(sumber gambar: https://www.incimages.com/uploaded_f...62_327104.jpg)

Saya menulis ini, merespon keluhan saudara saya yang menikmati enaknya di PHP, tapi tidak oleh gebetan,,,

Tentunya agan/aganwati sekalian yang bergelut di di dunia persilatan lowongan kerja dan mungkin kawan kaskuser yang lagi bergumul mencari kerja, pernah atau sering dipanggil untuk test psikotest atau wawancara oleh pihak perusahaan, kawan kaskus pastinya diminta untuk datang tepat waktu, berpakaian rapi, membawa kelengkapan dokumen, dan lainnya yang diperlukan. Anda sudah datang, ditest, diwawancara (biasanya 2 tahap: HRD dan user) dan anda dijanjikan namun tidak dihubungi.

Tentunya manusia boleh berharap, amat manusiawi, apalagi merasa percaya diri bila di test merasa maksimal dan terlihat respon wawancara yang "meyakinkan". Anda tunggu hari Senin~ Selasa~ Rabu~ bahkan Minggu pun anda pastikan HP anda stand by, volume ring + vibrate paling kenceng, email check 10men sekali bahkan tengah malem kebangun check email....
Namun sayang, sudah menunggu 2 Minggu lama nya, tidak ada balasan 1 katapun...

Sakitnya 11-12 sama kayak udah ngegebet ditikung kawan tanpa sen belok, bener deh.

Kamu ngak sendiri, saat saya menganggur (yep, saya udah berkerja Puji Tuhan) , saya sering digituin, sedih tau rasanya sedih bangetan euy. Namun bila saya cuma diam, agaknya sedih yak. Jadi saya tulis masukan semoga dibaca oleh Mz/Mb HRD dimanapun anda berkerja, semoga Mz/Mb sehat dan selalu berkarya maksimal demi kesejahterahan perusahaan bersama.

Tapi, saya rasa bahwa adalah hak setiap pelamar kerja untuk tahu status dari test lowongan kerja, apakah mereka masih dalam masa diuji atau bahkan sudah di eliminasi. Para pelamar kerja tentunya sudah menyempatkan waktu untuk siap siap: ada yang sudah survey tempat interview H-1, print CV dan pas photo, dan tentunya biaya ongkos, tentunya untuk menghadiri interview membutuhkan BIAYAdan tidak semua kawan kawan pelamar kerja mempunyai kemampuan ekonomi memadai, ada yang bahkan berhutang di warnet hanya untuk print CV (Ada? ya percaya lah ada)

Dan tentunya semua tahu, ngak mungkin para kawan petarung lowongan kerja ini mengirim banyak lowongan kerja ke tempat lain, dan mungkin sempat "berjodoh" dengan perusahaan lain, namun perusahaan Mb/Mz berkerja adalah pilihan hati para petarung ini, mereka relakan kesempatan mereka hanya untuk kamu, YA hanya untuk kamu cinta nya, namun menunggu Mz/Mb nyatanya seperti lagu D'Masiv "Cinta Ini Membunuhku"





Sebenarnya sudah diterapkan banyak perusahaan besar untuk mengirimkan surat "Terima Kasih" kepada pejuang yang gugur, saya pernah menerima surat dari PT Djarum, tidak sekedar email, tapi surat fisik, dikirim via pos. Maap ya, no pic soalnya udah hilang, udah lama banget soalnya, tapi saya rasa 2 tahun lalu sudah zaman nya internet murah, mereka bisa saja sekedar kirim email untuk menekan cost. Saya cukup respect dengan penolakan seperti ini dan kagum dengan mereka bahwa usaha saya setidak nya dihormati.

Memang sih mungkin nambah kerjaan, namun saya rasa itu adalah harga yang setimpal dengan biaya yang dikeluarkan hanya untuk berjodoh dengan anda Mz/Mb, dan mungkin respon segera Mz/Mb akan segera membangunkan mimpi mereka untuk bersatu dengan perusahan anda dan bisa move on pada panggilan yang kebetulan sesaat itu muncul, anda mungkin sudah menyelamatkan masa depan seseorang walau anda menolak mereka yang masih berjuang.

saya boleh nemu ini di timeline FB saya, sayapun juga ngarep diginiin sama HRD bila boleh:


Saya tahu, akan ada kemungkinan bahwa tulisan saya dianggap kurang ajar, namun saya melihat saudara saya yang di cap "bodoh" oleh keluarganya sendiri menolak tawaran demi sebuah harapan, percayalah saudara saya terpukul saat ini, karnanya agaknya setidaknya saya perlu menulis ini, andai HRD nya berbaik hati meluangkan waktu sejenak, bukan hanya saudara saya yang bisa mengunakan kesempatan yang ada, mereka yang masih bergumul mencari perkerjaan dan di kejadian sama seperti ini pun bisa membuat keputusan lebih baik.