Spoiler for Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Lampung Selatan Jazuli Isa saat jumpa dengan Mbak Tutut di Kalianda, Lampung Selatan. Foto: Ahmad Z.R:
Quote:
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Lampung Selatan saat jumpa dengan Mbak Tutut di Kalianda, Lampung Selatan.
Indonesiainside.id, Lampung —Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Lampung Selatan Jazuli Isa optimis partai berlogo pohon beringin dan dikelilingi rantai berwarna merah ini akan menembus parliamentary threshold di Pemilu 2019 mendatang.
Pasalnya, kata dia, banyak pembangunan di era Soeharto yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya program transmigrasi, swasembada beras, stabilitas ekonomi nasional, penurunan angka kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan rata–rata pertumbuhan sebesar 7%.
“Partai Berkarya tetap menggunakan icon Pak Harto. Icon Pak Harto ini adalah mengembalikan citra yang tertinggal di era reformasi,” ujarnya di Lampung.
Karena itu, dengan keberhasilan tersebut Soeharto mendirikan Partai Golkar untuk lebih banyak mengakomodasi aspirasi dan kepentingan rakyat. Namun, kata Jazuli, Partai Golkar hari ini jauh dari semangat keberpihakan terhadap rakyat.
“Golkar itu sudah tidak mencerminkan Pak Harto. Ketua DPR (Setnov)-nya saja ditangkap. Artinya, kalau Golkar seperti di 32 tahun kepemimpinan Pak Harto, tak ada Bupati, Kepala Daerah atau pimpinan tertinggi yang dipenjara,” katanya.
Ia optimis program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Soeharto dapat ditiru oleh Partai Berkarya dan memberikan kemaslahatan lebih luas. Jazuli menilai, semangat gotong royong harus dihidupkan kembali untuk membangun partisipasi masyarakat.
“Seperti Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) yang terus membantu saudara-saudara di Lampung dan Banten merupakan salah satu implementasi nilai gotong royong” ujar dia.