Kesuksesan manga Doraemon yang meraih popularitas yang luar biasa di Jepang membuat Nippon TV (NTV) ingin membuat versi animenya maka dibuatlah versi animenya dan pertama kali tayang pada 1 April 1973. Penerimaan anime ini cukup buruk dan hanya bertahan 26 episode. Ini dikarenakan berbagai kualitas yang kurang, seperti kualitas gambar, karakter yang diubah, kualitas suara, dan lainnya. Dikarenakan gagal total, maka dikabarkan pihak yang memproduksi anime ini menghilangkan semua videonya dan sekarang nyaris tidak bisa ditemukan. Sedangkan di Youtube hanya ada beberapa potongan videonya yang durasinya sangat sebentar. Sebagian orang menganggap Doraemon versi 1973 gambarnya begitu creepy.

Nah ini dia versi Doraemon yang sangat sukses dan bertahan hingga puluhan tahun dan juga merupakan anime yang mempopulerkan Doraemon hampir ke seluruh Asia. Pertama kali tayang pada 2 April 1979 di TV Asahi, kualitas anime Doraemon ini jauh lebih baik dari versi 1973 dan juga dengan kualitas pengisi suara oleh para seiyuu papan atas Jepang di masa itu. Ditambah lagi dengan lagu pembuka berjudul "Doraemon no Uta" yang menjadi ciri khas dari Doraemon dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk Indonesia. Serial inilah yang masuk ke Indonesia sejak RCTI berdiri dan ditayangkan setiap minggu pagi. Karena kesuksesan anime ini, dibuatlah versi layar lebarnya yang dirilis hampir setiap tahun. Versi ini berjumlah 1787 episode dan 30 episode spesial. Dan bagi gansis yang masa anak-anaknya di tahun 90an, versi inilah yang kalian tonton.

Inilah versi anime Doraemon yang masih terus bertahan hingga sekarang dan pertama kali tayang di TV Asahi pada 15 April 2005. Versi ini merupakan versi penyegaran dari yang sebelumnya yang dianggap sudah terlalu 'tua' dan harus digantikan. Versi 2005 mengganti para pengisi suara dengan generasi yang baru dan kualitas gambar yang lebih baik. Itulah kenapa bentuk karakternya sedikit berbeda. Sejak versi ini tayang, maka versi layar lebarnya pun sering kali adalah remake dari yang versi jadul dengan kualitas yang lebih ditingkatkan. Lagu pembukanya pun diubah menjadi "Yume wo Kanaete" namun untuk versi Indonesia masih menggunakan "Doraemon no Uta" versi bahasa Indonesia, mungkin susah move on dari yang namanya "la la la, aku sayang sekali Doraemon" .