Tanpa disadari, manusia di muka bumi telah terbagi menjadi dua. Di kubu sebelah ada yang sangat menyukai durian dan di kubu yang lainnya sangat benci dengan durian. Cita rasa manusia memang berbeda - beda. Tetapi perbedaan tersebut tidak ada yang sampai se-ekstrim ketika menikmati durian. Dalam urusan durian, adanya hanyalah hitam dan putih. Tidak ada yang namanya abu - abu atau ragu - ragu. Permasalahan ini masih menjadi misteri di dunia perbuahan dan entah sampai kapan akan ditemukan penyebabnya. Dari jama dahulu sampai sekarang dan masa depan mungkin akan masih seperti ini adanya.

Bagi masyarakat Jawa Timur tentu sudah tidak asing lagi dengan buah kluwek. Buah yang satu ini mempunyai biji yang berwarna hitam dan menjadi bumbu utama masakan rawon. Di tempat lain, buah ini juga disebut denga kepayang yang menjadi asal - usul mabuk kepayang. Pada dasarnya, biji buah ini sangat beracun dan berbahaya jika dimakan mentah. Biji buah ini memiliki kandungan asam sianida yang tidak main - main bahayanya. Suatu hal yang masih menjadi misteri adalah bagaimana orang terdahulu memanfaatkan buah ini sebagai bumbu masakan dan menghilangkan kandungan berbahayanya. Sampai saat ini tidak ada yang bisa mengerti dan menemukan sejarah bagaimana kluwek menjadi salah satu bumbu di masakan Indonesia.