- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua BPN Prabowo-Sandi: Nasionalisme Luluh Karena Duit Kapitalis


TS
User telah dihapus
Ketua BPN Prabowo-Sandi: Nasionalisme Luluh Karena Duit Kapitalis
Ketua BPN Prabowo-Sandi: Nasionalisme Luluh Karena Duit Kapitalis
POLITIK | 28 Desember 2018 02:14
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengajak negara dan bangsa Indonesia untuk merevitalisasi nasionalisme. Pasalnya, saat ini rasa nasionalisme bangsa sudah luntur.
Hal tersebut disampaikannya saat ngopi Bareng Djoksan di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12).
"Kita perlu merevitalisasi nasionalisme, saudara-saudara sekalian nasionalisme kita sudah luluh, luluh nasionalisme kita. Kalau dihadapkan kapitalisme kita kalah, kalah kita sebagai bangsa yang nasionalismenya sudah luluh, makanya kita perlu merevitalisasi nasional," kata Djoko.
Menurutnya, luluhnya rasa nasionalisme tersebut disebabkan mental kapitalisme yang bisa mengendalikan hal dengan uang. Dia mencontohkan, calon kepala daerah yang harus merogoh kocek sebesar Rp 20 miliar untuk maju pilkada. Kemudian, tak lama setelah menjabat malah tertangkap korupsi dan dipenjara.
"Kenapa kita bisa luluh? Karena kita dikendalikan kapitalisme, kapitalisme itu pelurunya duit, semuanya diukur dengan duit," ucap Djoko.
Dia menilai, kondisi seperti ini layaknya masa Belanda yakni VOC dimana bangsa pernah dijajah. "Proses VOCnisasi maka kita harus melawan menyelamatkan negara ini agar bangsa ini tidak menderita," pungkas purnawirawan Jenderal itu.
https://m.merdeka.com/politik/ketua-bpn-prabowo-sandi-nasionalisme-luluh-karena-duit-kapitalis.html
ayo kalian kaskuser
kalian kapitalis atau non kapitalis ???
hmm?
hmmm ?

POLITIK | 28 Desember 2018 02:14
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengajak negara dan bangsa Indonesia untuk merevitalisasi nasionalisme. Pasalnya, saat ini rasa nasionalisme bangsa sudah luntur.
Hal tersebut disampaikannya saat ngopi Bareng Djoksan di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12).
"Kita perlu merevitalisasi nasionalisme, saudara-saudara sekalian nasionalisme kita sudah luluh, luluh nasionalisme kita. Kalau dihadapkan kapitalisme kita kalah, kalah kita sebagai bangsa yang nasionalismenya sudah luluh, makanya kita perlu merevitalisasi nasional," kata Djoko.
Menurutnya, luluhnya rasa nasionalisme tersebut disebabkan mental kapitalisme yang bisa mengendalikan hal dengan uang. Dia mencontohkan, calon kepala daerah yang harus merogoh kocek sebesar Rp 20 miliar untuk maju pilkada. Kemudian, tak lama setelah menjabat malah tertangkap korupsi dan dipenjara.
"Kenapa kita bisa luluh? Karena kita dikendalikan kapitalisme, kapitalisme itu pelurunya duit, semuanya diukur dengan duit," ucap Djoko.
Dia menilai, kondisi seperti ini layaknya masa Belanda yakni VOC dimana bangsa pernah dijajah. "Proses VOCnisasi maka kita harus melawan menyelamatkan negara ini agar bangsa ini tidak menderita," pungkas purnawirawan Jenderal itu.
https://m.merdeka.com/politik/ketua-bpn-prabowo-sandi-nasionalisme-luluh-karena-duit-kapitalis.html
ayo kalian kaskuser
kalian kapitalis atau non kapitalis ???
hmm?
hmmm ?

Diubah oleh User telah dihapus 02-01-2019 18:27


tien212700 memberi reputasi
1
2.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan