Jakarta - Ketua KPU Arief Budiman membantah isu keberadaan tujuh kontainer yang berisi 70 juta surat suara telah tercoblos. Bahkan Arief Budiman mengaku tak lagi menemukan sejumlah akun media sosial yang ikut menyebarkan berita bohong tersebut di internet.

“Ada beberapa akun media sosial yang menghilang setelah menyebarkan berita bohong itu. Kami sedang kumpulkan bukti-bukti yang cukup dan melaporkan ke Bareskrim Polri,” ujar Arief Budiman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (03/01).

Komisoner KPU dan anggota Bawaslu sebelumnya langsung mendatangi Kantor Pelayanan Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mengecek kabar ini dan ternyata tidak benar alias hoax.

Untuk mengusut kasus hoax ini, Ketua KPU Arief Budiman menyebut pihaknya mengumpulkan barang bukti berupa rekaman suara dan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan berita bohong tersebut untuk dilaporkan ke Bareskrim Polri, Kamis (03/01) siang.





aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannd it's gooneeee

hmmmmm rekaman suara keknya kurang deh