laundrymanagerAvatar border
TS
laundrymanager
Sejarah Bisnis Laundry di Dunia
Laundry merupakan pencucian pakaian. Pada awalnya masyarakat menggunakan air dari aliran sungai untuk mencuci pakaiannya, dan kotoran yang menempel pada pakaian akan terbawa oleh aliran air. Cara ini dilakukan di beberapa daerah pedesaan hingga sekarang masih ada, hanya saja jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan seperti ini mulai berkurang. Mencuci di sungai merupakan kebiasaan yang sudah ada sejak abad ke-19 saat itu belum ada yang namanya tempat khusus yang menyediakan jasa pencucian. Bahkan sabun untuk mencuci juga belum dikenal. Biasanya mereka akan menggosok-gosokan batu pada pakaian yang kotor, lalu membilasnya di sungai.



Sabun atau pembersih pakaian mulai diproduksi pada tahun 1870 dengan produksi kemasan dan bentuk yang berbeda, seperti kotak, bulat, botol kaca yang khusus untuk sabun berbentuk cair. Sabun ini diciptakan khusus untuk pakaian. Bahkan ada yang sengaja dibuat dengan fungsi ganda seperti untuk pakaian dan piring. Pada awal abad ke 20, mulai diciptakan sebuah kotak pencuci pakaian atau saat ini dikenal dengan mesin cuci. Produk ini dibuat untuk meringankan beban saat mencuci pakaian. Sehingga pengguna tidak perlu repot untuk membuang tenaga mengucek-ngucek pakaian Saat mencuci. Pada awal penemuan ini, sangat sedikit yang berminat untuk memilikinya. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang ragu dengan keamanannya. Ditambah lagi dengan harga yang masih mahal.

Jasa laundry pertama kali muncul di Amerika, dan kemudian menyebar hingga ke seluruh dunia. Saat itu sangat banyak imigran Cina yang datang ke Amerika karena adanya penyediaan tenaga kerja dan industri pertanian. Selain itu, para imigran ingin membebaskan diri dan memulai hidup yang lebih baik karena keadaan negara yang sedang kacau. Namun pada tahun 1850 imigran Cina tidak diizinkan untuk menjadi warga negara. Pada tahun 1851,Wah Lee salah satu imigran Cina di Amerika membuka sebuah jasa Laundry tangan di negara itu. Ia adalah orang pertama yang menjalankan bisnis laundry.

Pada abad ke 20,sudah mulai banyak tempat laundry milik para imigran hampir di seluruh sudut kota di Amerika. Seiring dengan berkembangnya zaman, mulai muncul sebuah alat yang dijalankan dengan mengandalkan sebuah aliran listrik. Alat itu adalah mesin cuci. Bisnis laundry yang tadinya hanya digunakan dengan tangan, kini sudah menggunakan mesin. Tidak hanya sampai di situ saja, banyak negara maju yang mengembangkan bisnis ini dengan menciptakan alat-alat canggih untuk mempermudah dan memberi layanan yang memuaskan. Saat itu,para  imigran terbukti dapat bekerja keras dan giat. Mereka bekerja di tempat laundry 10 hingga 16 jam seharinya.

Kesuksesan tersebut tak hanya sampai di situ saja, saat ini di berbagai negara memiliki bisnis laundry dengan sistem kerja yang berbeda-beda. Seperti halnya negara Jepang, negara ini menciptakan sebuah robot yang diberi nama Laundroid. Robot ini memiliki kemampuan untuk melipat pakaian. Robot ini juga disebut-sebut sebagai alat setrika otomatis. Mesin ini dirancang terlihat mirip seperti lemari pakaian biasa. Dengan menggunakan image analysis, mesin ini mampu mengidentifikasi jenis pakaian yang diterima.

Kini masyarakat banyak menggunakan jasa laundry. Terutama bagi yang sibuk dengan pekerjaan hingga tak sempat mencuci pakaian sendiri. Di zaman modern ini, banyak sekali terobosan teknologi yang dijadikan sebagai alat pendukung berjalannya bisnis ini. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya varian sabun serta mesin cuci yang semakin lama semakin canggih.
0
4.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan