Suasana siang yang panas di Yogyakarta pada hari ini menjadi awal perjalanan kami untuk berangkat menuju pantai yang ada di Gunung Kidul. Perjalanan dimulai dari Kasihan Bantul menuju Kabupaten Gunung Kidul, setelah melalui perjalanan 1 jam 54 menit dari Kasihan Bantul, perjalanan ku bersama teman satu tempat kuliah ini dalam rangka libur hari minggu mengisi libur pada saat libur kuliah untuk refreshing sebelum masuk kuliah dan memulai kembali aktifitas kuliah yang sedikit menyita waktu.

Kami memutuskan untuk pergi ke Indrayanti untuk mencari sekaligus melihat lokasi pantai yang ada di Gunung Kidul. Tempat tersebut menjadi pilihan kami karena menurut isu yang beredar bagus dan indah tempat wisatanya, salah satunya Pantai Indrayanti. Tarif masuk menuju Pantai Indrayanti Rp. 20000 perorang. Disana kita bisa mengunjungi 8 pantai yang ada, namun kami hanya fokus ke Pantai Indrayanti.

“Alasan mengunjungi Pantai Indrayanti, karena obyek wisata di Gunung Kidul ini Pantai nya bagus dan indah. Udaranya sejuk dan pantainya bersih tidak jauh berbeda dengan penampakan foto yang membuat penasaran untuk mengunjungi pantai ini untuk berkumpul dengan keluarga ataupun teman sekedar untuk mengabadikan lewat foto,” ujar Rizki.

Pantai Indrayanti adalah salah satu pantai yang ada di Gunung Kidul Yogyakarta. Pantai ini terletak cukup jauh dari Kasihan Bantul tempat kami tinggal. Pantai Indrayanti mempunyai pemandangan yang tak kalah menawan nya dengan pantai lainnya yang ada di Bantul, Indrayanti di Gunung Kidul yang membedakan nya dari pantai yang lain adalah warna pasir nya putih bersih dan airnya jernih yang membedakan pantai di Gunung Kidul dengan pantai lainnya yang ada di bantul, selain itu ombaknya yang tenang dan tidak besar, juga terdapat bebatuan besar dan tinggi berwarna coklat muda dan Pada siang hari banyak sekali pengujung yang datang untuk mengujungi Pantai Indrayanti ini. Pada saat trik matahari yang sedang panas nya menjadikan lebih foto terang dan bagus dengan background pantai yang kelihatan lebih jelas dan bagus.

Untuk menuju Pantai Indrayanti perjalanannya cukup padat karena banyak kendaraan yang menuju kesana untuk mengujungi pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul. Perjalanan ini cukup melelahkan dan jauh untuk ditempuh, tapi setelah tiba di Pantai Indrayanti kami di sambut oleh suasana yang indah dan tidak mengecewakan. Pantai Indrayanti ini bisa dijadikan sebagai obyek wisata yang cocok untuk santai di pondokkan yang disewakan bersama teman ataupun keluarga dan bisa sambil menikmati suasana yang menawan dari Pantai Indrayanti untuk masyarakat sekitar maupun luar.

Udara yang semilir namun sejuk walau terpapar di bawah sinar matahari langsung yang cukup panas. Air laut jernih dan tenang. Tampak banyak orang sedang berfoto dan makan di pondok kan yang menghadap pantai, disana sangat ramai sekali.diri. Pantai Indrayanti hanya dikunjungi oleh wisatawan domestik saja? Ternyata tidak. Disana juga terlihat ada wisatawan asing yang datang pada saat kami mengunjungi pantai itu untuk menikmati suasana Pantai Indrayanti yang indah, ini menandakan bahwa Pantai Indrayanti adalah pantai yang bisa dijadikan pilihan wisatawan asing juga, obyek wisata pantai yang ada di Gunung Kidul bukan hanya Pantai Indrayanti akan tetapi masih banyak pantai seperti, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Drini, Pantai Krakal dan Pantai Sundak yang bisa dijadikan pilihan untuk dikunjungi.

Di Pantai Indrayanti juga terdapat penginapan, pondok panggung, musholla, tempat parkir, kamar mandi umum dan fasilitas lain yang cukup memadai untuk wisatawan yang ingin menghabiskan waktu seharian di pantai indrayanti. Hanya saja setiap fasilitas tentunya tidak didapatkan secara cuma-cuma. Pasir pantai yang halus disapu ombak begitu enak dipandang. Kami berjalan-jalan di pesisir pantai untuk berfoto dan bermain-main sebelum meninggalkan Pantai Indrayanti.Tak henti-hentinya aku berdecak kagum atas keindahan panoramanya. Deburan ombak tenang dan pemandangan pantai yang menawan yang ada disekitar pantai sangat menyejukkan mata. Udara yang semilir membuat suasana sejuk walau kami terpapar sinar matahari. Tak ada orang yang berwajah murung disini, semua tertawa lebar dan bermain-main.
Tak terasa waktu sudah hampir sore, perjalanan kami lanjutkan dengan mendatangi sebuah warung di sekitar pantai untuk melepas lapar dan dahaga. Setelah makan kami memutuskan untuk pulang, sebelum jalanan kembali macet, walau rasanya masih ingin menikmati semilir angin pantai.

Kami pulang dengan wajah belang dan hitam karena terpapar sinar matahari pantai yang terik. Kami berbagi canda, sambil berjalan dan menutup cerita ini.Tak bisa kami lupakan pasir bersih, sapuan ombak tenang dan udara yang semilir yang sejuk walau di bawah paparan sinar matahari langsung dan pantai indrayanti yang mempunyai pantai yang menawan di Gunung Kidul yang menjadi tempat perjalanan kami kali ini.