- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Kejar Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos


TS
albetbengal
Polisi Kejar Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Jakarta - Polda Metro Jaya menerjunkan anggotanya untuk mengejar dan menangkap oknum penyebar hoax adanya tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah dicoblos di pelabuhan kontainer Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mencari tahu pelaku yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut ke media sosial.
"Tentunya kami akan melakukan penyelidikan oleh tim cyber. Nanti kami akan mencari siapa yang pertama kali meng-upload, nanti siapa yang pertama dan di mana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/1).
Argo mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait informasi tersebut. KPU memastikan bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.
Polres Jakarta Utara bersama KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga sudah memeriksa lokasi yang disebut sebagai tempat kedatangan tujuh kontainer itu dan hasilnya nihil.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing berita-berita di medsos, lalu menyebarkannya tanpa mengecek sumbernya.
"Jadi diimbau kepada masyarakat untuk arif dan untuk sharingpemberitaan itu. Dicek dulu sumbernya dari mana, kemudian baru kita tahu apakah itu boleh di-share atau tidak," ujar Argo.
Hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos tersebar melalui sejumlah platform, seperti YouTube, Facebook dan WhatsApp.
Hoax itu berupa rekaman suara seorang pria yang berbunyi berikut ini:
"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Di buka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1. Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya".
Menanggapi berita simpang siur tersebut, sejumlah komisioner KPU dan Bawaslu mendatangi kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1) malam.
Setelah melakukan pengecekan bersama pihak Bea Cukai, KPU memastikan berita tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos adalah berita bohong.
https://www.beritasatu.com/nasional/...tercoblos.html
3
3.3K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan