- Beranda
- Komunitas
- News
- Dunia Kerja & Profesi
Dahsyatnya gelar CFA


TS
de brasco
Dahsyatnya gelar CFA
CFA (Chartered Financial Analyst) adalah title profesional yang diberikan oleh CFA Institute dari Amerika Serikat yang mengukur kompetensi seseorang dalam bidang analisa keuangan, ekonomi, dan pasar modal. Untuk mendapatkan gelar yang prestigius yang telah diakui di dunia korporasi dan keuangan ini, kandidat harus lulus tiga tahap test. Materi test tersebut mencakup sebagai berikut:
Etika dan Kode Etik Proffesional ,
Statistika ,
Ekonomi (makro dan mikro),
Analisa Laporan Keuangan
Management Portfolio
Corporate Finance
Analisa Pasar Modal (Saham, obligasi, derivative, dll)

Persyaratan
Sebelum menjadi memiliki gelar CFA, seorang kandidat harus memenuhi salah satu persyaratan pendidikan berikut:
1. Memiliki empat tahun pengalaman kerja profesional,
2. Memiliki gelar sarjana atau berada di tahun terakhir program gelar sarjana, atau kombinasi dari pengalaman kerja profesional dan pendidikan selama empat tahun. Untuk kualifikasi sarjana, program sarjana harus diselesaikan sebelum mendaftar untuk ujian Tingkat II.
3. Memiliki paspor,
4. Mengerti bahasa Inggris (karena test dan materinya dalam Bahasa Inggris)
Gelar CFA sendiri salah satu sebutan yang paling dihormati di bidang keuangan dan secara luas dianggap sebagai standar kualitas tinggi dalam bidang analisa investasi dan keuangan.
Ujian CFA Level 1
Ujian Level 1 diadakan dua kali per tahun pada bulan Juni dan Desember serentak di kota-kota besar di seluruh dunia. Di Indonesia saat ini hanya diadakan di Jakarta. Fokus ujian ini pada analisis pada kurikulum yang ditetapkan CFA Institute. Topik tersebut antara lain standar etika dan profesional, metode kuantitatif (statistika), ekonomi, analisis laporan keuangan, keuangan perusahaan, investasi ekuitas, obligasi, investasi derivatif, investasi alternatif, dan manajemen portofolio dan perencanaan kekayaan. Ujian diadakan selama 6 jam dengan soal sebanyak 240 soal pilihan ganda (istirahat 1 jam untuk makan siang). Tingkat lulus ujian Tingkat I 2017 adalah 43% dengan peserta sebanyak 25 ribu. Biaya pendaftaran test ini berkisar USD 1,000 (termasuk materi dalam bentuk softcopy dan atau hardcopy). Karena banyaknya materi, disarankan kandidat mempersiapkan 300 - 400 jam waktu untuk belajar (lebih untuk yang belum menguasai bahasa Inggris).
Ujian CFA Level 2
Ujian level 2 hanya ditawarkan sekali per tahun pada bulan Juni. Fokusnya pada penilaian berbagai aset dan menekankan penerapan alat dan konsep investasi dalam situasi kontekstual. Pertanyaan ujian menitikberatkan pada analisa investasi pasar modal dan Analisis laporan keuangan. Jumlah soal sebanyak 120 soal pilihan dengan tipe soal 1 case story untuk beberapa soal sekaligus. Tingkat kesulitan level 2 diatas level 1 karena pada level 2 ini kandidat tidak cuma harus menguasai seluruh materi, tapi juga mengerti penerapan materi tersebut. Tingkat lulusan ujian Tingkat II 2017 adalah 47%. Biaya test sama dengan biaya level 1 dengan kuantitas materi yang sama dengan level 1.
