Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Pemerintah Diminta Tambah Alokasi Anggaran Mitigasi Bencana
Thursday, 20 Dec 2018 | 17:29 WIB

Pemerintah Diminta Tambah Alokasi Anggaran Mitigasi Bencana
Anggota tim drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan pesawat jenis AI450ER untuk memantau aktifitas Gunung Agung yang masih berstatus awas di Desa Selat, Karangasem, Bali, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Anggota Komisi VIII DPR
Mustaqim meminta
Pemerintah mengalokasikan
anggaran tambahan khusus
untuk pos mitigasi
kewaspadaan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB). Sebab menurutnya,
pos mitigasi BNPB hanya
dianggarkan Rp 90 miliar dalam
APBN 2019, dari total alokasi
anggaran BNPB pada 2019
yang tidak mencapai Rp 1
triliun.

Mustaqim menilai, dengan
anggaran tersebut tidak
memadai dalam mengatasi
sebaran bencana yang hampir
merata di Tanah Air. Apalagi,
BNPB memprediksi lebih dari
2.500 kejadian bencana
berpotensi terjadi pada 2019.

Karenanya, penting untuk lebih
mengedepankan mitigasi
bencana dibandingkan saat
menanggulangi bencana
tersebut.

"Pemerintah harus serius hadir
dengan memberi alokasi
anggaran tambahan khususnya
untuk pos mitigasi sehingga
wilayah-wilayah dengan
potensi rawan bencana bisa
diantisipas, sebelum ada
kejadian. Kalau sudah kejadian
kan namanya pasca bencana,"
ujar Mustaqim saat dihubungi
wartawan, Kamis (20/12).

Menurutnya, meski ada alokasi
dana siap pakai (DSP) untuk
kebencanaan sebesar Rp 6,5
triliun, namun anggaran
tersebut hanya bersifat
opsional menunggu terjadi
bencana. Sehingga, dana
tersebut tidak bisa digunakan
untuk anggaran mitigasi
bencana.

Padahal menurutnya, mitigasi
bencana semestinya yang
harus dikedepankan sebelum
terjadi bencana. Karena itu, ia
pun meminta agar BNPB mulai
mendetilkan peta potensi
bencana yang sekarang sudah
dimulai.

"Kalau kita mengandalkan
pasca bencana, mohon maaf,
dari bencana Lombok dan Palu
kita berkaca, berpuluh-puluh
triliun itu masih nggak cukup,
artinya resiko akan lebih besar
kalau andalkan pos
penaggulangan bencana,
dibandingkan mitigasi atau
antisipasi terhadap benacana,"
ungkap Politikus PPP tersebut.
Sebelumnya, BNPB
memprediksi lebih dari 2.500
kejadian bencana berpotensi
terjadi pada 2019. Bencana
banjir, longsor, dan angin
puting beliung diperkirakan
masih akan mendominasi.

Kepala BNPB Willem
Rampangilei menjelaskan,
prediksi itu didasari
perhitungan risiko dan
pengalaman tahun-tahun
sebelumnya. "Tahun depan,
kami prediksi lebih dari 95
persen adalah bencana
hidrometeorologi," ujar Willem
di Kantor BNPB, Rabu (19/12).

Rep: Fauziah Mursid / Red: Dwi
Murdaningsih
https://m.republika.co.id/berita/nas...tigasi-bencana
Diubah oleh sukhoivsf22 23-12-2018 05:21
0
1.4K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan