Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno mengatakan capresnya Prabowo Subianto selalu diserang isu-isu setiap lima tahun. Menurut Sandiaga seharusnya semua pihak tak menyerang personal ketika kontestasi politik.

"Astaghfirullahaladzim. Dalam situasi ini kita ingatkan semua untuk menghargai proses demokrasi, Pak Prabowo selalu diserang dengan isu-isu yang muncul tiap 5 tahun," kata Sandiaga di Masjid At-Taqwa, Jalan Selong, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Harapan Sandi di 2019: Ekonomi Tumbuh, Masyarakat Tak Terpecah Belah


Pernyataan Sandiaga itu menanggapi ucapan Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang berbicara soal 'penculikan orang'. Sandi juga mengajak semua politikus untuk bersaing dengan mengadu program ekonomi. Dia meminta agar semua pihak tidak ada yang memecah belah masyarakat.

"Kami ingin diksursus fokus di ekonomi. Semua yang di luar diskursus menurut kami upaya untuk membawa pilpres ke arah pecah belah. Kita fokus di ekonomi, apakah negeri ini sudah dikelola baik, apakah fokus pembangunan ini sudah mengjadirkan sejahtera buat rakyat," tutur dia.

Baca juga: Dahnil Anzhar: Dukungan Masyarakat ke Prabowo-Sandi Seperti Tsunami


Sebelumnya, Ma'ruf memuji Jokowi yang dia anggap sudah memberikan dampak positif ke masyarakat. Menurut Ma'ruf, apa yang dilakukan Jokowi selalu positif.

"Menurut saya (Jokowi) positif semua, mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, nggak pernah, membunuh orang, nggak pernah. Dia (Jokowi) hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Dia (Jokowi) membangun kemaslahatan, membangun, memanfaatkan dan menghilangkan kerusakan sehingga kebaikan, baik membawa kebaikan bagi masyarakat," kata Ma'ruf di Pandeglang, Banten.


https://m.detik.com/news/berita/4366447/maruf-bicara-soal-penculikan-sandiaga-astaghfirullah


yang penting si itu udah dipenjara biarin saja pak kiyai kalau menang pasti pake ekonomi sharia.

kalau pake ekonomi liberal nanti di akhirat asup neraka legalin riba bank