Ujian CFA Level 3
Ujian tingkat 3 hanya ditawarkan sekali per tahun pada bulan Juni. Ini berfokus pada asset management yang efektif (analisis pasar modal dan keuangan) dan manajemen portofolio dengan mensyaratkan kandidat untuk mensintesis semua konsep dan metode analisis di seluruh kurikulum. Tingkat lulus ujian Tingkat 3 2017 adalah 54%.
Peluang Memiliki Gelar CFA
Jika dihitung prosentase tingkat kelulusan dari level 1 sampai level 3 di tahun 2017, kandidat yang lulus sampai level 3 hanya berkisar 11% dari seluruh kandidat ujian level 1 tahun 2017 (43% x 47% x 54%).
Kandidat yang berhasil umumnya membutuhkan rata-rata empat sampai lima tahun untuk mendapatkan gelar CFA. Rata-rata peraih gelar CFA pernah 1-3 kali gagal di salah satu tahap ujiannya.
Peluang yang didapat setelah meraih gelar CFA sendiri cukup luar biasa bagi yang ingin berkarier di bidang keuangan/ pasar modal / investasi. Rata-rata penghasilan peraih gelar CFA sendiri bervariasi mulai puluhan juta (untuk fresh graduate) sampai ratusan juta rupiah (untuk experienced). Namun CFA Institute sendiri tidak pernah menjanjikan peluang dan hasil yang akan didapat setelah mendapatkan gear CFA sendiri, semuanya itu tergantung dari kemampuan pribadi masing-masing. Pada umumnya seseorang dengan gelar CFA bekerja sebagai analis keuangan/ pasar modal, investor, Direktur Keuangan (CFO), credit analyst, ahli ekonomi, penasihat keuangan, investment banker, dll.
Di Indonesia sendiri, peraih gelar CFA sendiri berjumlah sekitar 200 orang, sangat kecil dibanding negara-negara lain yang totalnya berjumlah puluhan ribu. Indonesia adalah salah satu negara G20 (perekonomoniannya termasuk 20 terbesar di dunia) dan diperkirakan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Untuk itu kedepannya dibutuhkan lebih banyak ahli dibidang ekonomi, keuangan, dan investasi. Sayang sekali ahli -ahli tersebut di Indonesia masih sangat Minim.
Jika dibandingkan dengan biaya untuk S2 Magister Mangement / MBA dari universitas lokal, biaya test CFA termasuk terjangkau. Ditambah lagi kualitas peraih gelar CFA yang sudah diakui dunia membuat gelar CFA ini jauh lebih menarik. Perbedaan mendasar dengan S2 adalah untuk CFA kandidat harus belajar sendiri dengan materi yag diberikan CFA Institute, sedangkan S2 umumnya dilakukan di universitas dengan pengajar dosen. Info lebih detail tersedia di www.cfainstitute.org
Your future is defined by what you do today, not tomorrow

