- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dibully Seruan Turun ke Jalan Bela Habib Bahar, Ustaz Derry Sulaiman Klarifikasi


TS
YourLord
Dibully Seruan Turun ke Jalan Bela Habib Bahar, Ustaz Derry Sulaiman Klarifikasi
Dibully Setelah Buat Seruan Turun ke Jalan Bela Habib Bahar, Ustaz Derry Sulaiman Beri Klarifikasi
TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Derry Sulaiman habis dicaci-maki pengguna sosial media, Instagram.
Hal tersebut terjadi setelah Ustaz Derry Sulaiman membuat ajakan untuk turun ke jalan demi membela Habib Bahar Bin Smith.
Ajakan tersebut tertuang di sebuah video yang diunggah Ustaz Derry Sulaiman di Instagram.
Pantauan TribunJakarta.com, video itu namun kini sudah dihapus dari Instagram Ustaz Derry Sulaiman.
Mendapatkan hujatan yang luar biasa, Ustaz Derry Sulaiman akhirnya angkat bicara.
Ia menyebut pihak yang menghardik dirinya salah paham.
Awalnya Ustaz Derry Sulaiman meminta maaf kepada seluruh pengguna Instagram.
Ustaz Derry Sulaiman mengakui video ajakan membela Habib Bahar itu mengundang pro dan kontra.

Ustaz Derry Sulaiman - Instagram Derry Sulaiman
"Kepada seluruh netizen dimanapun kalian berada saya minta maaf," ucap Derry Sulaiman, dikutip TribunJakarta.com dari laman Instagram, pada Kamis (20/12/2018).
"Karena kemaren postingan saya telah membuat pro kontra, sampai akhirnya dihapus instagram," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan begitu banyak pihak yang mencaci-maki dirinya karena membela Habib Bahar.
Menurut Derry Sulaiman, pihak yang mencaci itu menganggap ia membela Habib Bahar terkait kasus penganiayaan.
Derry Sulaiman menegaskan hal tersebut adalah salah.
"Banyak yang mencaci maki membully saya, karena saya membela Habib Bahar," kata Ustaz Derry Sulaiman.
"Karena penganiayaan, kalian salah paham," tambahnya.
Ia mengaku dirinya mengira Habib Bahar ditahan karena kasus ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi, bukannya penganiayaan.
"Pagi hari saat saya lihat dengar rekaman Habib Bahar jangan rusuh, bagi saya itu sebuah pesan yang sangat bagus," ucap Ustaz Derry Sulaiman.
"Dan saya pikir beliau di tahan karena kasus penghinaan presiden,"
"Tahu-tahu setelah di tahan baru beredar video penganiayaan," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk membela pelaku penganiayaan.
Menurutnya siapapun pelaku penganiayaan pantas ditindak secara hukum.
"Saya tidak setuju dengan penganiayaan," kata Ustaz Derry Sulaiman.
"Siapaun pelakunya harus ditindak secara hukum," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman kembali menegaskan dirinya tak membela Habib Bahar dalam kasus penganiayaan.
Ia mengaku membuat ajakan turun ke jalan demi membela Habib Bahar dalam kasus penghinaan kepada Presiden Jokowi.
"Saya tidak membela habib bahar dalam kasus kekerasan itu," jelas Ustaz Derry Sulaiman.
"Tapi kalau Habib Bahar dihukum gara gara menghina presiden, saya pikir kita harus turun kejalan,"
"Selamatkan jemput Habib Bahar," tambahnya.
Habib Bahar bin Smith Ditahan di Polda Jabar, Para Santrinya Berduka
Pesantren Habib Bahar bin Smith, yakni Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang berlokasi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mendadak tak bisa kedatangan tamu dari luar.
Pada Rabu (19/12/2018) sekira pukul 11.00 WIB, TribunnewsBogor.com mencoba mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith.
Ketika sampai di lokasi, TribunnewsBogor.com mencoba masuk ke dalam pesantren.
Suasana di depan pesantren dari kejauhan, tampak ada beberapa santri.
Tak lama, TribunnewsBogor.com didatangi satu pemuda dan ditanyai mengenai identitas dan keperluan datang ke pesantren.
Saat memberitau keinginan untuk bertemu kepala pesantren atau pengurus, pemuda tersebut berkata kalau semua pengurus sedang pergi ke Bandung.
"Engga ada Mas. Semuanya pergi ke Bandung. Tidak tau sampai kapan," katanya, di Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (19/12/2018).
Beberapa pemuda lainnya datang dan bertanya mengenai keperluan TribunnewsBogor.com datang ke pesantren.
Satu di antara pemuda mengatakan kalau sekarang ini, Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin tidak menerima tamu.
"Katanya, kalau ada siapa-siapa, atau tamu, jangan di terima gitu," ungkap satu di antara pemuda.
Pemuda ini mengatakan, semua pengurus di pesantren kosong, dan hanya ada para santri saja.

Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin milik Habib Bahar bin Smith di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu)
Ia melanjutkan, kegiatan Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin tetap berjalan seperti biasa meski semua pengurus dan guru sedang pergi.
Tak lama, datang beberapa pemuda lagi yang lebih tua.
Laki-laki yang berbaju hijau itu mengatakan bahwa batas tamu adalah parkiran di luar dan TribunnewsBogor.com di minta pindah tempat.
"Mohon maaf sekali Mas. Ibaratnya sedang ada orang yang meninggal, kami pun begitu. Kami di sini sedang berduka," jelas pemuda berbaju hijau tersebut.
Ketika TribunewsBogor.com mencoba mengambil gambar pesantren, para pemuda yang ada langsung melarang dan menghalang-halangi.
Mereka berkata kalau tidak diperkenankan mengambil gambar.
TribunewsBogor.com langsung diminta meninggalkan lokasi.
Saat ingin mengambil gambar dari lahan parkir, pemuda tersebut kembali melarang.
Mereka semua langsung berjaga dan menunggu di depan serta meminta TribunnewsBogor.com pergi meninggalkan pesantren.
Selain itu, mereka berkata bahwa dilarang mengambil gambar.
"Kami tidak berkenan Mas. Mohon maaf," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Habib Bahar bin Smith ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar karena kasus penganiayaan anak.
Diduga, Habib Bahar menganiaya dua anak di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
m.tribunnews.com/amp/seleb/2018/12/20/dibully-setelah-buat-seruan-turun-ke-jalan-bela-habib-bahar-ustaz-derry-sulaiman-beri-klarifikasi
Jadi kalau seandainya tadi penghinaan kepada preside maka akan turun kejalan buat membela Bahar??
Baru tau saya boleh menghina-hina dan pelaku harus dibela didalam ajaran-ajaran Agama ini..
Jadi boleh gitu menghina pemimpin negara yang juga beragama Islam dan yang dibela adalah pelaku penghinaan?
Ternyata begitu ya ajaran-ajaran Agama ini

Quote:
TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Derry Sulaiman habis dicaci-maki pengguna sosial media, Instagram.
Hal tersebut terjadi setelah Ustaz Derry Sulaiman membuat ajakan untuk turun ke jalan demi membela Habib Bahar Bin Smith.
Ajakan tersebut tertuang di sebuah video yang diunggah Ustaz Derry Sulaiman di Instagram.
Pantauan TribunJakarta.com, video itu namun kini sudah dihapus dari Instagram Ustaz Derry Sulaiman.
Mendapatkan hujatan yang luar biasa, Ustaz Derry Sulaiman akhirnya angkat bicara.
Ia menyebut pihak yang menghardik dirinya salah paham.
Awalnya Ustaz Derry Sulaiman meminta maaf kepada seluruh pengguna Instagram.
Ustaz Derry Sulaiman mengakui video ajakan membela Habib Bahar itu mengundang pro dan kontra.

Ustaz Derry Sulaiman - Instagram Derry Sulaiman
"Kepada seluruh netizen dimanapun kalian berada saya minta maaf," ucap Derry Sulaiman, dikutip TribunJakarta.com dari laman Instagram, pada Kamis (20/12/2018).
"Karena kemaren postingan saya telah membuat pro kontra, sampai akhirnya dihapus instagram," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan begitu banyak pihak yang mencaci-maki dirinya karena membela Habib Bahar.
Menurut Derry Sulaiman, pihak yang mencaci itu menganggap ia membela Habib Bahar terkait kasus penganiayaan.
Derry Sulaiman menegaskan hal tersebut adalah salah.
"Banyak yang mencaci maki membully saya, karena saya membela Habib Bahar," kata Ustaz Derry Sulaiman.
"Karena penganiayaan, kalian salah paham," tambahnya.
Ia mengaku dirinya mengira Habib Bahar ditahan karena kasus ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi, bukannya penganiayaan.
"Pagi hari saat saya lihat dengar rekaman Habib Bahar jangan rusuh, bagi saya itu sebuah pesan yang sangat bagus," ucap Ustaz Derry Sulaiman.
"Dan saya pikir beliau di tahan karena kasus penghinaan presiden,"
"Tahu-tahu setelah di tahan baru beredar video penganiayaan," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk membela pelaku penganiayaan.
Menurutnya siapapun pelaku penganiayaan pantas ditindak secara hukum.
"Saya tidak setuju dengan penganiayaan," kata Ustaz Derry Sulaiman.
"Siapaun pelakunya harus ditindak secara hukum," tambahnya.
Ustaz Derry Sulaiman kembali menegaskan dirinya tak membela Habib Bahar dalam kasus penganiayaan.
Ia mengaku membuat ajakan turun ke jalan demi membela Habib Bahar dalam kasus penghinaan kepada Presiden Jokowi.
"Saya tidak membela habib bahar dalam kasus kekerasan itu," jelas Ustaz Derry Sulaiman.
"Tapi kalau Habib Bahar dihukum gara gara menghina presiden, saya pikir kita harus turun kejalan,"
"Selamatkan jemput Habib Bahar," tambahnya.
Habib Bahar bin Smith Ditahan di Polda Jabar, Para Santrinya Berduka
Pesantren Habib Bahar bin Smith, yakni Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang berlokasi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mendadak tak bisa kedatangan tamu dari luar.
Pada Rabu (19/12/2018) sekira pukul 11.00 WIB, TribunnewsBogor.com mencoba mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith.
Ketika sampai di lokasi, TribunnewsBogor.com mencoba masuk ke dalam pesantren.
Suasana di depan pesantren dari kejauhan, tampak ada beberapa santri.
Tak lama, TribunnewsBogor.com didatangi satu pemuda dan ditanyai mengenai identitas dan keperluan datang ke pesantren.
Saat memberitau keinginan untuk bertemu kepala pesantren atau pengurus, pemuda tersebut berkata kalau semua pengurus sedang pergi ke Bandung.
"Engga ada Mas. Semuanya pergi ke Bandung. Tidak tau sampai kapan," katanya, di Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (19/12/2018).
Beberapa pemuda lainnya datang dan bertanya mengenai keperluan TribunnewsBogor.com datang ke pesantren.
Satu di antara pemuda mengatakan kalau sekarang ini, Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin tidak menerima tamu.
"Katanya, kalau ada siapa-siapa, atau tamu, jangan di terima gitu," ungkap satu di antara pemuda.
Pemuda ini mengatakan, semua pengurus di pesantren kosong, dan hanya ada para santri saja.

Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin milik Habib Bahar bin Smith di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu)
Ia melanjutkan, kegiatan Pondok Pesantren Tajul Awawiyyin tetap berjalan seperti biasa meski semua pengurus dan guru sedang pergi.
Tak lama, datang beberapa pemuda lagi yang lebih tua.
Laki-laki yang berbaju hijau itu mengatakan bahwa batas tamu adalah parkiran di luar dan TribunnewsBogor.com di minta pindah tempat.
"Mohon maaf sekali Mas. Ibaratnya sedang ada orang yang meninggal, kami pun begitu. Kami di sini sedang berduka," jelas pemuda berbaju hijau tersebut.
Ketika TribunewsBogor.com mencoba mengambil gambar pesantren, para pemuda yang ada langsung melarang dan menghalang-halangi.
Mereka berkata kalau tidak diperkenankan mengambil gambar.
TribunewsBogor.com langsung diminta meninggalkan lokasi.
Saat ingin mengambil gambar dari lahan parkir, pemuda tersebut kembali melarang.
Mereka semua langsung berjaga dan menunggu di depan serta meminta TribunnewsBogor.com pergi meninggalkan pesantren.
Selain itu, mereka berkata bahwa dilarang mengambil gambar.
"Kami tidak berkenan Mas. Mohon maaf," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Habib Bahar bin Smith ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar karena kasus penganiayaan anak.
Diduga, Habib Bahar menganiaya dua anak di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
m.tribunnews.com/amp/seleb/2018/12/20/dibully-setelah-buat-seruan-turun-ke-jalan-bela-habib-bahar-ustaz-derry-sulaiman-beri-klarifikasi
Jadi kalau seandainya tadi penghinaan kepada preside maka akan turun kejalan buat membela Bahar??
Baru tau saya boleh menghina-hina dan pelaku harus dibela didalam ajaran-ajaran Agama ini..
Jadi boleh gitu menghina pemimpin negara yang juga beragama Islam dan yang dibela adalah pelaku penghinaan?
Ternyata begitu ya ajaran-ajaran Agama ini


19
13.7K
Kutip
163
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan