- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI: Belum Ada Fatwa Tentang Ucapan Selamat Natal


TS
User telah dihapus
MUI: Belum Ada Fatwa Tentang Ucapan Selamat Natal
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/12/25/pk9nns377-mui-belum-ada-fatwa-tentang-ucapan-selamat-natal

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
MUI hanya mengeluarkan fatwa soal perayaan Natal dan penggunaan atribut keagamaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, hingga saat ini lembaga tersebut belum pernah mengeluarkan fatwa tentang boleh atau tidak umat Islam menyampaikan ucapan selamat natal. MUI baru mengeluarkan fatwa soal perayaan Natal bersama.
"Yang sudah ada fatwanya yaitu tentang perayaan Natal bersama yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa sejak 1981," kata Anwar di Jakarta, Selasa 25/12).
Fatwa itu memutuskan perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS akan tetapi tetap tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan dalam penjelasan ayat-ayat Alquran dan hadis.
Selain itu pada 2016 MUI juga mengeluarkan fatwa tentang hukum menggunakan atribut keagamaan non-Muslim yang ditandatangani oleh Prof Dr H Hasanuddin AF dan Dr Asrorun ni'am Sholeh MA masing-masing sebagai ketua dan sekretaris Komisi Fatwa MUI.
Dalam fatwa itu,dikatakan bahwa menggunakan atribut keagamaan non-Muslim adalah haram. Kemudian mengajak dan atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-Muslim adalah haram.
Di dalam fatwa tersebut MUI juga menyampaikan beberapa rekomendasi, di antaranya adalah umat Islam agar saling menghormati keyakinan dan kepercayaan setiap agama.
Salah satu wujud toleransi adalah menghargai kebebasan non-Muslim dalam menjalankan ibadahnya bukan dengan saling mengakui kebenaran teologis, tambah Anwar.
"Jadi dengan demikian jelaslah bahwa sampai saat ini soal ucapan selamat natal terhadap yang merayakannya belum pernah dibahas secara mendalam oleh MUI dan oleh karena itu sampai saat ini, MUI belum pernah memiliki fatwa tentang masalah tersebut," katanya.
Tetapi meskipun demikian MUI tahu dan menyadari bahwa dalam masalah tersebut ada perbedaan dan pertentangan pendapat di antara para ulama. Dan dalam menghadapi perbedaan dan pertentangan pendapat tersebut MUI belum belum mengambil sikap.
Pernyataan Anwar Abbas tersebut terkait dengan adanya kontroversi di tengah-tengah masyarakat tentang boleh dan atau tidak bolehnya umat Islam menyampaikan ucapan selamat natal.
Kontroversi tersebut tampak semakin mengemuka setelah KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres pada pemilu 2019 yang juga adalah Ketua Umum MUI menyampaikan ucapan selamat Natal yang disiarkan oleh berbagai media di Tanah Air.
==================================================================================================
Joy to the world
Joy to the world
Joy to the world, the Lord is come
Let earth receive her King
Let every heart prepare Him room
And Heaven and nature sing
And Heaven and nature sing
And Heaven, and Heaven, and nature sing
Joy to the world
Joy to the world
Joy to the World, the Savior reigns!
Let men their songs employ
While fields and floods, rocks, hills and plains
Repeat the sounding joy
Repeat the sounding joy
Repeat, repeat, the sounding joy
Joy to the world, now we sing
Let the earth receive her king
Joy to the world, now we sing
Let the angel voices ring
Joy to the world, now we sing
Let men their songs employ
Joy to the world, now we sing
Repeat the sounding joy
Oh oh
He rules the world with truth and grace
And makes the nations prove
The light of His righteousness
And wonders of His love
And wonders of His love
And wonders of His love
And wonders, wonders, of His love
And wonders, wonders, of His love
Joy to the world, now we sing
Let the earth receive her king
Joy to the world, now we sing
Let the angel voices ring
Penulis lagu: G. F. Handel / Isaac Watts

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
MUI hanya mengeluarkan fatwa soal perayaan Natal dan penggunaan atribut keagamaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, hingga saat ini lembaga tersebut belum pernah mengeluarkan fatwa tentang boleh atau tidak umat Islam menyampaikan ucapan selamat natal. MUI baru mengeluarkan fatwa soal perayaan Natal bersama.
"Yang sudah ada fatwanya yaitu tentang perayaan Natal bersama yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa sejak 1981," kata Anwar di Jakarta, Selasa 25/12).
Fatwa itu memutuskan perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS akan tetapi tetap tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan dalam penjelasan ayat-ayat Alquran dan hadis.
Selain itu pada 2016 MUI juga mengeluarkan fatwa tentang hukum menggunakan atribut keagamaan non-Muslim yang ditandatangani oleh Prof Dr H Hasanuddin AF dan Dr Asrorun ni'am Sholeh MA masing-masing sebagai ketua dan sekretaris Komisi Fatwa MUI.
Dalam fatwa itu,dikatakan bahwa menggunakan atribut keagamaan non-Muslim adalah haram. Kemudian mengajak dan atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-Muslim adalah haram.
Di dalam fatwa tersebut MUI juga menyampaikan beberapa rekomendasi, di antaranya adalah umat Islam agar saling menghormati keyakinan dan kepercayaan setiap agama.
Salah satu wujud toleransi adalah menghargai kebebasan non-Muslim dalam menjalankan ibadahnya bukan dengan saling mengakui kebenaran teologis, tambah Anwar.
"Jadi dengan demikian jelaslah bahwa sampai saat ini soal ucapan selamat natal terhadap yang merayakannya belum pernah dibahas secara mendalam oleh MUI dan oleh karena itu sampai saat ini, MUI belum pernah memiliki fatwa tentang masalah tersebut," katanya.
Tetapi meskipun demikian MUI tahu dan menyadari bahwa dalam masalah tersebut ada perbedaan dan pertentangan pendapat di antara para ulama. Dan dalam menghadapi perbedaan dan pertentangan pendapat tersebut MUI belum belum mengambil sikap.
Pernyataan Anwar Abbas tersebut terkait dengan adanya kontroversi di tengah-tengah masyarakat tentang boleh dan atau tidak bolehnya umat Islam menyampaikan ucapan selamat natal.
Kontroversi tersebut tampak semakin mengemuka setelah KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres pada pemilu 2019 yang juga adalah Ketua Umum MUI menyampaikan ucapan selamat Natal yang disiarkan oleh berbagai media di Tanah Air.
==================================================================================================

Joy to the world
Joy to the world
Joy to the world, the Lord is come
Let earth receive her King
Let every heart prepare Him room
And Heaven and nature sing
And Heaven and nature sing
And Heaven, and Heaven, and nature sing
Joy to the world
Joy to the world
Joy to the World, the Savior reigns!
Let men their songs employ
While fields and floods, rocks, hills and plains
Repeat the sounding joy
Repeat the sounding joy
Repeat, repeat, the sounding joy
Joy to the world, now we sing
Let the earth receive her king
Joy to the world, now we sing
Let the angel voices ring
Joy to the world, now we sing
Let men their songs employ
Joy to the world, now we sing
Repeat the sounding joy
Oh oh
He rules the world with truth and grace
And makes the nations prove
The light of His righteousness
And wonders of His love
And wonders of His love
And wonders of His love
And wonders, wonders, of His love
And wonders, wonders, of His love
Joy to the world, now we sing
Let the earth receive her king
Joy to the world, now we sing
Let the angel voices ring
Penulis lagu: G. F. Handel / Isaac Watts
4
4.2K
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan