TertangkapngajiAvatar border
TS
Tertangkapngaji
Karena Presiden Jokowi? Teori Deddy Corbuzier Soal Penyebab Tsunami Banten & Tsunami


BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini teori penyebab Tsunami Banten dan Tsunami Lampung atau Tsunami Selat Sunda dari Deddy Corbuzier. Benarkah karena Presiden Jokowi?

Deddy Corbuzier mengungkap teori perihal penyebab terjadinya tsunami Banten dan tsunami Lampung di Selat Sunda. Dia menyinggung soal Presiden Jokowi.

Nah, apa teori Deddy Corbuzier soal penyebab Tsunami Banten dan Tsunami Lampung atau Tsunami Selat Sunda dari Deddy Corbuzier. Benarkah karena Presiden Jokowi?

Seperti diketahui, gelombang tsunami setinggi 2 hingga 2,5 meter terjadi di Selat Sunda, meliputi Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) pukul 21.33 WIB.

Sebelum mengungkapkan alasannya, Deddy Corbuzier mengucapkan ucapan turut berduka cita atas musibah tsunami tersebut.

Deddy Corbuzier pun tak bisa membayangkan jika keluarganya menjadi korban tsunami.

"Sebelum itu, gue turut berduka cita dulu untuk semua korban dan keluarga yang ditinggalkan di Tanjung Lesung.

Dengan adanya bencana tsunami kemarin, saya gak tahu kalau keluarga saya daa di sana or my family has the accident there,

Iam sorry for that, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya," tutur Deddy Corbuzier, dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Youtube Deddy Corbuzier, Senin (24/12/2018).

Dalam judul vlognya, Deddy Corbuzier memberikan judul "TSUNAMI TANJUNG LESUNG DAN TEORI KONSPIRASI BENCANA."

Dedy Corbuzier pun menyebut bahwa kini, bencana lebih sering menghampiri Indonesia.

Namun menurutnya, bencana pun terjadi di seluruh dunia.

Akan tetapi, Deddy Corbuzier sedikit kesal ketika ada orang yang menganggap deret bencana dan musibah yang melanda Indonesia ini terjadi karena Presiden yang sedang memimpin.

Menurutnya, teori tersebut kacau.

"Kemarin, bahwa ada orang yang ngomong ahwa bencana di Indonesia karena presiden kita bla bla bla, wah udahlah menurut gua teorinya udah kacau," ujar Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier rupanya mempunyai teori lain yang sudah lama ingin ia ungkapkan.

"So, gua punya teori yang sebenarnya udah alama ada di otak dan kepala gua, I dont know kalau teori ini benar atau tidak," ungkap Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier (kiri) ikut mengomentari polemik Kali Item saat membuka acara Hitam Putih, Rabu (1/8/2018).

Lantas, Deddy Corbuzier meminta publik dan netizen yang menonton cahnnel Youtube-nya ini untuk menilai.

Karena menurut Deddy Corbuzier, teori yang ia ungkapkan ini adalah teori bodoh dan tolol.

Kemudian, teori mengenai bumi yang hidup itu disamakan oleh Deddy Corbuzier dengan manusia.

"Kalau saya menganggap bumi itu hidup karena adanya teori garavitasi. Kalau seandainya bumi itu hidup, lalu kita samakan dengan makhluk hidup lainnya, kita samakan dengan manusia," ucap Deddy Corbuzier.

Lantas, Deddy Corbuzier bertanya apabila seorang manusia ditimpa penyakit, kira-kira apa yang akan dilakukan otak dan tubuh manusia tersebut.

"Kalau manusia, masuk sebuah penyakit atau virus atau bakteri di dalam tubuh kita, apa yang manusia lakukan, apa yang tubuh kita berkonspirasi bersama dengan otak kita lakukan untuk melawan penyakit tersebut?" tanya Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier kemudian menjawab sendiri pertanyaan yang ia ajukan tersebut.

"First, otak kita akan berkonspirasi dengan tubuh kita dengan melakukan hal yang tidak menyenangkan,

dengan cara memanaskan tubuh kita, maka tubuh kita demam, suhu badan kita panas, kita mengganggap kita sedang sakit.

Akan tetapi, suhu badan panas kita ditujukan untuk membunuh bakteri atau virus tersebut," ujar Deddy Corbuzier.

Untuk lebih jelasnya, Deddy Corbuzier memberikan contoh seperti pilek pada hidung.

Cairan pada hidung saat pilek tersebut merupakan bakteri dan otomatis tentu kita sebagai manusia akan berusaha mengeluarkannya.

"Bagaimana bila bumi melakukan hal yang sama seperti makhluk hidup lainnya?" tanya Deddy Corbuzier.

"Tahukah anda? bahwa manusia semakin lama di muka bumi ini, adalah makhluk yang menghancurkan, menghabisi habitat bumi," ujarnya.

"Jadi kehadiran manusia itu di bumi ini adalah suatu penyakit," tambahnya.

Tak ingin merasa benar sendiri, sindiran ini juga ditujukan untuk dirinya sendiri.

"Saya tidak bisa satu dua orang, saya bicara semua orang termasuk saya, oke," ujarnya.

"Ketika kita jadi panas saat sakit, maka bumi pun melakukan global warming ketika disakiti," ujar Deddy Corbuzier.

"What if adanya tsunami sama seperti kita mengeluarkan cairan yang banyak dari hidung. What if bila kita batuk-batuk sama seperti bumi mengeluarkan angin topan,"

Rupanya menurut Deddy Corbuzier, apa yang dilakuakan bumi itu adalah untuk menghancurkan kita.

"Dengan satu tujuan, untuk menghilangkan virusnya, untuk mematikan virusnya, karena sudah merupakan ancaman bagi tubuhnya.

Untuk menghabiskan kita manusia, karena bumi sudah menganggap kita ancaman bagi keutuhan, bagi habitat yang ada bagi tanaman yang ada, bagi hewan-hewan yang ada, we destroy that," ujarnya.

"Semua bencana alam, gunung batuk seperti kita batuk, tsunami seperti kita mengeluarkan cairan dari hidung, what if that happened? I dont know, sebenarnya kita harus memikirkannya," ujar Deddy Corbuzier.

Di akhir videonya, Deddy Corbuzier pun menyelipkan video kartun karya Steve Gods.

"So, is it possible, that the earth try to destroy us, because we destroy them first," tandas Deddy Corbuzier.

(Bumi menghancurkan kita, karena kita menghancurkan mereka duluan).

Video yang diselipkan Deddy Corbuzier ini merupakan gambaran bentuk katamakan manusia yang sudah merusak habitat bumi.

Mulai dari daratan, hingga lautan, hewan, pohon dan tanah, semua dirusak manusia demi kesenagan hidup semata.

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/12/24/teori-deddy-corbuzier-soal-penyebab-tsunami-banten-tsunami-lampung-karena-presiden-jokowi?page=4

Kita atau Bumi
Bunuh Bumi Sebelum Bumi Membunuh Kita!
2
7K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan