Masuk kantor hari ini (Rabu tanggal 26 Desember 2018) rasanya aneh banget. Kalau kata netizen ini tuh hari Rabu rasa Senin. Tapi Senin yang rasanya juga berbeda. Soalnya jalanan mendadak lancar banget meski agak gerimis pagi ini, sampai di kantor meja-meja banyak banget yang kosong karena semua orang sudah pada cuti. Memang masuk kantor di minggu-minggu terakhir Desember ini cobaan banget deh. Iri banget sama mereka yang bisa ambil cuti lama buat jalan-jalan. Sedangkan gue cutinya sudah abis karena maruk diambil pas Lebaran. Mau nangis tapi nggak bisa. Mau marah tapi sama siapa.

Tapi bukan berarti udah nggak ada lagi waktu liburan. Tenang... tenang... masih ada akhir pekan panjang sampai tahun baru nanti. Meski enggak ke tempat-tempat yang jauh ke luar Jakarta atau luar negeri, sekitaran kota juga bisa jadi tempat liburan yang menyenangkan juga. Asal kita tahu harus ke mana aja sih, sebenarnya itu. Meskipun cuma traveling ke lokasi-lokasi hits di dalam kota, perlengkapan juga harus lengkap dong! 

Zaman now kalau jalan tanpa kamera tuh rasanya kayak kurang banget. Ada orang-orang yang kalau jalan harus punya "senjata" yang lengkap banget. Ada yang prefer bawa mirrorless, ada yang lebih suka bawa kamera DSLR, ada yang cuma modal handphone doang dan action cam kayak GoPro gitu. Lo tipe yang mana, GanSis?

Kalau lo tanya gue, nah gue ini orangnya liat-liat kondisi. Basically gue adalah orang yang ribet. Tapi urusan per-kamera-an gue paling males ribet. Ribet nggak tuh bahasa gue? Hihihi... Jadi gini... Gue biasanya kalau jalan selalu bawa mirrorless. Nggak terlalu berat di tas dan kalau mau ditenteng atau dikalungin juga nggak terlalu melelahkan di leher atau di pundak. Nah, kalau misalnya jalannya di sekitaran kota yang pergerakannya naik motor atau mobil terus-terusan gue nggak masalah kalau bawa DSLR. Jadi tergantung aja nih kondisinya. Cuma kalau melihat cuaca kayak sekarang yang lagi sering hujan, baik mirrorless atau DSLR nggak akan nyaman deh dibawa buat jalan-jalan buat di kota juga. Kalau basah bisa berabe. Di saat kayak gini nih butuh yang simpel aja gitu buat menangkap momen liburan.



Akhir pekan kemarin, gue ketemu sama beberapa komunitas yang hobinya jalan-jalan dan foto-foto dengan peralatan yang sangat simpel. Lupakan DSLR dan mirrorless deh, orang-orang ini bisa jalan-jalan dan menangkap momen liburan mereka hanya dengan bermodal handphone doang. Ini nih yang gue sampai sekarang belum bisa lakukan. Belum bisa eksplor bagaimana menggunakan kamera ponsel dengan lebih maksimal untuk menangkap momen jalan-jalan tanpa ribet itu. Makanya kemarin dapat insight banyak banget dari acaranya Erajaya dan Kurio 'Capture Moment' di kantor Kurio di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Di sini datang beberapa komunitas seperti iPhonesia, Backpacker Jakarta dan Hunting Pasar yang memang hobinya jalan-jalan tanpa ribet bawa kamera-kamera besar. Jadi modalnya cuma handphone doang! Di acara Erajaya x Kurio ini, diundang juga beberapa pembicara yang sudah bisa memaksimalkan ponsel seperti iPhone untuk memotret momen saat liburan. Juga Mas Benedictus Wijiadi, Expert dan Product Trainee Certified dari Erajaya yang memamerkan kemampuan GoPro Hero 7, yang ternyata WOW bisa banget nih dijadikan teman jalan-jalan tanpa ribet. Ya kan kita sama-sama tahu sendiri kalau produk action cam dari GoPro pasti kecil banget, tapi gue baru kemarin benar-benar merasakan bahwa ini tuh nggak cuma sekedar action cam. Soalnya penyempurnaan kemampuannya benar-benar maksimal banget. Pas megang dan nyobain sendiri baru deh berpikir kalau memang punya GoPro Hero 7 (terutama yang Black) akan menghapus semua keribetan perihal kamera ketika jalan-jalan.



