BERKRIM BENGKULU –Sesosok mayat gadis pendiam bernama Annisa (20), warga Desa Bening, Kecamatan Bermani Ulu, Selasa (25/12) sekitar pukul 10.00 WIB ditemukan tewas tergantung di ventilasi pintu kamar tidurnya. Korban yang baru lulus SMK ini nekat gantung diri menggunakan selembar kerudung merah muda yang dipilin saat kedua orang tua serta adiknya sedang berada di luar rumah.

Jenazah Nisa yang merupakan anak sulung dari 3 bersaudara ini pertama kali di temukan oleh Nurahman (48) yang tidak lain adalah ayah kandung korban saat tak sengaja pulang ke rumah dari kebun untuk mengambil bekal makanan. Sebelumnya korban diajak pergi tetapi menolak karena ingin tidur. Ternyata setelah rumah dalam kondisi sepi, korban langsung nekat gantung diri. Korban yang masih mengenakan baju tidur warna putih polos itu sudah tewas menggantung dengan lidah keluar dan kepala miring ke kanan, serta terdapat kursi belajar miliknya yang sudah ditendang.

“Sehari-hari Nisa merupakan anak pendiam dan tidak pernah membuat masalah. Apalagi musuh. Semua kebutuhannya sudah diberikan. Saya tidak menyangka kenapa dirinya nekat berbuat seperti ini,” ujar Ayahnya saat ditemui di rumah duka.

Diceritakan ayah korban, korban memang berencana ingin menikah dengan seorang pemuda asal desa kampung jawa yang dijodohkan orang-tuanya pada bulan Februari 2019 mendatang. Nisa memang sempat tidak setuju dengan perjodohan itu, tetapi korban bilang sudah ikhlas dengan pilihan orangtuanya. Terangnya. Korban juga meninggalkan sebuah surat yang ditulis tangan oleh korban. 

“Assalamualaikum. Ayah ibu maafkan mbak, mbak ambil keputusan ini karena mbak sayang sama ayah ibu. Mbak sekarang sudah tenang dan tidak mau menyusahkan Ayah Ibu lagi. Tolong ikhlaskan kepergianku agar amal ibadahku diterima disisi-Nya.”

Dijelaskan Polisi, Korban dan pria tersebut di jodohkan oleh orang tuanya dan akan menikah pada bulan Februari mendatang. “Dia menolak lantaran korban sudah ada pacar. Tetapi, orang tuanya tetap bersikeras menjodohkannya,”

Sementara itu, Polisi saat ditemui di rumah duka mengatakan, dari hasil identifikasi yang dilakukan petugas bersama tim medis puskesmas setempat korban murni tewas akibat lehernya terjerat. Korban murni akibat gantung diri. Ini terlihat dari sejumlah ciri – ciri yang ada di tubuh korban. Mulai dari lidah yang menjulur panjang, bekas jeratan kerudung di bagian leher, keluarnya air kencing yang berceceran di lantai, dan terdapat tinja di celana dalam.

Kendati demikian, polisi tetap akan melakukan pengusutan atas peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh korban. “Untuk apa motif aksi nekat korban nekat gantung diri kita belum tau. Tetapi, kita akan selidiki. kita akan panggil ayah, ibu, adik, teman dekat korban hingga calon suami korban untuk di periksa,” ujar Polisi.


SUMUR