WELCOME TO THE EDUCATIONAL THREAD!
source: ucg.org
Sebuah alamat digunakan untuk menentukan posisi suatu tempat pada suatu area yang lebih luas. Suatu alamat akan memberikan gambaran mengenai letak suatu tempat, supaya kita mengetahui tempat tersebut dan bukanlah tempat lain. Format alamat biasanya dimulai dari skala yang tersempit, sampai yang terluas, kita bisa mulai dari jalan & nomor > RT > RW > Kelurahan > Kecamatan > Kabupaten > Provinsi > Negara. Contohnya alamat rumah: Jalan Cinta No. 69 RT 00 RW 99 Kelurahan Janda Kembang Kec. Sayang Kab. Pelaminan Provinsi Jawa Pinggir, Indonesia.
Lalu dimanakah alamat kosmik kita relatif terhadap alam semesta? Sama seperti membicarakan alamat rumah kita di bumi, alamat kosmik pun mempunyai skala-skala yang dapat ditentukan. Dengan mengetahui alamat kosmik kita di alam semesta, maka kita akan mengetahui gambaran posisi kita terhadap alam semesta. Skala berikut ini dimulai dari yang paling sempit, sampai yang paling luas, yaitu alam semesta itu sendiri. Semua gambar di bawah hanyalah ilustrasi, untuk menyampaikan konteks. Jangan dibikin bingung, mari kita gunakan imajinasi kita.
So let's jump into it.
Quote:
Planet Bumi (Earth)
source: knowyourmeme.com
Eh salah, yang ini.

source: spaceanswers.com
Baris pertama alamat kosmos kita yaitu Planet Bumi, planet kecil berdiameter sekitar 12.700 kilometer. Sebuah planet berbatu, tempat dimana seluruh kehidupan manusia berlangsung, dan sejarah terukir. Tempat dimana cinta, perang, politik, sains, ketuhanan, serta kepunahan terjadi. Tetangga terdekat kita, yaitu bulan, tak mempunyai langit, tanpa lautan, tanpa kehidupan, masih tetap tenang nan asing, seakan menonton bumi dan para manusia dengan segala kekonyolannya.
Quote:
Tata Surya (Solar System)
source: funzine.hu
Setelah kita berangkat dari bumi, skala selanjutnya yaitu tata surya. Tata surya merupakan baris kedua alamat kosmos kita, yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari satu bintang bernama matahari sebagai pusatnya, dan 8 planet bersaudara: Merkurius, Venus, Mars, Bumi, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sayang sekali, saudara kerdil kita, Pluto-chan, sudah tidak diakui sebagai bagian dari keluarga planet

. Di titik ini, matahari hanya tampak sama seperti bintang lainnya, sangat kecil. Di lapisan terluar dari tata surya kita, terdapat awan Oort, yaitu batu-batu es dan komet yang berkumpul menyelimuti tata surya dengan jumlahnya yang sangat banyak, seperti awan.
Oort Cloud menyelimuti tatasurya. Yang kecil terang di tengah itu matahari. (source: astronomy.wikia.com)
Quote:
Galaksi Bima Sakti (The Milky Way)
Saatnya kita mengatakan sampai jumpa kepada tata surya kita, dan melaju ke luar, dimana banyak planet-planet mengelilingi bintangnya masing-masing, dan membentuk sistem tata surya sendiri. Berapa banyakkah bintang? Berapa banyakkah planet-planet di luar sana? Berapa banyakkah kemungkinan kehidupan di planet lainnya?
source: universetoday.com
Pada gambar di atas, posisi matahari ditandai dengan tanda panah. Bisa kita lihat, kita tidaklah terletak di tengah pusaran berbintang itu, melainkan di tepinya saja, sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusatnya. Di gambar tersebut, setiap titik terangnya ialah bintang. Dan bintang-bintang tersebut mengelilingi Supermassive Blackhole, membentuk spiral yang kita kenal sebagai Galaksi Bima Sakti, yang merupakan barisan ketiga alamat kosmik kita.
source: nasa.gov
Galaksi tetangga kita, Andromeda, terlihat sangat megah, menunggu untuk bersatu dengan galaksi kita, sekitar 5 milyar tahun ke depan.

