dekomandosAvatar border
TS
dekomandos
Tanggapi Tes Alquran, Fahri Hamzah: Jangan Seret Prabowo ke Pertandingan Kelas Bawah
Tanggapi Tes Baca Alquran, Fahri Hamzah: Jangan Seret Prabowo ke Pertandingan Kelas Bawah

Senin, 31 Desember 2018 19:49

    
Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Rizieq Shihab - Twitter/ Fadli Zon

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -Dewan Ikatan Dai Aceh mewacanakan mengundang tes baca Alquran kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Tantangan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12/2018).

"Untuk mengakhiri polemik Keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran kepada kedua pasangan calon," kata Tgk Marsyuddin.

Pihaknya berencana mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran.

Tes membaca Alquran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 15 Januari 2019.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menyatakan pihaknya siap memenuhi tantangan tes baca Alquran dari Ikatan Dai Aceh di Pilpres 2019.

"Kita dari pihak TKN, menyatakan Pak Jokowi sangat siap menerima tawaran yang diberikan kawan-kawan Ikatan Da'i Aceh," kata Arya Sinulingga, Sabtu (29/12/2018) sore.

Pantauan TribunJakarta.com Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan tanggapannya.

Fahri Hamzah menyebut calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat tinggal di Yordania selama dua tahun lebih.

"@Prabowo pernah tinggal di Jordan 2-3 tahun," tulis Fahri Hamzah.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui media sosial, Twitter, pada Senin (31/12/2018).

Menurut Fahri Hamzah hal tersebut menyebabkan Prabowo Subianto tak mungkin tak bisa berbahasa Arab.

"Emang bisa tinggal di Negara Arab tanpa penyesuaian lidah?" tulis Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah kemudian meminta agar Prabowo Subianto tak diseret untuk bertanding dengan lawan yang dinilai tak sesuai.

"Jangan seret Prabowo ke pertandingan kelas bawah apalagi lawannya juga bukan qori..." tulis Fahri Hamzah.


Prabowo Jawab Santai Tantangan Baca Alquran

Sementara itu Prabowo Subianto pernah menanggapi tantangan tes membaca Alquran pada kontestasi Pilpres 2014 lalu. Dia tak menampik heran dengan tantangan tersebut.

Prabowo tak bisa memperkirakan siapa yang kemampuannya membaca Alquran lebih baik, dia atau Jokowi.


Namun, satu hal yang dia yakini, bacaan Alquran Wakil Presiden Jusuf Kalla pasti lebih bagus.

"Ya. Pasti Pak JK lebih baguslah, beliau kan Ketua Dewan Masjid," ujar Prabowo di Jakarta, seperti dikutip dari Tribunnews pada Minggu (8/6/2014).

Meski demikian, Prabowo mengaku bingung mengapa dia sampai ditantang Kalla beradu kemampuan membaca Alquran dengan Jokowi terkait pemilu presiden ini.

Prabowo merasa tak pernah mengaku-ngaku hebat membaca Alquran.

"Kenapa, kenapa (saya ditantang membaca Al Quran)? Jelas lebih baik orang lain, saya kan tidak pernah mengatakan saya hebat (soal baca Al Quran)," katanya.

Kiai Ma'ruf Amin Siap Sekali

Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin mengaku siap dengan tantangan Dewan Ikatan Dai Aceh untuk tes baca tulis Alquran.

Ma'ruf mengatakan sudah menjadi kebiasaannya membaca Alquran. Ia pun mengaku siap jika diundang oleh Dai Aceh untuk tes baca Alquran.

"Jadi kalau saya diundang untuk dites, ya saya siap sekali," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2018).

Ma'ruf enggan mengomentari soal urgensi tes baca Alquran. Namun, menurut Ma'ruf, aspirasi masyarakat terutama dari ulama Aceh tentunya harus didengar.

"Bukan soal perlu atau tidak perlu. Itu kan keinginan dari masyarakat sendiri," ucap Ma'ruf.

Berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ucap Ma'ruf, menang tak ada aturan spesifik mengenai hal itu. Sehingga Ma'ruf memilih tak berpolemik dalam wacana perlu atau tidak perlu. Tapi, Ma'ruf dan Joko Widodo sebagai pasangan calon 01, siap-siap saja jika diminta.

"Kalau memang itu menjadi bagian dari yang harus kita hadiri, ya kita hadiri," imbuh Ma'ruf.

Apresiasi Kubu Prabowo

Juru Bicara Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengapresiasi usulan Dewan Ikatan Dai Aceh kepada Pasangan Capres-Cawapres untuk tes baca tulis Alquran.

Namun, menurutnya tes baca tulis Alquran harus dibahas terlebih dahulu sebelum kemudian diterapkan kepada pasangan Capres-Cawapres.

"Kita menyambut baik usulan itu. Namun, untuk itu harus dikoordinasikan, kalau memang rakyat menyetujui, bisa dimasukan dalam pemilu mendatang," ujar Andre saat dihubungi Minggu (30/12/2018).

Andre mengatakan pihanya akan mengikuti bila ada tes membaca al-quran.

Hanya saja menurut Andre sekarang ini pihaknya lebih fokus membicarakan masalah ekonomi.

"Siap kita mengikuti itu, tapi yang dibutuhkan masyarakat bukan isu SARA lagi. Bagaimana pak Prabowo dan Sandi itu berbicara soal pertumbuhan ekonomi. Bagaimana kesenjangan si kaya dan si miskin berkurang, bagaimana harga terjangkau,"katanya.

Alasannya menurut Andre, masyarakat sekarang ini lebih membutuhkan perbaikan ekonomi.

Hal itu terbukti dengan postifnya masyarakat dalam menyambut program perubahan ekonomi yang diusung Prabowo-Sandi.

"Masalah ekonomi itu, berkorelasi dengan hasil survei yang terbukti kita sudah di atas 40 persen, karena isu ekonomi," katanya.

Apalagi menurut Andre apabila ada tes baca tulis Al quran maka sudah pasti Ma'ruf Amien yang paling baik.

Alasannya Ma'ruf merupakan ulama besar.

"Kalau ngomongin siap dan tidak siap, ya siap, kita pasangan yang didukung ijtima ulama, tapi kan permasalahannya yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini perbaikan ekonomi," katanya.

sumber

Kampret jgn pd kecil hati ya, lupa ya kl wowo pernah diyordan ?? Nah utk wowo dan kampret lgsg aj siap2 mengikuti lomba uji baca qurannya.

Quote:

4
4.4K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan