang paling mendesak dan bisa dipakai untuk semua kondisi meski tidak optimal. Nanti ketika sudah ada profit yang cukup besar, barulah mencoba untuk membeli unit-unit peralatan laundry lainnya.
Kekurangan setrika uap yang cukup “mengganggu” adalah membutuhkan ruang yang cukup besar dan waktu yang lebih lama untu memanaskan. Bayangkan kalau temapt laundry yang Anda sewa tidak terlalu luas, belum lagi unit-unit mesin cuci yang diletakkan di dalamnya. Tentu membutuhkan space yang tidak kecil. Selain itu, bayangkan pula kalau pelanggan Anda sudah banyak dan setrika uap yang Anda miliki hanya satu buah, tentu makan waktu yang cukup panjang agar semua pakaian bisa tersetrika dengan rapi. Apalagi untuk memanaskannya saja butuh waktu lebih dari lima menit.
Meski demikian, setrika uap tetaplah menjadi unggulan dari bisnis laundry di manapun. Dengan adanya setrika jenis ini, Anda bisa memberikan hasil kerja terbaik kepada konsumen yang sudah menitipkan pakaian kotornya kepada Anda. Apalagi kerutan maupun celah yang kusut bisa diminimalisir kalau kita menggunakan setrika uap.
Untuk lebih efisien dalam penggunaannya, pilihlah baju yang berbahan sensitif atau halus terlebih dulu sebelum pakaian dari bahan yang lebih keras. Menaikkan suhu setrika ini lebih cepat dibandingkan saat menurunkannya. Dengan mendahulukan bahan-bahan yang disetrika dengan suhu rendah, maka waktu untuk menyelesaikan seluruh pakaian menjadi lebih ringkas. Kalau Anda mengutamakan bahan katun terlebih dulu yang disetrika pada suhu tinggi, saat mengganti dengan bahan halus butuh waktu yang cukup lama buat menunggu suhu benar-benar turun. Jangan lupa untuk menyetrika dengan cara gerakan menjauh dari tubuh agar terhindar dari kerutan lagi saat tidak sengaja bersandar pada pakaian.
Nah, bagaimana cara menggunakan setrika uap? Sedikit berbeda prosedur awal. Pertama isilah air ke dalam tangki yang tersedia pada setrika tersebut. Ingat selalu bahwa kondisi setrika harus dalam keadaan mati alias tidak teraliri arus listrik. Kemudian nyalakan setrika dan aturlah suhunya sesuai dengan jenis bahan yang akan Anda setrika. Bisa juga dengan melihat label yang tertera dalam pakaian tersebut. Setelah itu mulailah menyetrika dengan menekan fitur penguapan agar bisa menghasilkan semprotan uap pada bagian baju yang kusut. Sekali lagi, perhatikan baik-baik label yang tertera pada pakaian karena fitur ini bisa membuat noda pada beberapa jenis bahan.
Sebagaimana setrika biasa, jangan letakkan setrika uap di atas pakaian terlalu lama meski hanya beberapa detik. Pakaian bisa mudah terbakar kalau disentuh benda panas terlalu lama. Setelah selesai memakainya, maka matikan terlebih dulu sambungan listriknya baru kemudian mengeluarkan air di dalam tangki. Jangan sampai Anda salah urutannya, yaitu mengeluarkan air tanpa mematikan terlebih dulu. Ini bisa berbahaya, bukan saja membuat setrika menjadi korslet, tapi bisa mencelakakan diri Anda sendiri akibat arus tegangan rendah yang terkena air.
Baik setrika uap maupun setrika biasa, kedua-duanya harus Anda miliki dalam menjalankan usaha laundry ini. Sama seperti mesin cuci dengan mesin pengering. Namun apabila modal terbatas, Anda bisa memilih yang paling mendesak dan bisa dipakai untuk semua kondisi meski tidak optimal. Nanti ketika sudah ada profit yang cukup besar, barulah mencoba untuk membeli unit-unit peralatan laundry lainnya.
0
3.7K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan