Mengawali tahun 2019, di Kota Magelang terjadi pengrusakan makam di Komplek TPU Giriloyo, Kota Magelang.

Berdasar keterangan dari Arif, penjaga makam Giriloyo, saat diperiksa Polisi mengatakan, memang ada pengrusakan makam di TPU yang dijaganya.

Pengerusakan diketahui sejak Jumat 28 Desember 2018, ada 10 makam Nasrani yang dirusak. Kebanyakan kerusakan terjadi pada salib yang dicabut dan dirusak ataupun dihancurkan.

Hingga saat ini motif ataupun tujuan pengrusakan masih dalam pendalaman Polres Magelang Kota. Kerusakan makam terjadi di beberapa blok seperti Blok B1, Blok C1, Blok A3.




Sejauh ini Polisi telah memeriksa tiga orang saksi yaitu Arif (penjaga makam), Riyadi dan Yono keduanya pekerja kebersihan.

Sementara itu Kapolresta Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan saat dihubungi wartawan mengatakan, laporan baru diterima Selasa (1/1/2019).  

Pagi tadi kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti. Setelah dilakukan pengecekan untuk makam yang dirusak, tidak hanya  makam umat Kristiani,” jelas Kristanto.

Hingga saat ini pihak penyidik masih memanggil beberapa pihak terkait untuk dimintai keterangan.

Dugaan sementara adalah pelaku vandalisme. Mohon waktu dulu, keterangan lengkap akan kami sampaikan,” kata Kapolres.


Masya Allah

Subhanallah