Quote:
Grup Lokal (Local Group)
source: astronoo.com
Ternyata selain Andromeda, banyak juga teman-teman galaksi yang nongkrong di sekitar galaksi kita. Mereka membentuk komunitas kecil, yang disebut sebagai Grup Lokal. Grup Lokal merupakan baris keempat alamat kosmik kita.
Quote:
Virgo Supercluster
Di luar Grup Lokal, banyak juga grup-grup lainnya. Mereka membentuk sebuah cluster atau gugus. Kita bahkan tidak bisa melihat Bima Sakti. Bima Sakti hanyalah satu dari sekian banyaknya galaksi yang tergabung dalam satu cluster, Virgo Supercluster, yang merupakan baris kelima alamat kosmik kita.
source: nasa.gov
Dalam skala ini, semua obyek yang kita lihat, bahkan satu titik kecil pun, adalah galaksi. Setiap galaksi ini terdiri atas milyaran bintang, dan dunia yang tak terhitung jumlahnya. Namun, keseluruhan dari Virgo Supercluster itu sendiri, merupakan satu bagian kecil dari obyek terbesar yang kita ketahui sampai sekarang, yaitu alam semesta.
Quote:
Alam Semesta yang Teramati (Observable Universe)
source: newscientist.com
Alam semesta merupakan kosmik dalam skala terbesar yang kita ketahui. Alam semesta terdiri atas jejaring dari milyaran galaksi, dan merupakan baris terakhir dari alamat kosmik kita, sementara ini.
Jadi sudah tau kan struktur alamat kosmik kita? Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alamat kosmik kita yaitu: Planet Bumi, Tata Surya, Grup Lokal, Virgo Supercluster, Alam Semesta. Jadi kalau agan punya temen alien, terus doi pengen main, tinggal jawab aja tadi ya.
Lalu apa yang dimaksud dengan "yang teramati"?
Jadi gini, bahkan dalam sepanjang sejarah pengamatan manusia di bidang astronomi, ada limit yang membatasi kita manusia dalam melihat ruang dan waktu, dan yang baru teramati itu berada dalam horison kosmik kita. Oleh karena itu, alam semesta kita sebut sebagai "alam semesta yang teramati". Sedangkan apa yang ada di luar horison tersebut, masihlah terlalu jauh untuk diamati, setidaknya dengan segala keilmuan yang ada saat ini. Masih belum cukup waktu, dalam 13,8 milyar tahun sejarah alam semesta, untuk cahaya dari luar horison tersebut menggapai kita, sehingga masih belum memungkinkan untuk dilakukan pengamatan.
Para ilmuwan banyak yang berasumsi, bahwa semua ini, semua dunia, bintang, dan galaksi yang ada di alam semesta ini, tidak lebih dari sekedar gelembung kecil di lautan tak terbatas dari alam semesta lain, yang membentuk pemahaman tentang multiverse, alam semesta di dalam alam semesta. Dunia tanpa batas.
Feeling little small, huh?
Ya kalau dalam konteks terhadap kosmos, kita memang kecil, makhluk ciptaan Tuhan yang terombang-ambing di ruang yang teramat besar. Tapi kita tidak berpikir kecil, dan tidak boleh berpikir kecil. Kita manusia sudah dianugerahi dengan akal, dan berkemampuan untuk mempelajari suatu fenomena menjadi ilmu. Itulah yang membuat kita spesial dari spesies lainnya. Accept the great mystery, and your mind will bring you to the truth.
Demikian trit sains kali ini. Sampai jumpa di trit selanjutnya.



Sekian.
El. Psy. Congroo.
Quote:
Inspirasi : Cosmos, a Spacetime Odyssey