Sumber: https://belajarcfa.wordpress.com/
Etika dan Kode Etik Proffesional ,
Statistika ,
Ekonomi (makro dan mikro),
Analisa Laporan Keuangan
Management Portfolio
Corporate Finance
Analisa Pasar Modal (Saham, obligasi, derivative, dll)

Persyaratan
Sebelum menjadi memiliki gelar CFA, seorang kandidat harus memenuhi salah satu persyaratan pendidikan berikut:
1. Memiliki empat tahun pengalaman kerja profesional,
2. Memiliki gelar sarjana atau berada di tahun terakhir program gelar sarjana, atau kombinasi dari pengalaman kerja profesional dan pendidikan selama empat tahun. Untuk kualifikasi sarjana, program sarjana harus diselesaikan sebelum mendaftar untuk ujian Tingkat II.
3. Memiliki paspor,
4. Mengerti bahasa Inggris (karena test dan materinya dalam Bahasa Inggris)
Gelar CFA sendiri salah satu sebutan yang paling dihormati di bidang keuangan dan secara luas dianggap sebagai standar kualitas tinggi dalam bidang analisa investasi dan keuangan.
Ujian CFA Level 1
Ujian Level 1 diadakan dua kali per tahun pada bulan Juni dan Desember serentak di kota-kota besar di seluruh dunia. Di Indonesia saat ini hanya diadakan di Jakarta. Fokus ujian ini pada analisis pada kurikulum yang ditetapkan CFA Institute. Topik tersebut antara lain standar etika dan profesional, metode kuantitatif (statistika), ekonomi, analisis laporan keuangan, keuangan perusahaan, investasi ekuitas, obligasi, investasi derivatif, investasi alternatif, dan manajemen portofolio dan perencanaan kekayaan. Ujian diadakan selama 6 jam dengan soal sebanyak 240 soal pilihan ganda (istirahat 1 jam untuk makan siang). Tingkat lulus ujian Tingkat I 2017 adalah 43% dengan peserta sebanyak 25 ribu. Biaya pendaftaran test ini berkisar USD 1,000 (termasuk materi dalam bentuk softcopy dan atau hardcopy). Karena banyaknya materi, disarankan kandidat mempersiapkan 300 - 400 jam waktu untuk belajar (lebih untuk yang belum menguasai bahasa Inggris).
Ujian CFA Level 2
Ujian level 2 hanya ditawarkan sekali per tahun pada bulan Juni. Fokusnya pada penilaian berbagai aset dan menekankan penerapan alat dan konsep investasi dalam situasi kontekstual. Pertanyaan ujian menitikberatkan pada analisa investasi pasar modal dan Analisis laporan keuangan. Jumlah soal sebanyak 120 soal pilihan dengan tipe soal 1 case story untuk beberapa soal sekaligus. Tingkat kesulitan level 2 diatas level 1 karena pada level 2 ini kandidat tidak cuma harus menguasai seluruh materi, tapi juga mengerti penerapan materi tersebut. Tingkat lulusan ujian Tingkat II 2017 adalah 47%. Biaya test sama dengan biaya level 1 dengan kuantitas materi yang sama dengan level 1.
Ujian CFA Level 3
Ujian tingkat 3 hanya ditawarkan sekali per tahun pada bulan Juni. Ini berfokus pada asset management yang efektif (analisis pasar modal dan keuangan) dan manajemen portofolio dengan mensyaratkan kandidat untuk mensintesis semua konsep dan metode analisis di seluruh kurikulum. Tingkat lulus ujian Tingkat 3 2017 adalah 54%.
Peluang Memiliki Gelar CFA
Jika dihitung prosentase tingkat kelulusan dari level 1 sampai level 3 di tahun 2017, kandidat yang lulus sampai level 3 hanya berkisar 11% dari seluruh kandidat ujian level 1 tahun 2017 (43% x 47% x 54%).
Kandidat yang berhasil umumnya membutuhkan rata-rata empat sampai lima tahun untuk mendapatkan gelar CFA. Rata-rata peraih gelar CFA pernah 1-3 kali gagal di salah satu tahap ujiannya.
Peluang yang didapat setelah meraih gelar CFA sendiri cukup luar biasa bagi yang ingin berkarier di bidang keuangan/ pasar modal / investasi. Rata-rata penghasilan peraih gelar CFA sendiri bervariasi mulai puluhan juta (untuk fresh graduate) sampai ratusan juta rupiah (untuk experienced). Namun CFA Institute sendiri tidak pernah menjanjikan peluang dan hasil yang akan didapat setelah mendapatkan gear CFA sendiri, semuanya itu tergantung dari kemampuan pribadi masing-masing. Pada umumnya seseorang dengan gelar CFA bekerja sebagai analis keuangan/ pasar modal, investor, Direktur Keuangan (CFO), credit analyst, ahli ekonomi, penasihat keuangan, investment banker, dll.
Di Indonesia sendiri, peraih gelar CFA sendiri berjumlah sekitar 200 orang, sangat kecil dibanding negara-negara lain yang totalnya berjumlah puluhan ribu. Indonesia adalah salah satu negara G20 (perekonomoniannya termasuk 20 terbesar di dunia) dan diperkirakan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Untuk itu kedepannya dibutuhkan lebih banyak ahli dibidang ekonomi, keuangan, dan investasi. Sayang sekali ahli -ahli tersebut di Indonesia masih sangat Minim.
Jika dibandingkan dengan biaya untuk S2 Magister Mangement / MBA dari universitas lokal, biaya test CFA termasuk terjangkau. Ditambah lagi kualitas peraih gelar CFA yang sudah diakui dunia membuat gelar CFA ini jauh lebih menarik. Perbedaan mendasar dengan S2 adalah untuk CFA kandidat harus belajar sendiri dengan materi yag diberikan CFA Institute, sedangkan S2 umumnya dilakukan di universitas dengan pengajar dosen. Info lebih detail tersedia di www.cfainstitute.org
Your future is defined by what you do today, not tomorrow

Sumber: https://belajarcfa.wordpress.com/
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 2 suara
Apakah kamu tertarik untuk mengambil ujian CFA?
Ya
100%
Tidak
0%
Diubah oleh de brasco 11-07-2018 11:41
0
21.3K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan