Kaskus

Story

s.tkj.9718Avatar border
TS
s.tkj.9718
TRUE STORY KELUARGAKU DAN KELUARGA MEREKA (TEGUR SAPA DIRUMAH BARU)
Hai gan kenalin namaku respaty aku berasal dari salah satu desa di kabupaten temanggung jawa tengah .
Mungkin banyak yang tidak tahu dimana itu kabupaten temanggung, oke singkat bakal aku deskripsikan dulu
dimana letak kabupaten temanggung secara singkat.
Temanggung adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal di sebelah utara,Kabupaten Semarang di Timur, di Selatan berbatasan langsung dengan Magelang, serta berbatasan langsung
dengan Kabupaten Wonosobo di sebelah Barat. Disinilah tempat aku lahir dan membuka mata untuk pertamakalinya serta
tumbuh dewasa, kota dengan berbagai macam budaya dan adat yang masih dijunjung tinggi.

21 tahun sudah , ya tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan akupun kini mulai tumbuh dewasa bukan lagi sebagai
seorang remaja yang hanya bermasalahkan cinta dan PR sekolah. Sore ini ditengah guyuran hujan ku akan mencoba kembali
menggali memori yang mungkin agak sedikit kelam bagi keluargaku , eh tunggu dulu mungkin akan lebih cocok jika hal ini
disebut " Kahanan " (dalam bahasa indonesia artinya terpaksa akan keadaan). Tahun 2002 Ya teman memang aku berasal dari keluarga yang bisa dibilang serba kekurangan pada waktu itu.Dahulu kadang aku sering menyalahkan tuhan kenapa aku lahir
dari kedua orang tua yang hanya untuk hidup sehari hari saja susah ? mengapa aku tidak dilahirkan dari keluarga yang kaya
raya atau mungkin setidaknya berkecukupan ? Kalimat itu seringkali muncul di kepalaku saat kecil. Pertama bapaku cuma
seorang buruh penebang kayu teman itupun kadang tidak pasti tergantung ada tidak ajakan dari mandor yang akan menebang pohon di kebun, kesibukan bapaku ketika tidak ada ajakan menebang kayu juga cuma mancing ikan dan belut disawah untuk makan sehari hari .Pernah suatu hari karena tidak punya lauk untuk makan simbok (Ibu dalam bahasa indonesia) memasak daun dan bunga singkong , tapi tidak berlaku untuk aku waktu itu aku masih anak tunggal jadi sebisa mungkin walaupun mereka susah aku tetap diusahakan untuk tetap makan enak walaupun cuma sekedar mie instan dan telur. Itulah salah satu hal yang kadang sangat perih untuk aku lihat walaupun waktu itu aku baru berumur sekitar 5 tahun.

Oke tak usah berlarut larut dalam cerita tentang keadaan keluargaku waktu itu karena memang aku malas untuk mengingatnya lagi di kehidupan yang sudah agak membaik untuk saat ini. Bukan cuma masalah ekonomi saja yang menyelimuti keluargaku lebih dari itu ada hal yang tidak bisa membuat keluargaku nyaman untuk sekedar tidur di rumah sendiri.Fyi teman rumahku berada di salah satu desa diantara perbatasan dua kecamatan bisa dibilang pinggiran dari pusat kecamatan.Di desaku selain masih kental akan budaya gotong royong juga masih kental akan animisme dan dinamismenya pada waktu itu. Jadi tidak heran jika sewaktu aku kecil aku sering dengar obrolan atau bahkan ditakut takuti tentang cerita hantu pocong, gondoruwo,atau wewe gombel itu sudah familiar dikalangan kami yang tinggal di desa ini. Rumahku ini berada di pojokan desa teman selain dipojokan desa rumahku juga letaknya yang paling pojok dalam satu RT jadi wajar saja ketika ada berita maling , kejahatan atau sekedar gosip terkini keluargaku mesti paling akhir dalam datangnya berita. Selain di pojok rumahku juga bersebelahan dengan bangunan tua SD di sebelah barat, Kebun tetangga di sebelah Utara, disebelah Timur sudah persawahan dan tidak ada lagi pemukiman warga sedangkan di selatan masih juga ada beberapa bangunan SD dan Sedikit Kebun sebelum di bawah kebuna ada jalan desa. Tak jarang banyak warga desa yang merinding bahkan tidak sedikit pula warga yang takut untuk melintas lewat jalan itu pada malam hari, padahal itu jalan satu satunya yang menghubungkan satu RT dengan RT lainya menuju gerbang masuk kampung. Jujur tak sedikit juga warga atau tetangga yang sering bercerita bahwa mereka melihat sosok mahluk halus dalam berbagai wujud di SD tersebut. Mulai dari tetangga yang sedang ronda malam , warga yang berjalan sendirian terus diikuti mahluk halus dll . Aku sendiri selama ini belum pernah melihat secara langsung atau menemui gangguan yang berarti dari penunggu SD Kecuali kedua orang tuaku .

Sebenarnya tidak cuma berasal dari SD saja gangguan gangguan dari mereka anak tetapi aku juga merasakan ada hal yang tidak beres tentang rumah ini , entahlah mungkin rumah ini punya sejarah dan kisahnya sendiri di masa lampau.Dan pada malam itu.................................................(Bersambung)



anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
2
1.6K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan