Jakarta - Tidak ada perayaan khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyambut tahun baru 2019. Meski demikian, Jokowi menyambut tahun 2019 dengan optimisme.

"Ya seperti hari-hari biasa. Seperti hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Enggak ada (perayaan khusus), yang paling penting 2019 optimis, optimis, optimis," ujar Jokowi, seperti yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang diterima detikcom, Rabu (1/1/2019).

Baca juga: Jokowi Tak Rayakan Malam Tahun Baru, Istirahat di Istana Bogor


Di malam menjelang tahun baru 2019, Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep. Mereka lebih memilih bersantai sambil istirahat di kediaman, yakni di Wisma Bayurini.

Jokowi juga mengundang sejumlah pedagang kaki lima masuk ke kawasan Istana Bogor. Dia memesan makanan untuk disajikan kepada para anggota Polisi Militer (PM) dan Paspampres yang biasa bertugas mengawal dia.

Baca juga: Selamat Tahun Baru 2019


Asisten Ajudan Presiden Kapten Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa keluarga Presiden Jokowi memang tidak merayakan momen pergantian tahun secara khusus.

"Kalau buat Bapak (Presiden) dan keluarga itu ya memang nggak merayakan tahun baru. Malam tahun baru ya biasa saja, seperti malam-malam lainnya. Seperti malam ini, kita semuanya di kediaman Bapak di Istana Bogor, ditraktir Bapak," kata Teddy. (jor/idn)

https://m.detik.com/news/berita/4366451/jokowi-sambut-tahun-2019-dengan-optimisme

Optimisme itu satu langkah menuju cita-cita, impian ataupun tujuan. Outputnya membuat orang lebih bersemangat, berfikir logis dan positif thinking

Berbeda dengan

Pesimisme itu satu langkah menuju, keragu2an, keputusasaan dan rasa takut. Outputnya membuat orang pasrah, logika terganggu dan mudah curiga.

Bagi saya, Optimis itu nomer 1