Quote:
Assalamu'alaikum, Salam Sejahtera Agan-agan sekalian, selamat datang di thread ane, sebelumnya ane doakan semoga agan selalu dalam keadaan sehat dan banyak uang ya

Oke, sebelum kita lanjut, kita samakan persepsi dulu yuk, apa sih Musik Indieitu?
Quote:
Kita liat dulu secara arti, kata
indiesendiri diambil dari kata
independent yang artinya merdeka, bebas, mandiri, gak tergantung. Nah, kalo kita mendefinisikan secara istilah, musik indie ini bisa berarti sebuah pergerakan musik dimana semua prosesnya dilakukan sendiri. Mulai dari proses pra-produksi,
recording, bahkan publishing, semua dilakukan sendiri. Malah nggak jarang, musisi indie bikin label sendiri buat melakukan proses rekaman dan publishing tersebut.
Berbeda dengan musisi yang bernaung dalam
Major Label, karena memang berada di bawah sebuah perusahaan, maka semuanya prosesnya pasti "diurusin". Musisinya sih tinggal bikin karya aja.
Emang prosesnya kayak gimana sih?
Oke, kalo kamu mau jadi musisi rekaman (musisi yang punya karya, dan bisa dijual),
basically, mau itu musisi indie ataupun major pasti melewati sebuah tahapan prosedural. gambarannya kayak gini:
- Pre-production– Proses musisi ngumpulin materi lagu, bikin aransemen, dll.
- Production – Ini adalah proses ketika para musisi merekam karya mereka.
- Post production – Nah setelah proses rekaman, udah pasti hasilnya bakal masuk proses editing, mixing, mastering, cetak CD, dll.
- Materi promo – Di sini ada proses pembuatan desain cover, Music Video, press release, dll.
- Distribusi – Proses "sebar karya" melalui outlet fisik dan digital.
- Promo – Placement materi album/single di media, radio, TV, wawancara, dll.
Kurang-lebihnya kayak gitu, pada dasarnya secara teknis, dua-duanya sama aja.
Jadi gak ada bedanya dong? Tetep ada. Misal, Support system dan kultur kerjanya. Support di sini konteksnya adalah
dana dan
jaringan distribusi.
Kalo di Major Label, dana pasti lebih gede,
wong perusahaan. Selain itu jaringan distribusi juga pasti lebih lebar dan
settle. Media promo pun pasti sudah lebih integrated. Kalo Indie? Semuanya dilakuin sendiri.
Selain itu, ada juga perbedaan
marketing culuture, di mana indie lebih cenderung menargetkan pasar yang
niche, spesifik, tajam, sementara major, target pasarnya lebih luas dan masal.
So, sampai sini clear yaa. Indie itu cenderung merujuk kepada hal-hal yang bersifat teknis. Kemandirian dalam melakukan semuanya. Dan opposite alias lawan dari Indieitu adalah Major, bukan MAINSTREAM. kenapa?
Quote:
Karena Indie itu bukan genre!
"Indie adalah aliran musik", persepsi ini masih banyak banget diamini oleh banyak orang, dan sayangnya salah. Kalo kita liat lagi penjelasan di atas,
cleardong kalo indie itu bukan genre? Tapi sebuah
movement, sebuah aktualiasi dari kemandirian musisi dalam bermusik, mulai dari recording hingga publishing dilakukan secara sendiri. Tapi biarpun gitu, kata indie kadang bisa juga jadi tambahan yang bersifat deskriptif buat suatu genre, misalnya: indie-rock, indie-pop, indie-rap, dll. hal ini bertujuan untuk menekankan perbedaan antara aspek musik dan aspek bisnis dalam musik.
Selain itu, musisi indie juga biasanya menciptakan lagu sesuai selera mereka aja, nggak terlalu ngikutin tren pasar, karena memang pada prinsipinya mereka lebih bebas berekspresi, merdeka, independen, itulah juga kenapa biasanya
lagu-lagu musisi indie ini cenderung unik dan beda dengan lagu kebanyakan.. Simplenya:
SIDESTREAM, bahasa gaulnya:
ANTIMAINSTREAM.
Jadi boleh ga sih musisi indie tapi aliran musiknya mainstream?
Quote:
Ya boleh aja dong. Sekali lagi. Indie itu soal pergerakan, soal proses, soal kemandirian. Bukan soal aliran musik. Jadi kalo kamu punya band/nyanyi solo, alirannya mainstream, tapi ngurus semuanya sendiri, apakah kamu termasuk band/penyanyi indie? Jawabannya YA!
Quote:
Indie itu bukan lah genre. Indie bukan berarti harus folk, bukan berarti harus metal, bukan berarti gaya bajunya harus retro. Siapapun yang berkarya secara mandiri, itu lah anak-anak indie.
