Jakarta: PT PLN (Persero) mengonfirmasi ada pegawai PLN yang menjadi korban dalam bencana tsunami di Selat Sunda, Banten. Saat itu, para pegawai beserta keluarganya sedang menghadiri acara family gathering PLN di Pantai Tanjung Lesung.


Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menyebut, masih ada 19 peserta family gathering yang belum ditemukan. Mereka hilang disapu ombak besar yang diduga terjadi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.


'Mereka sedang melakukan family gathering di situ. Lalu pas acara malam hari itu ada pertunjukan sambil makan malam, tiba-tiba ada ombak besar,' kata Made kepada Medcom.id, Jakarta, Minggu, 23 Desember 2018.


Baca juga: BNPB: 62 Orang Meninggal Dunia Diterjang Tsunami Selat Sunda


Adapun peserta family gathering PLN sekitar 250 orang. Selain pegawai, acara tersebut juga dihadiri oleh keluarga pegawai PLN.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun hingga pukul 09.00 WIB, Made memaparkan korban selamat berjumlah 133 orang dan korban luka-luka yang dibawa ke posko Masjid PLTU sebanyak 24 orang.


'Jadi yang sudah terkonfimasi 170-an karena sudah terhubung di posko-posko. Pada waktu kejadian banyak yang lari, jadi kehilangan handphone dan belum bisa dihubungi,' pungkas Made.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...elum-ditemukan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ratusan Pembangkit PLN tak Bisa Gunakan B20

- Usulan Harga Gas Mental, PLN Legowo

- PLTA Jatigede Bakal Beroperasi di 2019