Assalamualaikum
Dewakere is Here

Wahhh lumayan seru ganSis acara mata najwa yang tayang beberapa menit yang lalu. Jujur saya tergerak dan sungguh fokus kepada tayangan yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta milik Chairul Tanjung ini. Saya terfokus kepada salah satu legenda sepak bola wanita Indonesia yang bernama Papat Yunisal. Wanita kelahiran subang 55 tahun yang lalu ini adalah salah satu legenda sepak bola indonesia. Memperkuat tim nasional wanita Indonesia selama beberapa tahun dan sempat membawa tim nasional Indonesia juara di kompetisi sepakbola se ASEAN pada tahun 1982.



Setelah pensiun dari sepak bola indonesia Papat Yunisal mencoba mendirikan sekolah sepak bola karena tidak bisa jauh dari dunia yang dicintainya tersebut. Karirnya semakin berkembang dimana dia terpilih menjadi anggota komite eksekutif PSSI. Setelah itu di Palembang pada tanggal 8 Desember 2017 legenda sepak bola wanita ini terpilih secara aklamasi dan menjadi ketua persepakbolaan wanita Indonesia untuk periode 2017-2018. Dimana semua pemilik suara sepak bola wanita Indonesia bulat memilih beliau.



Akan tetapi nama papat yunisal sekarang menjadi trending topik setelah didalam acaea mara Najwa disebut berkali-kali dalam pengaturan score sepak bola Indonesia. Bersama Johar Lin Eng ketua Aspov Jawa Tengah diduga mengatur beberapa pertandingan sepak bola Indonesia di liga bawah khususnya di jawa tengah. Hal yang dibuka oleh bupati Banjarnegara dan anaknya (yang juga manager sepak bola club banjarnegara) menyebut berulang-ulang nama mereka selain pencatutan nama god father sepakbola Indonesia Andi darusalam.

Jujur saya sungguh miris prestasi dan nama besar seprang Papat Yunisal menjadi tercoreng karena ikut mengatur dan masuk dalam pusaran hama didalam kepengurusan dari PSSI pusat yang sudah bobrok. Jujur saya semakin pesimis tentang adanya orang bersih yang berada di kepengurusan sepak bola indonesia Ini. Mudah-mudahan orang-orang yang disebutkan dalam acara Mata Najwa muncul dan tidak menghilang seperti Vigit Waluyo agar mempermudah penyelidikan sepak bola Indonesia sehingga memberikan tontin yang tidak disetting dan fans merasa di bodohi karena pokok.e joged.