Bintang Hellboy, David Harbour telah menjanjkan sebuah kekerasan spektakuler. Film yang juga dibintangi Milla Jovovich (Resident Evil) dan Ian McShane (American Gods), melompat minggu lalu dengan sebuah trailer pertama. Sutradara Neil Marshall (Game of Thrones) dipilih untuk memimpin visi dengan materi sumber, yang dibuat oleh Mike Mignola.

Hellboy mengikuti kisah tentang karakter tituler, hibrida manusia-iblis, yang ditinggalkan di Bumi sebagai bayi selama Perang Dunia II, dan diterima oleh pasukan Sekutu. Dibesarkan oleh Profesor Trevor 'Broom' Bruttenholm, karakter tersebut tumbuh untuk bergabung dengan Biro Penelitian dan Pertahanan Paranormal (B.P.R.D), sebuah dinas rahasia AS yang dijalankan oleh ayah angkatnya.

Hellboy tetap menjadi salah satu waralaba Dark Horse paling populer untuk mendapatkan layar lebar, bersama dengan Sin City, 300, dan Timecop. Guillermo del Toro menyutradarai film adaptasi 2004 yang dibintangi Ron Perlman (Sons of Anarchy), dan keberhasilannya menyebabkan sekuel 2008, Hellboy II: The Golden Army. Karena film ketiga yang direncanakan del Toro dibatalkan, pada awalnya tidak pasti apakah film 2019 dimaksudkan untuk menyelesaikan trilogi. Sejak itu diumumkan bahwa dia tidak akan terlibat dalam proyek.

Di mana pendekatan del Toro cukup ringan dan ramah anak-anak, penggemar telah dijanjikan reboot Hellboy dengan nilai yang sangat berbeda. Harbour berbicara kepada Empire tentang pendekatan film tentang menangkap semangat barbar dan haus darah dari buku-buku komik.



"Benar-benar ada perasaan bahwa kamu benar-benar membunuh sesuatu, bahkan jika mereka adalah raksasa atau monster. Anda memenggal kepala mereka, Anda mandi dengan darah mereka dan Anda merasakan perasaan rumit untuk benar-benar memotong hati dari hal lain. Kami meluangkan waktu untuk berurusan dengan fakta bahwa Hellboy adalah pembunuh. Dia adalah senjata," katanya.

Dalam trailer tersebut terlihat jelas Hellboy punya dilema moral dan berjuang untuk mengendalikan naluri iblisnya yang sangat mendefinisikan karakter. Dengan ekstensi, peran McShane sebagai Profesor Broom tidak diragukan lagi akan memainkan peran integral dalam bagaimana penggemar yang kejam dan tanpa filter dapat mengharapkan superhero untuk kali ini.

Dengan Deadpool membuktikan bahwa film superhero R-rated dapat mencetak angka besar di box office, Hellboy adalah bagian dari peluang baru untuk memukau penonton bioskop dengan betapa berdarahnya kejahatan itu. Bagian dari kesuksesan MCU yang luar biasa adalah bahwa film-filmnya sebagian besar sesuai untuk dan populer di kalangan anak-anak, dengan demikian menarik bagi khalayak yang lebih luas.

Tetapi bagi banyak orang dan penggemar buku komik di mana-mana, versi serial yang lebih berdarah dan tidak disensor seperti Hellboy adalah sesuatu yang telah mereka tunggu bertahun-tahun. Titans, misalnya, dengan cepat menjadi landasan bagi DC, meskipun ada pemesanan awal dari beberapa di atas struktur yang diberi peringkat R.