Produk Jepang memiliki kualitas yang sudah di kenal dunia. Sama seperti produknya, orang Jepang juga memiliki kualitas yang luar biasa.

Mereka memiliki sikap yang sopan, ramah dan pandai menjaga sikap di muka umum.

Orang Jepang sudah di didik untuk membentuk karakter diri sejak usia dini lho bre. Salah satu cara yang dilakukan untuk menanamkan karakter diri adalah metode mengasuh anak-anak sejak mereka kecil sampai usia remaja.

Biasanya ada beberapa metode yang di lakukan orang tua jepang untuk menjaga karakter anak mereka.

Hubungan emosional antara anak dan ibu sangat erat. Ketika anak-anak masih usia balita, dipastikan akan selalu ada ibu di samping mereka.

Ketika si anak masih kecil, mereka akan bergantung kepada ibu mereka. Setelah si Ibu tua maka giliran si ibu yang akan bergantung kepada anaknya yang sudah dewasa.

Gaya mengasuh sangat berpengaruh terhadap perilaku anak-anak. Terbukti, jika si orang tua menunjukkan sikap yang positif maka akan mengurangi resiko perilaku bermasalah pada anak mereka.

Pada dasarnya semua orang diciptakan sama, cara mengasuhnya lah yang akan menentukan banyak hal.

Di Jepang, anak yang berusia di bawah 5 tahun dianggap tidak bersalah, orang tua akan memperhatikan dan menyayangi anak2 mereka tanpa batas.

Pada usia 5 sampai 15 tahun, mereka wajib berperilaku melayani. Disini si anak akan belajar untuk mengikuti norma yang berlaku di masyarakat dan membaur bersamanya.

Setelah usia 15 tahun, mereka akan di anggap dewasa dan dianggap sama dengan orangtua mereka.

Sistem ini memiliki tujuan untuk membuat si anak membaur dengan masyarakat, mengenali diri sendiri dan belajar untuk memikul tanggung jawab.

Anak-anak memiliki kecenderungan untuk meniru orang lain. Salah satu yang mereka tiru adalah orang tua mereka.

Karena anak memiliki kecenderungan untuk meniru, maka orangtua harus menunjukkan hal positif di depan anak mereka.

Dalam mengajari anak, orang tua jepang tidak hanya menjelaskan secara teori. Mereka menunjukkan cara melakukannya dan membimbing anak mereka dalam setiap langkahnya.

Hidup memang bebas, tapi gak sebebas itu juga kalee..Ente bakalan di gebukin orang kalo nyinggung perasaan. Terutama noh yang sering demo2

Untuk bisa membaur dalam masyarakat, sangat penting mengajarkan anak untuk memahami dan menghormati perasaan orang lain.

Inilah yang di ajarkan orang tua Jepang kepada anak mereka, untuk memahami emosi orang lain bahkan benda mati sekalipun.

Misalnya kalo anak mereka merusak boneka mereka, si Ibu akan bilang " kasihan sekali, boneka itu akan menangis" seolah2 boneka itu memiliki perasaan.

Cara ini efektif untuk mengajarkan anak tidak menyakiti orang lain dan menjaga perasaan mereka.