Soalnya kan selama ini gue mikirnya kalau action cam itu ya gunanya untuk merekam kegiatan-kegiatan ekstrem nih. Ya sebut aja misalnya racing off-road, sepedaan di gunung, paralayang atau terjun payung, yang gitu-gitu. Eh ternyata lewat GoPro Hero 7 Black, fungsinya nggak cuma sekedar menangkap momen ketika kita melakukan hal-hal ekstrem kayak gitu ya? Ternyata kegiatan jalan-jalan di kota pun bisa jadi menyenangkan banget? Beneran gue baru tahu.

Salah satu fitur yang paling gue suka dan kayaknya akan sangat seru untuk digunakan saat city tour adalah TimeWarp. Dengan fitur ini, kita bisa "mempercepat waktu" hingga 30 kali dengan hasil yang lebih smooth dan lebih memanjakan mata dari sekedar HyperLapse yang ditawarkan oleh kamera lain atau pun kamera ponsel. Soalnya, GoPro Hero 7 Black sudah disempurnakan dengan fitur HyperSmooth yang membuat hasil videonya beneran halus meski diajak jalan atau lari. Tapi halusnya ini nggak lebay sama sekali! Dulu mungkin lo butuh stabilization tapi di GoPro Hero 7 Black stabilization-nya sudah ada di kameranya (mereka nyebutnya Gimbal Live Stabilization) yang bisa meredam getaran secara maksimal di perekaman 60fps. Nah selain itu, GoPro Hero 7 Black juga sudah bisa memotret dengan resolusi 12MP dengan dukungan SuperPhoto yang bisa menciptakan gambar HDR berkualitas tinggi. See? Nggak butuh lagi deh mirrorless atau DSLR kalau sedang ingin jalan-jalan tanpa ribet. Cukup kamera kecil ini aja!



Gue bersama dengan member komunitas yang hadir di event Erajaya x Kurio juga boleh mencoba langsung kemampuan dari GoPro Hero 7 Black ini. Selain itu, Erajaya juga memperkenalkan DJS Osmo Pocket, gadget kecil yang lebih simpel lagi buat yang mau jalan-jalan dan memotret momen liburan tanpa harus kerepotan dengan kamera besar. Yang ini nggak kalah menarik juga sebenarnya, tapi sayangnya nggak sampai "praktek" buat nyobain produknya. Cuma ngeliat dari jauh. Padahal udah mupeng ingin pegang. HUAAAAA!!!!!!

Hari itu gue juga dapat banyak ilmu tentang bagaimana memaksimalkan ponsel (dalam hal ini iPhone, tapi tenang aja gue pake Samsung kok tapi idenya tetap kamera ponsel) untuk meng-capture moment di saat liburan. Yang paling penting dalam penggunaan kamera ponsel adalah kita harus benar-benar tahu kemampuan kamera ponsel yang kita punya dan fitur-fiturnya. Nggak perlu takut untuk mengeksplor meski harus hati-hati ketika berimprovisasi kayak misalnya pakai tripod atau gorilla pod gitu. Soalnya kan pasti ada momen kita meninggalkan ponsel di atas tripod dalam posisi agak jauh dari kita. Selalu waspada dari jambret aja GanSis. Hihihi...

Nah, kalau tips tambahan dari gue sih selain tahu benar kemampuan kamera smartphone yang kita miliki, kita juga harus mengeksplor berbagai aplikasi editing foto di ponsel. Gue sendiri sekarang adalah pengguna aktif Adobe Photoshop Lightroom versi mobile dan juga Snapseed. Jadi gue bisa memaksimalkan hasil motret meski cuma dengan kamera smartphone. Beberapa foto di bawah ini misalnya gue potret dengan menggunakan handphone Honor 10, Samsung Galaxy S8 dan iPhone 6s Plus:










Gais, selamat berlibur tanpa ribet! Jangan lupa capture moment liburan lo buat konten di sosmed. Hihihi...