- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rommy Minta China Bebaskan Muslim Uighur Jalankan Keyakinanny


TS
sukhoivsf22
Rommy Minta China Bebaskan Muslim Uighur Jalankan Keyakinanny
Kamis 13 Desember 2018, 10:43
WIB
Mega Putra Ratya -
detikNews

Foto: Dok PPP
Jakarta - Ketua Umum PPP M.
Romahurmuziy menyayangkan
tindakan pemerintah China yang
melarang muslim Uighur
menjalankan keyakinan
agamanya. Bahkan banyak dari
mereka harus mendekam di
penjara karena menjalankan
keyakinannya.
Menurut Rommy, tekanan yang
dilakukan pemerintah China itu
benar-benar mencederai
deklarasi universal hak asasi
manusia di bawah Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Semua
orang berhak menjalankan
keyakinannya dan tidak bisa
dipaksa memeluk agama yang
tak diyakininya.
"Kebebasan berkeyakinan dan
beragama merupakan salah
satu butir HAM yang telah
ditandatangani. Makanya orang
tidak bisa dipaksa untuk
memeluk agama dan keyakinan
tertentu termasuk tidak bisa
ditekan dalam menjalankan dan
mengekspresikan keyakinan
beragama," kata Rommy, Kamis
(13/12/2018).
Rommy menambahkan PPP
menyeru pemerintah China
menghentikan kebijakan yang
melanggar HAM tersebut dan
membebaskan muslim Uighur
menjalankan keyakinan
agamanya.
"PPP juga meminta pemerintah
Indonesia melalui Kementerian
Luar Negeri untuk
menyampaikan nota keberatan
atas perlakukan pemerintah
China jika dalam praktiknya
melakukan intimidasi dan
penekanan kebebasan
beragama," kata Rommy.
Menurut Rommy, muslim di
China, khususnya di Uighur,
sebenarnya tidak berbeda
dengan masyarakat China pada
umumnya. Mereka berasal dari
bangsa Han, tapi berbeda
dengan bangsa Han pada
umumnya karena memeluk
agama Islam. Karena itu, untuk
membedakan dengan bangsa
Han umumnya, mereka disebut
sebagai Suku Hui. (ega/prf)
https://m.detik.com/news/berita/d-43...n-keyakinannya
WIB
Mega Putra Ratya -
detikNews

Foto: Dok PPP
Jakarta - Ketua Umum PPP M.
Romahurmuziy menyayangkan
tindakan pemerintah China yang
melarang muslim Uighur
menjalankan keyakinan
agamanya. Bahkan banyak dari
mereka harus mendekam di
penjara karena menjalankan
keyakinannya.
Menurut Rommy, tekanan yang
dilakukan pemerintah China itu
benar-benar mencederai
deklarasi universal hak asasi
manusia di bawah Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Semua
orang berhak menjalankan
keyakinannya dan tidak bisa
dipaksa memeluk agama yang
tak diyakininya.
"Kebebasan berkeyakinan dan
beragama merupakan salah
satu butir HAM yang telah
ditandatangani. Makanya orang
tidak bisa dipaksa untuk
memeluk agama dan keyakinan
tertentu termasuk tidak bisa
ditekan dalam menjalankan dan
mengekspresikan keyakinan
beragama," kata Rommy, Kamis
(13/12/2018).
Rommy menambahkan PPP
menyeru pemerintah China
menghentikan kebijakan yang
melanggar HAM tersebut dan
membebaskan muslim Uighur
menjalankan keyakinan
agamanya.
"PPP juga meminta pemerintah
Indonesia melalui Kementerian
Luar Negeri untuk
menyampaikan nota keberatan
atas perlakukan pemerintah
China jika dalam praktiknya
melakukan intimidasi dan
penekanan kebebasan
beragama," kata Rommy.
Menurut Rommy, muslim di
China, khususnya di Uighur,
sebenarnya tidak berbeda
dengan masyarakat China pada
umumnya. Mereka berasal dari
bangsa Han, tapi berbeda
dengan bangsa Han pada
umumnya karena memeluk
agama Islam. Karena itu, untuk
membedakan dengan bangsa
Han umumnya, mereka disebut
sebagai Suku Hui. (ega/prf)
https://m.detik.com/news/berita/d-43...n-keyakinannya
0
1.8K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan