Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Tragedi Final AFF 2010 Leg Pertama, 3 Bintang Garuda Terlibat Suap
Tragedi Final AFF 2010 Leg Pertama, 3 Bintang Garuda Terlibat Suap, Ada Yang Dapat Alphard*
https://buc.kim/d/70WRTpGTBmMY

Original
Minions Sport

Hari Rabu, tanggal 19 Desember 2018, acara Mata Najwa yang disiarkan langsung oleh Trans7 kembali membahas tentang kasus suap yang merebak di dalam tubuh sepakbola Indonesia. Dalam acara yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, ada salah satu pernyataan dari Andi Darussalam Tabusalla (mantan manajer timnas) yang sangat menyakitkan bagi pecinta sepakbola Indonesia sekaligus membuka mata kita semua, seperti dilansir dari wow.tribunnews.com (19/12/2018).
www.fourfourtwo.com
www.goal.com

Pernyataan Andi Darussalam tersebut intinya menyatakan adanya pengaturan skor yang terjadi pada final Piapa AFF 2010 leg pertama di Stadion Bukit Jalil antara Malaysia melawan Indonesia. Selain itu, pernyataan Andi juga membuka beberapa bukti mengenai adanya kasus suap yang melibatkan 4 bintang timnas Indonesia, yaitu Maman Abdurrahman, Markus Horizon, dan Firman Utina.

Dilansir dari chirpstory.com (14/08/2012), ada sebuah twit dari akun twitter @footballnesia tentang kasus suap pada final Piala AFF 2010 di Bukit Jalil. Dan, bukti tersebut diperkuat dengan gol-gol untuk Timnas Malaysia pada laga itu yang begitu mudah. Pada gol pertama misalnya, Maman Abdurrahman seperti membiarkan pemain Malaysia melewatinya yang kemudian memberikan assist dan tercipta gol. Berikut isi twitnya.Tragedi Final AFF 2010 Leg Pertama, 3 Bintang Garuda Terlibat SuapTragedi Final AFF 2010 Leg Pertama, 3 Bintang Garuda Terlibat Suap

++++

*Skandal Final Piala AFF 2010, Ahmad Bustomi: Tidak Akan Menafkahi Anak Istri Saya dari Barang Haram*
20 Dec. 2018 11:27

Gramedia

Skandal Final 2010, Ahmad Bustomi: Tidak Akan Menafkahi Anak Istri Saya dari Barang Haram

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan gelandang Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi turut angkat bicara perihal Piala AFF 2010 yang kembali disorot karena dugaan pengaturan skor.

Meski telah sekitar 8 tahun berakhir, gelaran Piala AFF 2010 kembali menjadi sorotan publik.

Diduga ada pengaturan skor kala itu yang membuat Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak di laga final leg pertama.

Kala itu, Timnas Indonesia yang digawangi Boaz Solossa dkk digadang-gadang sebagai tim tangguh yang akan merebut gelar juara.

Pasalnya, sebelum Indonesia bertemu Malaysia di final, skuat Garuda sempat mengalahkan Harimau Malaya 5-1 di babak penyisihan grup.

Namun, secara mengejutkan pada laga final yang dibagi dua leg, Indonesia kalah pada leg pertama dengan skor telak 0-3.

Bertandang ke Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 26 Desember 2010, Indonesia secara mengejutkan terbobol 3 gol dari pemain Malaysia.

Dua gol dicetak oleh Moh Safee bin Mohammad Sali (61', 73') dan Mohamad Ashari bin Samsudin (68').

Pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sejatinya Indonesia berhasil menang dengan skor 2-1.

Tapi, hasil ini tak cukup membuat Indonesia meraih gelar juara karena kalah agregat gol.

Alhasil, Indonesia harus puas dengan medali perak dan posisi runner up.

Selang bertahun-tahun kemudian, manajer Timnas Indonesia saat itu, Andi Darussalam Tabusala kembali mengungkap info menarik perihal pertandingan tersebut di acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 2, Rabu (19/12/2018).

"Saya perlu membuka kasus final Piala AFF 2010.

Saya mendapat info menarik soal kebenaran ada match fixing yang melibatkan Timnas Indonesia.

Kawan-kawan saya di Malaysia bercerita memang ada permainan pengaturan skor," ucap Andi Darussalam

Banyak tuduhan terkait settingan tersebut, salah satunya settingan tersebut katanya melibatkan para pemain Timnas Indonesia saat itu.

"Saya sendiri tidak punya bukti. Tapi secara permainan saya dan kita semua bisa merasakan ada sesuatu yang salah. Dan menurut kawan-kawan saya di Malaysia melibatkan pemain Timnas Indonesia," tambah Andi.

Mendengar banyaknya tuduhan dan kecurigaan, mantan gelandang Timnas Indonesia saat itu, Ahmad Bustomi pun turut angkat bicara.

Lewat Instagram pribadinya, Kamis (20/12/2018) mantan pemain Arema itu menyatakan jika dirinya tidak terlibat.

Ia bahkan menyatakan tidak akan menafkahi istri dan keluarganya dari uang haram.

"Saya bukan orang yang suci tanpa dosa, tapi saya tidak akan menafkahi anak istri saya dari barang haram secara bentuk maupun cara mendapatkannya.

AFF 2010 semua bangsa Indonesia kecewa banyak yanng menangis apalagi saya sebagai pelaku di lapangan.

Saya sangat mendukung 1000000000 % aparat yang berwenang untuk mengusut yang katanya ada skandal besar, silahkan di usut dan bongkar kalau memang ada bukti-bukti yang kuat karena ini dampaknya kepada semua elemen tim waktu itu, imbasnya semua jadi kena, kalau memang ada yang berkhianat dalam tim ini saya orang pertama yang mendoakan semoga Alloh memberi ampunan.

Bagi saya waktu itu adalah bisa bermain mewakili jutaan rakyat Indonesia adalah suatu kebanggaan yang luar biasa UANG bisa habis tapi Jersey berkalungkan Medali adalah memori yang saya bisa banggakan kepada anak cucu saya nanti, agar mereka tau kalau dulu bapaknya kakeknya buyutnya pernah megharumkan Bangsa Indonesia lewat Sepak Bola, bisa di lihat jersey saya penuh tanda tangan dari semua pemain dan pelatih tapi tidak ada yang berani membubuhkan Tanda tangan di atas lambag GARUDA betapa cinta dan respectnya kita dengan negara INDONESIA," tulis Bustomi.

Bustomi kala itu memang masuk dalam daftar skuat Piala AFF 2018 sebagai gelandang.

Pemain kelahiran 1985 itu masuk dalam starting line up tim asuhan Alfred Riedl kala itu dengan memakai nomor punggung 19.

Selain Bustomi, berikut skuat Timnas Indonesia kala itu.

Kiper: Markus Horison, Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga, Made Wirawan

Bek: Zulkifli, Benny Wahyudi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Hamka Hamzah, Yesaya Desnam, M Roby, M Nasuha, Slamet Riyadi

Gelandang: M Ridwan, Arif Suyono, Toni Sucipto, Firman Utina, Eka Ramdani, Ahmad Bustomi, Hariono, Johan Juansyah, Oktovianus Maniani, Octavianus

Penyerang: Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Boas Solossa, Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo, Budi Sudarsono

Referensi
https://www.goal.com/id/berita/ahmad-bustomi-dukung-skandal-final-piala-aff-2010-diusut/1iauf6q9sh53116em9hl8osmqb
+++++
Gimana koment agan2...
Semoga di tahun 2019 ini tidak ada match fixing lagi..
Bosan ane ngelihat tim negara lain sdh maju n jdi juara di asia.indo masih juara di mafia nya aja..
Diubah oleh mendoan76 21-12-2018 03:23
nona212
nona212 memberi reputasi
1
6.4K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan