Tahun 2019 sebentar lagi. Di tahun tersebut, Pemilu 2019 digelar. Manfaatkan waktu menjelang Pemilu 2019 untuk menjadi pemilih yang cerdas. Bagaimana cara menjadi pemilih yang cerdas? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Sadari Bahwa Golput Bukanlah Pilihan Terbaik

Memiliki hak untuk memilih dalam Pemilu adalah suatu nikmat bagi warga negara. Sayang sekali jika kesempatan untuk menentukan masa depan negara tidak dimanfaatkan. Ini bukti bahwa rakyat diberi mandat untuk menentukan masa depan pemerintahan Indonesia. 

Mungkin kamu berpikir bahwa tidak ada calon yang kamu kenali. Kamu bisa berkata seperti itu apakah sudah berusaha untuk mencari tahu? Nah, berusahalah mencari informasi sebisa mungkin. internet bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu calon pemimpinmu. 

Mungkin kamu berpikir bahwa tidak ada yang sesuai kriteria pemimpin versimu. Lantas, apakah dengan tidak memilih maka bisa menyelesaikan masalah? Golput justru semakin membuatmu jauh dari suatu solusi yang akan membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Jika tidak ada yang sesuai kriteria, tetaplah memilih yang mendekati kriteriamu.  
 

2.  Tidak Ikut Menyebarkan Berita yang Belum Teruji Kebenarannya

Seperti kita tahu ada banyak berita bohong atau hoax jelang Pemilu 2019. Tentu hal ini sangat disayangkan, apalagi sudah mengkhiatani isi deklarasi kampanye damai. Banyak sekali yang turut menyebarkan hoax-hoax tersebut dari masyarakat biasa sampai elit politik sendiri.

Tampaknya banyak yang masih mudah terprovokasi dengan berita tidak benar. Alih-alih menguji kebenaran suatu berita, malah menyebarluaskannya agar orang-orang benci dengan calon pemimpin tertentu.

Kalau kamu ingin menjadi pemilih yang cerdas, jangan pernah ikut menyebarkan berita yang membuat kehebohan tetapi belum jelas kebenarannya. Jika kamu mendapatkan berita atau postingan seperti itu, lebih baik berhenti di kamu.


3. Ketahui Proses Penyelenggaraan Pemilu

Jalannya Pemilu penting juga untuk diikuti agar kamu pun bisa memilih dengan lancar. Apalagi, tahapan Pemilu 2019 berbeda dari Pemilu sebelumnya. Kamu harus tahu bahwa Pemilu akan dilakukan serentak tanggal 17 April 2019. Pemilu serentak artinya kita akan memilih DPR, DPRD, DPD, dan Presiden sekaligus. 

Ada hal yang penting kamu ketahui juga, bahwa ada lima surat suara yang harus kita coblos, yaitu surat suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan Presiden. Kelimanya sudah dibedakan dalam lima warna yang mudah dikenali.

Selain itu, masih ada beberapa hal tentang Pemilu 2019 yang bisa kamu cari tahu. Misalnya, kapan masa kampanye selesai, kapan hasil Pemilu diumumkan, apa benar kotak suara terbuat dari “kardus”, dan sebagainya.  


4. Kenali Perbedaan DPR, DPRD, DPD

Sudah tahu kan kalau ada lima lembaga pemerintah yang akan kita pilih dalam Pemilu 2019? Tapi apakah kamu sudah tahu perbedaan tanggung jawab DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD? Ini penting kamu pelajari agar kamu bisa menilai kira-kira calon mana yang cocok untuk mengisi jabatan tersebut.

Di mana kita bisa pelajari perbedaan DPR, DPRD, dan DPD? Bisa kita pelajari dari UUD 1945 dan UU No 17 Tahun 2014ini.
 

5. Kenali Calon Pemimpin dan Wakil Rakyatmu

Jangan hanya menilai calon dari bagusnya penampilan atau bagusnya nama. Kamu perlu mengetahui riwayat calon. Internet sekali lagi sangat bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu riwayat calon, baik calon legislatif maupun presiden. Untuk presiden, mungkin bisa kita ketahui dengan mudah karena pemberitaannya cukup ramai.

Lalu, bagaimana dengan caleg yang jumlahnya ada banyak? Informasi tentang riwayat caleg bisa kamu lihat di laman https://infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/dapil/view. Cara lebih lanjutnya, bisa kamu simak di website kumparan ini.

Selain itu, beberapa calon sudah aktif melakukan kampanye untuk bermaksud mengenalkan diri berikut visi-misinya. Beberapa ada yang memanfaatkan atribut kampanye di tempat umum dan ada juga yang memanfaatkan internet. Bahkan, ada kampanye yang dilakukan secara menarik sekaligus mendidik. 

Contohnya adalah kampanye yang dilakukan Bambang Soepijanto, calon DPD DIY. Bukan hanya bermaksud mencari dukungan, konten kampanye Bambang juga mendidik masyarakat DIY. Kontennya berisi tentang isu DIY terkini, serba-serbi Pemilu, dan informasi bermanfaat lainnya. Coba saja kamu kunjungi Instagramnya: bambangsoepijanto_dpd24 dan website: bambangsoepijanto.com.

Konten kampanye Bambang Soepijanto saya rasa positif dan patut dicontoh oleh elit politik lainnya. Harapannya, kampanye dapat dilakukan secara damai, bermartabat, bahkan mencerdaskan. Kalau kampanye dilakukan dengan membuat black campaign, hoax, atau fitnah saya pikir itu justru membuat pembodohan masyarakat.

Itulah beberapa cara menjadi pemilih cerdas saat Pemilu 2019 yang akan datang. Sekali lagi, jangan sia-siakan hak suara kita karena ini sangat penting dalam menentukan masa depan Indonesia.
 
 
Foto: ANTARA FOTO/ Reno Esnir

---
BambangSoepijanto, DapilDIY, DPDDIY, DPDnyaWongCilik, NgayomiNgayemiNgayani